Profil Nida Mufidah, Guru Besar Bahasa Inggris yang Kini Jadi Rektor UIN Antasari Banjarmasin  

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Prof Dr Nida Mufidah, resmi menjadi rektor perempuan pertama yang memimpin Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin.

Ia dilantik oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (12/10/2025).

Prof Nida menggantikan Prof Dr Mujiburrahman, yang telah menyelesaikan masa jabatannya selama dua periode.

Lahir di Banjarbaru pada 14 Desember 1965, Prof Nida menempuh pendidikan tinggi di bidang pendidikan.

Ia menyelesaikan studi strata satu dan dua di Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Nida kemudian melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Malang dan meraih gelar doktor pada 2016.

Baca juga: BREAKING NEWS - Jadi Rektor Perempuan Pertama, Nida Mufidah Resmi Pimpin UIN Antasari Banjarmasin  

Baca juga: 9 Guru Besar UIN Antasari Dikukuhkan, Prof Mujib: Bukan Soal Jumlah, Tetapi Kualitas Keilmuan

Selain itu, Nida juga pernah belajar di luar negeri, yakni Library and Education Short Course yang merupakan Program CIDA di Mc.Gill University, Canada para 2007, Teaching English to Speakers of Other Languages,TESOL – Program RELO di Denver, Colorado, USA (2009) dan Management in Higher Education di Marmara University, Turki (2018).

Di lingkungan UIN Antasari, Prof Nida meniti karier akademiknya sejak awal.
Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jurusan Tadris Bahasa Inggris pada 2004 hingga 2007, lalu menjadi Ketua Jurusan Tadris Bahasa Inggris pada 2008 sampai 2012.

Setelah itu, ia dipercaya menduduki sejumlah jabatan struktural di tingkat fakultas hingga universitas.

Nida pernah menjabat Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pada 2016-2018. Kemudian, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama pada 2018-2021, serta Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga pada 2021-2025.

Sebagai Guru Besar di bidang pendidikan bahasa Inggris, Prof Nida aktif menulis dan melakukan penelitian ilmiah.

Berdasarkan data portal SINTA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, salah satu karya penelitiannya berjudul “Survival Foreign Language Acquisition Strategies During the Emergency Remote Learning: An Exploratory Study in Molding Indonesian Students’ Creativity.”

Dalam pidato pengukuhan guru besarnya, Nida mengangkat tema “Transformasi Strategi Pembelajaran Bahasa di Era Digital.”

Atas pengabdiannya di dunia pendidikan, Prof Nida menerima Tanda Jasa Satyalancana Karya Satya 30 Tagun dari Presiden RI pada 2023 silam.

Selain berkarier di lingkungan akademik, Rektor baru juga aktif di berbagai organisasi di luar kampus.