Rakat Mufakat
Bupati HSS Menerima Dua Penghargaan Nasional Penurunan Stunting dan Pengelolaan Fiskal
Bupati HSS menerima dua penghargaan nasional, yaitu Penghargaan Daerah Berkinerja Baik dan Insentif Fiskal Tahun Berjalan 2025
Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Ratino Taufik
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) berkomitmen untuk menurunkan angka stunting. Berkat itu, Pemkab HSS menerima penghargaan dari Pemerintah pusat.
Tidak hanya itu, semangat memperkuat komitmen bersama menuju generasi sehat dan berkualitas.
Pemkab HSS melalui Bupati HSS H Syafrudin Noor, S.E, S.Sos hadir dan menerima penghargaan atas capaian daerah pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025.
Bupati HSS hadir bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Kepala Dinas Kesehatan, sebagai bentuk keseriusan daerah dalam memperkuat koordinasi lintas sektor untuk percepatan penurunan stunting.
Kolaborasi yang mengemuka dalam Rakornas tersebut, Pemkab HSS menyatakan tekadnya untuk terus mendukung agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045, melalui langkah nyata, terukur, dan berkelanjutan dalam percepatan penurunan stunting.
Rakornas digelar oleh Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia di Ruang Auditorium J. Leimena, Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan, Jakarta, pada Rabu, (12/11/2025).
Rakornas yang mengangkat tema “Mengukuhkan Komitmen Bersama untuk Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting” ini menjadi wadah penting bagi pemerintah pusat dan daerah untuk menyatukan langkah dalam mewujudkan Indonesia bebas stunting.
Bupati HSS menerima dua penghargaan nasional, yaitu Penghargaan Daerah Berkinerja Baik yang diserahkan Menteri Dalam Negeri. Dilanjutkan, Insentif Fiskal Tahun Berjalan 2025 yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata atas konsistensi dan kinerja Pemkab HSS dalam mendukung percepatan penurunan stunting serta tata kelola keuangan yang efektif dan transparan.
Pemerintah pusat menargetkan penurunan prevalensi stunting menjadi 14,2 persen pada tahun 2029 dan 5 persen pada tahun 2045, sejalan dengan arah RPJMN 2025–2029 dan RPJPN 2025–2045.
Sebelumnya, Indonesia telah mencatat capaian signifikan, dengan penurunan prevalensi stunting dari 30,8 persen pada 2018 menjadi 19,8 persen pada 2024. (AOL)
| Kabupaten HSS Raih Penghargaan saat Musrenev Kesehatan Daerah Kalsel 2025 |
|
|---|
| Menuju Kolaborasi Guru Hebat di HSS, Inovasi Pemantik di Launching |
|
|---|
| Peringatan Hari Pahlawan, Bupati HSS H Syafrudin Noor Serahkan Bansos Bagi Veteran |
|
|---|
| Sekda HSS Pantau Rehab Wisata Air Panas Tanuhi, Pengerjaan Capai 50 Persen |
|
|---|
| Pemkab HSS Laksanakan Bimtek Budaya Kerja BerAKHLAK bagi ASN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Bupati-HSS-Syafrudin-Noor-menerimakan-penghargaan-atas-capaian-percepatan-penurunan-stunting.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.