Berita Banjarmasin

Puskesmas di HSU Terkendala Alat CKG, Gubernur Minta Pemda Lengkapi Alkes

Presiden Prabowo Subianto mengklaim Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah menjangkau 43 juta warga hingga 20  Oktober

Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki
RSUD ULIN BANJARMASIN- (Ilustrasi) RSUD Ulin di Jalan Ahmadi Yani kilometer 2, Kota Banjarmasin. Gubernur Kalsel, H Muhidin menyoroti fasilitas kesehatan di sejumlah rumah sakit daerah yang tidak memenuhi standar. 

Sayangnya CKG yang dilakukan baru pemeriksaan tekanan darah, cek fisik serta kejiwaan.

Untuk pemeriksaan seperti gula darah, kolesterol atau asam urat belum bisa dilakukan di desa atau sekolah karena peralatan terbatas.

 “Kalau CKG di Puskesmas bisa lebih lengkap termasuk EKG atau Elektrokardiogram,” ujarnya.

Keterbatasan peralatan kesehatan di kabupaten/kota mendapat sorotan Gubernur Kalsel Muhidin saat membuka Musyawarah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Daerah Provinsi Kalsel di Rattan Inn Hotel Banjarmasin, Selasa.

Ia meminta bupati dan wali kota segera melengkapi fasilitas serta memastikan alat medis tersedia dan layak digunakan.

Hal ini menyusul adanya laporan bahwa peralatan operasi di salah satu rumah sakit daerah tidak memenuhi standar.

“Peralatan sesuai standar ini penting. Karena percuma kalau tenaga medis bagus, tapi peralatannya minim,” ujar Muhidin.

Ia juga mewanti-wanti rumah sakit daerah yang nakal.

“Bisa saja peralatan itu tiap tahun dianggarkan, tapi tidak ada atau hanya meminjam. Jangan sampai ini terjadi,” tegasnya.

Muhidin memerintahkan Dinas Kesehatan dan Tenaga Ahli Gubernur (TAG) meninjau langsung rumah sakit daerah, termasuk RSUD Ulin terkait dugaan terbatasnya tindakan operasi karena minimnya tenaga medis.

“Kalau tenaga medis disekolahkan pemerintah, kegiatan operasi harus sesuai SOP. Jangan hanya satu atau dua orang yang dioperasi, lainnya dirujuk. Ini tidak benar,” tegasnya.

Muhidin mengingatkan kepala daerah untuk memastikan pelayanan kesehatan menjangkau hingga pelosok.

Menurutnya, perencanaan tahun 2026 sudah diarahkan untuk memperkuat alokasi kesehatan agar pelayanan dasar dapat berjalan tanpa hambatan.

Selain itu, Gubernur meminta setiap rumah sakit daerah memiliki kemampuan operasi dasar sebelum merujuk pasien ke RSUD Ulin.

“Minimal bisa melakukan operasi pertolongan pertama,” katanya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved