Berita HSS

Bangunan Cottage di Wisata Air Panas Tanuhi Loksado Direhabilitasi, Target Naikkan PAD HSS

Rehabilitasi tidak hanya pada Cottage saja, tetapi mencakup pagar, aula pertemuan yang pengerjaannya dilakukan sub berbeda.

Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Ratino Taufik
Diskominfo HSS untuk Bpost
Sekda HSS Muhammad Noor meninjau langsung progres rehabilitasi objek Wisata Air Panas Tanuhi di Kecamatan Loksado dan kini mencapai 50 persen lebih, Rabu (5/11/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Bangunan penginapan (Cottage) yang berada di Wisata Air Panas Tanuhi, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tengah dilakukan peremajaan atau rehabilitasi oleh Pemerintah daerah (Pemda).

Rehabilitasi tidak hanya pada Cottage saja, tetapi mencakup pagar, aula pertemuan yang pengerjaannya dilakukan sub berbeda.

Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) HSS, Drs Efran mengatakan penantian terus dilakukan pihaknya, mengingat waktu yang singkat, Kamis (13/11/2025).

Rehabilitasi dilakukan, lantaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat kurang, lantaran wisatawan yang tidak lagi memanfaatkan fasilitas tersebut (menginap). Disebabkan, tempatnya yang tidak layak untuk menginap.

“Ini salah satu dasar Pemda untuk merehab Air Panas Tanuhi tersebut dengan anggaran setelah efisiensi seadanya, sehingga disesuaikan prioritas saja,” katanya.

Baca juga: Jadwal Bola Liga Inggris Siaran SCTV-TV Online Sabtu-Selasa, Arsenal-Man City-Liverpool-Chelsea Main

Dana rehabilitasi hanya dapat diperuntukkan untuk lima buah penginapan rehab total dari total 10 buah, terutama di Cottage B yang kondisinya dapat dikatakan cukup parah atau tidak layak huni. Sisanya perbaikan plafon dan cat.

“Selama 2025, penginapan di Tanuhi tersebut tidak digunakan, makanya PAD kita kurang, tidak maksimal. Kebanyakan wisatawan menginap di homestay atau penginapan milik masyarakat di sekitar,” lanjutnya.

Dibandingkan dulu dengan sekarang. Penginapan Tanuhi menjadi primadona wisatawan, tetapi kini telah menurun lantaran sudah banyak penginapan masyarakat yang dibangun.

Harapan Pemda dengan rehabilitasi wisata Tanuhi tersebut, wisatawan di tahun 2026 dan seterusnya akan semakin ramai, kemudian dapat mencapai target PAD.

“Memang belum maksimal, karena belum semuanya di rehabilitasi. Selesai ini, yang dapat dipergunakan baru lima buah saja atas bawah, sehingga total 10 kamar,” sampainya.

Kepala daerah dan Sekda HSS turut mengapresiasi upaya rehabilitasi wisata Tanuhi tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved