Berita Viral

Beraksi Mulai Idul Adha, SJ Jual Daging Kucing Modus Daging Kambing: Harga Rp120 Ribu per Bungkus

Sudah 100 kucing sudah dihabisi SJ (55) selama empat bulan terakhir di Kota Pagaralam Sumsel, dijual Rp120 ribu per bungkus

|
Editor: Rahmadhani
Handout via Tribun Pekanbaru
DITANGKAP - Tampak anggota Polres Pagar Alam yang sedang menangkap dan mengamankan pria yang terduga pelaku penjual daging kucing yang heboh di Kota Pagar Alam, Rabu (3/9/2025).  

BANJARMASINPOST.CO.ID  - Sudah 100 kucing dihabisi SJ (55) selama empat bulan terakhir.

Daging-daging kucing itu kemudian dijualnya dengan harga Rp120 ribu per kantong.

Aksi SJ terhenti setelah dirinya ditangkap polisi, Rabu (3/9/2025) sore 

SJ adalah warga Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Ia beraksi menjagal kucing di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Aksi SJ terkuak awalnya setelah videonya sedang memotong daging kucing dibawaH jembatan di Kota Pagar Alam, Sumsel viral di media sosial.

Dari pengakuannya kepada polisi, setidaknya sudah ada 100 kucing yang ia sembelih untuk kemudian dijual dagingnya.

Baca juga: Post Mortem Korban Helikopter Jatuh di Tanahbumbu Kalsel Dilakukan, Identifikasi Bisa Sepekan

Baca juga: Delapan Jenazah Korban Helikopter Jatuh di Tanahbumbu Kalsel Tiba di RS Bhayangkara Banjarmasin

Kepada polisi, SJ beraksi sudah empat bulan terakhir, berawal dari momen Idul Adha 2025 lalu.

Kucing kucing tersebut ia dapatkan dengan menangkap yang berkeliaran di permukiman warga, kemudian disembelih dan dijual.

Untuk menutupi bau, pelaku menambahkan daun jeruk ke dalam bungkusan daging.

“Sudah empat bulan saya melakukan ini, mungkin sudah ada 100 kucing yang saya potong dan dagingnya saya jual,” ujarnya.

Untuk menarik minat masyarakat membeli daging kucing yang dijualnya, pelaku berdalih bahwa daging yang dijajakannya merupakan daging kambing muda.

"Untuk satu kantong daging kucing saya jual dengan harga Rp100 ribu sampai Rp120 ribu per kantong. Namun saat ada pembeli yang menawar dibawah harga itu maka akan saya jual," katanya.

Saat ditanya di mana saja pelaku sudah menjajakan daging kucing tersebut dirinya mengatakan sudah hampir di seluruh wilayah Pagar Alam.

Namun lebih banyak di kawasan pinggiran kota.

"Saya menjajakannya di permukiman warga, setelah daging habis saya juga langsung mencari kucing yang berkeliaran di permukiman warga untuk ditangkap dan kembali dipotong dan dagingnya dijual," akunya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved