Berita Viral 

Bela Ibu, Pria di Ogan Ilir Diusir Istri dan Anak, Kini Dibangunkan Warga Rumah

Pria asal Ogan Ilir Sumatera Selatan kini dibangunkan rumah dan mendapatkan bantuan usai dirinya viral diusir istri dan anak.

Editor: M.Risman Noor
sripoku
DAPATKAN BANTUAN - Muhammad (53) mendapatkan sumbangan dan dibangunkan rumah usai dirinya viral diusir istri dan anak. 

Muhammad mengaku senang dirinya kini memiliki rumah sendiri bersama sang ibu.

"Senang hati punya rumah sendiri," kata Muhammad.

Tak hanya dibuatkan rumah, Kades tempat tinggal Muhammad pun berjanji akan menanggung hidup Muhammad dan sang ibu.

Adapun saat ini sembari menunggu rumahnya rampung dibangun, Muhammad tinggal sementara di rumah RT tempat tinggalnya.

Viral Ngaku Diusir Istri

Sebelumnya, kisah seorang suami di Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel yang mengaku diusir anak dan istri demi membela ibu.

Kisah ini viral di media sosial setelah dibagikan dibagikan akun TikTok @yayasanbagusmandiriinsan yang diketahui pemilik yayasan.

Adapun suami yang diusir anak dan istrinya ini bernama Muhammad.

Kepada pemilik Yayasan, Muhammad mengaku diusir secara halus dengan anak dan istrinya.

Hal itu lantaran sang istri dan anaknya tidak menyukai ibunya tinggal bersamanya.

Baca juga: Daftar Nama Polisi Duduki Jabatan Sipil, Ketua KPK hingga Kepala BNN, Pensiun Atau Mengundurkan Diri

Diakui Muhammad, ibunya yang berusia 80 tahun itu kini menetap tinggal di rumahnya setelah sang kakak meninggal.

Kendati begitu, dengan adanya keberadaan sang ibu, istri dan anak Muhammad tampak tidak menyukai hingga mengusir secara halus.

Muhammad bersama ibunya pun lantas mendatangi Yayasan Bagus Mandiri yang berada di Palembang untuk menetap di yayasan tersebut.

Namun setelah beberapa hari tinggal di yayasan, Kepala Desa tempat Muhammad tinggal  mendatangi Yayasan bersama istri dan anak Muhammad.

Adapun kedatangan Kades tersebut mengajak Muhammad kembali pulang ke desanya.

Namun Muhammad pun sempat bersikeras akan tetap bertahan di yayasan tersebut bersama ibunya.

Di hadapan Kades dan pemilik Yayasan, Muhammad mengaku tidak diusir secara kasar oleh istri dan anaknya.

Namun tingkah laku istri dan anaknya membuat dirinya menyadari keberadaannya dan sang ibu tidak disukai.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved