Berita Viral
Sosok Penculik Bilqis Bocah Dijual Rp 80 Juta, Sempat Menjadi Honorer Pemprov Jambi
Siapa sosok penculik bocah dijual Rp 80 juta. Ternyata pernah menjadi honorer Pemprov Jambi.
Ringkasan Berita:
- Polisi menangkap 2 warga Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi tersangka penculik anak usia 4 tahun asal Makassar, Provinsi Sulsel bernama Bilqis
- Keduanya adalah Mery Ana (42) dan Ade Friyanto Syaputera (36).
- Mery merupakan warga Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Merangin.
- Ade warga di Kampung Baru 2, Pasar Bangko, Kecamatan Merangin.Ade sempat bekerja sebagai tenaga honorer di Pemprov Jambi.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Siapa sosok penculik bocah dijual Rp 80 juta. Ternyata pernah menjadi honorer Pemprov Jambi.
Tak heran, penculikan yang dilakukan di Makassar Sulawesi Selatan ini berujung penangkapan di Jambi,.
Beruntung Bilqis berhasil diselamatkan pihak kepolisian dan kini kembali ke pangkuan orangtuanya.
Satu pelaku diamankan polisi ternyata seorang perempuan.
Polisi menangkap 2 warga Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi tersangka penculik anak usia 4 tahun asal Makassar, Provinsi Sulsel bernama Bilqis.
Keduanya adalah Mery Ana (42) dan Ade Friyanto Syaputera (36).
Baca juga: Wisata Kalsel: Pengunjung Pasar Terapung Lokbaintan Tembus 2.000 wisatawan Saat ada Event
Baca juga: Modus Aksi Pengendara di Banjarmasin Diduga Sengaja Tabrakan Diri ke Mobil, Minta Ganti Rugi
Mery merupakan warga Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Merangin.
Ade warga di Kampung Baru 2, Pasar Bangko, Kecamatan Merangin.
Guna mengetahui seperti apa keseharian kedua pelaku penculikan anak, Tribun Jambi menyambangi rumah keduanya.
Rumah pertama didatangi adalah rumah Ade di Kampung Baru 2, Pasar Bangko.
Rumah itu bercat putih, beratap seng, dengan halaman tanah.
Di sekitar halaman terlihat tetumbuhan rindang.
Sebuah mobil pikap lama berwarna merah teparkir di halaman rumah.
Tak ada terlihat orang di rumah tersebut, begitu juga aktivitas penghuni rumah.
Di lingkungan tempat tinggalnya, Ade terkenal supel dan ramah.
Warga sekitar mengaku terkejut saat mengetahui bahwa Ade terlibat kasus penculikan anak.
"Ade Friyanto ini orangnya baik, supel, dan mudah bergaul," tutur seorang warga.
Menurut tetangga, Ade sempat bekerja sebagai tenaga honorer di Pemprov Jambi.
"Sering ikut gotong royong dan rajin ibadah. Kami semua kaget saat lihat beritanya di media," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga menuturkan Ade sudah menikah dan tinggal di Jambi (ibu kota provinsi).
Baca juga: Bacok Anak Tiri Sampai Tewas, Sa Tak Terima Istrinya Dipukul Pakai Cangkul, Ditegur Hanya Main HP
"Hanya sesekali pulang ke Merangin," katanya.
"Dia memang tinggal di Jambi karena kerja, tapi kadang pulang. Gak nyangka saja bisa terlibat hal seperti itu,” tambah warga mengatakan.
Sementara di lokasi kedua, rumah Mery Ana di Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, terlihat sederhana.
Ukuran lebarnya sekira 6 meter dan memanjang ke belakang.
Di depan rumah, sore kemarin, ada dua sepeda motor.
Namun rumah kosong, tanpa penghuni, dengan pintu tertutup.
Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, menuturkan mengenal sosok Mery Ana.
Baca juga: Musibah Kelotok dan Jemaah Meninggal Warnai Haul Habib Basirih Banjarmasin, Suasana Tetap Kondusif
Namun tidak mengetahui secara pasti keterlibatannya dalam kasus penculikan anak tersebut.
“Saya tahu Mery Ana, tapi tidak tahu kalau dia terlibat kasus penculikan. Orangnya agak tertutup, jarang bergaul dengan warga, tapi kalau bertemu biasanya sopan dan baik. Dia tinggal bersama orang tuanya," tuturnya.
Warga lain menambahkan, Mery Ana sudah lama berpisah dengan suaminya.
Dia tinggal bersama orang tua.
Dia juga menjadi salah satu tulang punggung ekonomi keluarga.
"Dia sudah lama pisah dengan suaminya, jadi lebih banyak di rumah membantu keluarga," lanjut warga itu mengatakan.
Ditangkap
Kini, kedua pelaku ditangkap polisi.
Polisi menduga mereka merupakan bagian dari jaringan perdagangan anak lintas provinsi yang menjual korban hingga ke wilayah Jambi.
Polisi membekuk dua pelaku penculikan anak itu di Kota Sungai Penuh, Jambi, Jumat (7/11/2025).
Mereka ditangkapdi sebuah penginapan dekat Masjid Raya, Kelurahan Pasar Sungai Penuh, oleh tim gabungan Satreskrim Polrestabes Makassar, Resmob Polda Jambi, Unit Opsnal Satreskrim Polres Kerinci, dan didukung Tim Opsnal Satreskrim Polres Merangin.
Korban penculikan adalah Bilqis balita berusia empat tahun yang dilaporkan hilang di kawasan Taman Pakui Sayang, Jl Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel, Minggu (2/11/2025) pagi.
Saat itu, korban bermain di sekitar lapangan tenis ketika ayahnya sedang berolahraga.
Berikut rincian kronologinya:
Ahad atau Minggu, 2 November 2025 (Siang): Hilang di Makassar
Bilqis (4), dilaporkan hilang saat sedang bermain di sekitar Taman Pakui Sayang, Jalan AP Petta Rani, Makassar.
Ayah korban, Dwi Nurmas, yang sedang melatih di lapangan tenis tak jauh dari lokasi, menyadari putrinya sudah tidak ada setelah ia panggil.
Senin, 3 November 2025: Melapor kepada polisi
Orang tua Bilqis secara resmi melaporkan kehilangan anaknya kepada Polsek Panakkukang.
Kasus ini menjadi viral setelah rekaman CCTV memperlihatkan Bilqis dibawa seorang perempuan misterius.
Senin, 3 November – Jumat, 7 November 2025: Pencarian
Polisi mencari selama enam hari, yang mengerucut pada dugaan korban dibawa oleh sindikat penculikan anak lintas pulau.
Jumat, 7 November 2025: Pelaku ditangkap
Polisi membekuk dua pelaku penculikan anak itu di Kota Sungai Penuh, Jambi, Jumat (7/11/2025).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
| Modus Aksi Pengendara di Banjarmasin Diduga Sengaja Tabrakan Diri ke Mobil, Minta Ganti Rugi |
|
|---|
| Kisah Bilqis Bocah 3 Tahun Diculik di Makassar, Dijual Rp 80 Juta, Semula Hanya Rp 3 Juta |
|
|---|
| Bacok Anak Tiri Sampai Tewas, Sa Tak Terima Istrinya Dipukul Pakai Cangkul, Ditegur Hanya Main HP |
|
|---|
| Penjual Sayur Pilu Uang Rp6 Juta Hasil Utang Bank Raib, Ini Alasan Ogah Lapor Polisi: Tak Ketangkap |
|
|---|
| Bos Emas di Kaltim Dua Kali Ditipu Dua Pria Surabaya, Polisi Imbau Pedagang Gunakan Alat Pendeteksi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Bilqis-kembali-ke-pelukan-orangtuanya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.