Bela Ibu, Pria di Ogan Ilir Diusir Istri dan Anak, Kini Dibangunkan Warga Rumah

Ringkasan Berita:

• Nasib Muhammad pria asal Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel yang mengaku diusir anak dan istrinya dari rumah, kini dapat bantuan rumah hingga uang.
• Muhammad bersama ibunya diusir oleh anak dan istrinya karena tidak menyukai keberadaan sang ibu.
• Kini kabar terbaru Muhammad sudah kembali ke desanya, namun sudah tak serumah dengan istri

 

BANJARMASINPOST.CO.ID  - Kisah tragis terjadi pada Muhammad (53) pria asal Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel yang mengaku diusir anak dan istrinya.

Muhammad sempat mendatangi yayasan bersama ibunya untuk mencari tempat hunian.

Namun dalam perjalanannya, warga kembali meminta balik kampung dan kini dibangunkan rumah.

Muhammad pun mendapat bantuan uang tunai dari warga. Namun dirinya tak lagi serumah dengan istri.

Seperti diketahui Muhammad bersama ibunya diusir oleh anak dan istrinya karena tidak menyukai keberadaan sang ibu.

Kendati begitu, Muhammad bersama ibunya, kemudian memutuskan datang ke Yayasan Bagus Insan Mandiri di Palembang untuk menumpang tinggal.

Baca juga: Alasan Polisi Tak Menahan Roy Suryo Cs, Polda Metro Ungkap Pengajuan Saksi Meringankan

Baca juga: HST Kehilangan 19 Ribu Hektare, Isu Tapal Batas Dibawa ke Forum Dunia

Setelah videonya viral, belakangan keluarga Muhammad datang ke yayasan untuk menjemputnya.

Kini kabar terbaru Muhammad sudah kembali ke desanya.

Namun ia diketahui tidak tinggal bersama istri dan anaknya.

Muhammad kini banjir rezeki tak terduga.

Ia kini dibuatkan rumah oleh Kades dan dibantu oleh warga.

Selain itu, ia juga diberi uang hingga sembako oleh karang taruna beserta kades pemulutan ilir.

Kabar ini diketahui lewat TikTok @ranta.pendi, yang membagikan penampakan rumah Muhammad dalam pembangunan.

Tampak rumah yang beralas dan dinding papan itu dibangun di atas sungai.

"Senang tidak rumah sendiri," tanya ibu Kades.

Baca juga: Respon Polri Usai MK Putuskan Polisi Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil, Kadiv Humas Tunggu Salinan