Yayasan Amanah Bangun Negeri

Kasus Katarak Usia Remaja, Dokter Program Operasi Katarak di Balangan Cek Kesiapan Mental Pasien

Salah satu pasien merupakan remaja berumur 11 tahun yang menderita katarak sejak usia empat tahun dan sudah pernah menjalani operasi katarak

|
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Ratino Taufik
BANJARMASINPOST.CO.ID/ISTI ROHAYANTI
Dokter mata, dr Revanggi Mahendra melakukan pemeriksaan mata kepada pasien katarak sebelum menjalani operasi di RSUD Datu Kandang Haji Balangan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Operasi Buta Katarak yang digelar oleh PT Adaro Indonesia dengan PT Saptaindra Sejati (SIS) melalui Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN), Dinkes Balangan dan RSUD Datu Kandang Haji di RSUD Datu Kandang Haji Balangan, Rabu (12/11/2025) menemukan satu kasus katarak yang jarang terjadi.

Salah satu pasien merupakan remaja berumur 11 tahun yang menderita katarak sejak usia empat tahun dan sudah pernah menjalani operasi katarak.

Menurut dokter mata yang bertugas menjalankan operasi katarak para acara tersebut, dr Revanggi Mahendra, salah satu faktor penyebab katarak adalah Lansia, hanya saja memang tidak menutup kemungkinan terjadi pada anak di atas umur satu tahun, namun insedentil, atau jarang terjadi.

"Kasus ini memang tidak banyak terjadi, dan ini disebut sebagai katarak kongenital kalau muncul pada anak lebih dari satu tahun," ujar dr Revanggi.

Pada kasus menghadapi pasien remaja kali ini, tim medis pun memastikan kesiapan mental dari pasien tersebut, mengingat operasi katarak menggunakan cara bius lokal yang membutuhkan kerjasama dengan pasien.

"Uniknya pasien ini setelah kita periksa secara mental, ternyata dia siap dan berani," ungkap dr Revanggi.

Katarak yang dialami oleh pasien remaja tersebut merupakan katarak toral atau matur dan langsung dilakukan operasi untuk penanganan.

Perihal katarak ini pula, dr Revanggi menjelaskan, ada beberapa faktor penyebabnya, paling banyak ialah faktor usia, kedua yakni faktor trauma dan genetik, ketiga faktor obat-obatan.

Lantas untuk mencegah percepatan terjadinya katarak, ia mengimbau agar masyarakat harus menjaga pola hidup sehat, karena katarak selain faktor usia juga dipengarugi faktor lingkungan, asupan gizi dan makanan serta paparan ultarviolet.

Sehingga saran dr Revanggi, apabila kalau keluar rumah pada siang hari disarankan mengenakan  kacamata hitam dan menjaga pola makan sehat, antioxidan dan multivaitamin berimbang. (AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved