Berita Banjarmasin

Vaksinasi DBD Bakal Sasar Murid SD di Banjarmasin, Dinkes Geber Sosialisasi ke 80 Sekolah

Program vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD) bagi anak sekolah dasar (SD) akan dilaksanakan di Banjarmasin

Penulis: Mariana | Editor: Budi Arif Rahman Hakim
Banjarmasinpost.co.id/Mariana
Ruangan berobat di Puskesmas Terminal Kota Banjarmasin. Rencana Program Vaksinasi DBD di Banjarmasin, Sosialisasi Mulai Dilakukan. 


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Program vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD) bagi anak sekolah dasar (SD) akan dilaksanakan di Banjarmasin, menyusul terpilihnya Kota Seribu Sungai menjadi satu dari tiga kota yang menjadi percontohan vaksinasi DBD.

Saat ini sosialisasi dari fasilitas kesehatan (faskes) di Banjarmasin mulai dilakukan, di antaranya Puskesmas Terminal Jalan Pramuka Banjarmasin.

Kepala Puskesmas Terminal, dr Renate mengungkapkan, pihak sudah menjadwalkan sosialisasi ke beberapa sekolah dasar.

Ada SDN Sungai Lulut 2, SDN Sungai Lulut 6, SDN Sungai Lulut 8, dan SDN Pemurus Luar 1.

"Sosialisasi disampaikan pihak RSUD Ulin, namun kami sebelumnya sudah pula menyampaikan edukasi mengenai apa itu vaksin dan manfaatnya, agar masyarakat tidak mudah termakan hoaks," jelasnya kepada BPost, Selasa (11/11/2025).

Baca juga: Gerebek Rumah Residivis di Tabalong, Polisi Temukan Sabu dan Timbangan Digital

Baca juga: Kamera CCTV Rekam Pria Berjaket Curi Motor di Tanbu, Polisi Masih Buru Pelaku

Ia menyarankan masyarakat bisa tetap menjaga kesehatan. Kendati sudah bersih pun nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD dapat bersarang di tempat-tempat tak terduga, misalnya dispenser, vas bunga dan lainnya.

"Karena itulah pentingnya vaksin selain dengan menjaga kebersihan dan konsumsi makanan sehat, sebab orang yang sudah divaksin diharapkan dapat mencegah agar tidak parak bahkan sampai meninggal dunia," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Emma Ariesnawati menjelaskan, saat ini tahap sosialisasi digeber di 80 SD sederajat.

Daftar 80 SD tersebut adalah sekolah yang direncanakan akan mendapatkan vaksinasi DBD.
Adapun jumlah kasus DBD di Banjarmasin hingga Oktober 2025 mencapai 17 kasus, yang dialami rentang usia 5-14 tahun.

"Sampai saat ini tidak ada korban jiwa DBD, karena itu diharapkan adanya vaksinasi bisa menekan angka kasus DBD, kalaupun sudah terkena DBD bagi yang sudah vaksi dapat mengurangi tingkat keparahan DBD," ucapnya. (naa)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved