Berita Banjarmasin
Lembaga Sensor Film Ajak Warga Banjarmasin Jadi Penyensor Mandiri di Tengah Banjir Tontonan Digital
Ketua Subkomisi Penyensoran LSF RI Hadi Artomo mengatakan upaya menjaga tontonan sehat tidak bisa hanya dibebankan kepada lembaga sensor
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Rifqi Soelaiman
SAMPAIKAN MATERI - etua Subkomisi Penyensoran Lembaga Sensor Film RI Hadi Artomo saat memaparkan materinya di depan sejumlah peserta yang hadir, Rabu (12/11/2025).
LSF mencatat, salah satu tantangan terbesar saat ini adalah banyaknya film dan konten daring yang belum melalui proses sensor resmi. Di sisi lain, budaya menonton di masyarakat masih cenderung permisif, menganggap tontonan hanyalah hiburan semata tanpa memikirkan dampaknya.
Melalui kegiatan literasi di Kalimantan Selatan ini, LSF berharap kesadaran publik bisa meningkat, terutama di kalangan keluarga dan sekolah, agar menumbuhkan generasi yang kritis dalam memilih tontonan.
“Sensor film tidak bisa hanya bersifat teknis. Ia harus menjadi gerakan sosial,” kata Hadi.
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)
Berita Terkait: #Berita Banjarmasin
| Penyebab 2 PPPK Paruh Waktu di Banjarmasin Terancam Gagal Dapat SK, 1.681 Orang Segera Diangkat |
|
|---|
| Tumpukan Karung Lumpur di Trotoar Jalan A Yani Banjarmasin Ganggu Pejalan Kaki, Ini Kata Dinas PUPR |
|
|---|
| Banjir Rob Mulai Surut, Sejumlah Titik di Banjarmasin Masih Tergenang Akibat Drainase Buruk |
|
|---|
| Banjir Rob di Banjarmasin Akan Berlanjut di Fase Ketiga hingga Akhir November, Saat Ini Fase Kedua |
|
|---|
| Banjarmasin Kembali Dilanda Banjir Rob, Warga Mulai Hafal Pola Pasang Air Laut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Ketua-Subkomisi-Penyensoran-Lembaga-Sensor-Film-RI-Hadi-Artomo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.