FISIP ULM Tutup Rangkaian Dies Natalis ke-67, Angkat Tema “Simponi” sebagai Makna Kebersamaan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Rangkaian Dies Natalis ke-67 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) resmi ditutup.

Malam puncak kegiatan digelar meriah, serta terbuka untuk umum, pada Sabtu (22/11/2025).

Acara penutupan tersebut menampilkan berbagai hiburan termasuk pertunjukan musik dari grup band lokal, yang menjadi daya tarik utama bagi mahasiswa dan masyarakat yang hadir.

Ketua Pelaksana Dies Natalis ke 67 FISIP ULM, Muhammad Ridho Akbar menjelaskan, bahwa tema besar yang diusung tahun ini adalah 'Simponi'. 

Menurutnya, tema tersebut dipilih karena menggambarkan realitas keragaman yang ada di lingkungan FISIP, namun tetap mampu melahirkan harmoni di antara seluruh civitas akademika.

"Dies natalis ke-67 ini kami mengusung tema simponi. Maknanya adalah banyak hal yang ada di FISIP, namun tetap bisa membuat kami bersatu menjadi sesuatu yang lebih indah," katanya.

Ridho menambahkan, berbagai perbedaan mulai dari isu keperempuanan, perbedaan pendapat, hingga hasil karya mahasiswa, justru menjadi warna yang memperkuat identitas FISIP.

"Dari banyak perbedaan itu, kami justru menjadi indah karena bisa bersatu," ujarnya.

Sejak September lalu, panitia telah melaksanakan beragam kegiatan akademik maupun non-akademik dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-67. 

Di antaranya seminar tentang isu keperempuanan, yang menjadi satu fokus kajian di FISIP ULM. 

Seminar tersebut menghadirkan narasumber bidang sosial yang membahas bagaimana perspektif gender, dapat diperkuat dalam kajian akademik maupun kehidupan sehari-hari.

Selain itu, rangkaian kegiatan juga diisi dengan seminar mengenai pemanfaatan alat sederhana untuk menghasilkan output yang maksimal. 

Kegiatan tersebut memberikan wawasan kepada mahasiswa terkait kreativitas dan inovasi, dalam memanfaatkan teknologi tepat guna di bidang sosial maupun penelitian kampus.

Malam puncak penutupan menjadi rangkaian terakhir yang menandai berakhirnya seluruh kegiatan Dies Natalis ke-67.

Antusiasme mahasiswa terlihat dari jumlah peserta yang hadir dan suasana meriah sepanjang acara.

Ridho berharap Dies Natalis ke-67 dapat menjadi momentum bagi FISIP untuk terus meningkatkan kualitas dan kontribusinya. Baik di lingkungan kampus maupun bagi masyarakat luas. 

"Semoga FISIP ke depan tentunya bisa lebih bersaing dengan fakultas-fakultas lainnya, baik di luar kampus maupun di ULM sendiri," harapnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran FISIP dalam memberikan manfaat kepada masyarakat melalui kegiatan akademik, penelitian, dan aksi sosial. 

"Tentu kami ingin FISIP bisa memberikan lebih banyak aksi, lebih banyak kontribusi kepada masyarakat, agar FISIP selalu dikenal secara luas," ucapnya. (AOL/*)