Pemkab HST Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Binjai Pirua, Kerugian Warga Rp 500 Juta

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi warga yang menjadi korban kebakaran di Desa Binjai Pirua RT 06 RW 03, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kamis (13/11/2025). 

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Umum, Ir. H. Ahmad Syahriani Effendi, mewakili Bupati HST.

Dalam kegiatan penyerahan bantuan tersebut, Syahriani didampingi oleh perwakilan Dinas Sosial PPKB PPPA HST, Camat Labuan Amas Utara, aparatur desa, serta relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana). 

Turut hadir pula unsur BPBD HST, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat setempat yang ikut memberikan dukungan kepada para korban.

Adapun bantuan yang diserahkan meliputi uang tunai masing-masing sebesar Rp15 juta, bantuan logistik berupa paket sembako, perlengkapan keluarga, selimut, perlengkapan dapur, serta bantuan non-logistik lainnya yang dibutuhkan para korban dalam masa pemulihan.

Baca juga: Debit Air di Pandawan HST Terus Menurun, Cuaca Cerah dan Kondisi Sungai Barabai Sudah Normal

Baca juga: Viral Video Ada Tikus Dalam Makanan, Pemilik Rumah Makan Padang di Banjarmasin Lapor ke Polisi

“Pemerintah daerah hadir untuk memberikan dukungan moral dan material kepada warga yang sedang mengalami musibah. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban para korban dan menjadi langkah awal bagi mereka untuk bangkit serta kembali menata kehidupan,” ujar Syahriani.

Ia juga menyampaikan pesan Bupati HST, Samsul Rizal, yang menegaskan pentingnya sinergi dan kepedulian seluruh pihak dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran permukiman. 

“Bupati HST menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah ini dan berharap para korban diberi ketabahan serta kekuatan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus hadir dalam setiap peristiwa kemanusiaan,” tambahnya.

Sebelumnya, Kapolsek Labuan Amas Utara, Iptu Priadi, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi pada, Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 17.15 WITA dan menghanguskan tiga rumah warga yang sebagian besar terbuat dari kayu. Api pertama kali muncul dari rumah milik Ardiansyah (55), lalu menjalar dengan cepat ke dua rumah lainnya milik Samli (45) dan Arbani (50).

“Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik di bagian atap rumah. Saat itu saksi, Dina Mustaqimah (10), melihat api tiba-tiba membesar lalu berteriak meminta pertolongan warga,” ujar Priadi.

Kebakaran tersebut, Kata, Priadi tidak hanya meludeskan rumah, tetapi juga dua unit mobil dan enam unit sepeda motor yang berada di bengkel milik Ardiansyah. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun Dina Mustaqimah sempat mengalami sesak napas akibat asap tebal dan harus mendapatkan perawatan di RSUD H Damanhuri Barabai.

"Total kerugian akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai sekitar Rp500 juta," jelasnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Kalak BPBD HST, Ahmad Apandi, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadinoor, mengatakan bahwa kebakaran berhasil ditangani dengan cepat berkat koordinasi antarinstansi dan bantuan warga sekitar.

“Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 18.00 WITA. Proses pemadaman melibatkan TRC BPBD HST, Tagana, TNI, Polri, Balakar 654, relawan, serta masyarakat setempat. Saat ini kami fokus pada pendataan kerugian dan penyaluran bantuan bagi korban terdampak,” jelas Fitriadinoor.

Pemerintah Kabupaten HST juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama dengan memperhatikan keamanan instalasi listrik, tidak menumpuk sambungan kabel berlebihan, serta memastikan kompor dan alat pemanas dimatikan sebelum meninggalkan rumah.