Berita Nasional

Kerangka Manusia di Dalam Batang Pohon Aren Sumut, Keluarga Ungkap Obrolan Terakhir dengan Korban

Kerangka manusia di dalam batang pohon aren di Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, pada 

Editor: Edi Nugroho
Kolase Humas Polres Sergai dan Facebook/Cut Meutia Sari
KERANGKA MANUSIA DI POHON AREN - Kerangka manusia dalam pohon aren yang heboh di Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara hingga kini masih jadi misteri.  

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Kerangka manusia di dalam batang Pohon Aren Sumut, keluarga ungkap obrolan terakhir.

Seperti diketahuu, penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren di Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Selasa 9 September kemarin membuat heboh.

Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar mengatakan setelah penemuan, ada warga sekitar bernama Amrita Hamid mengaku kehilangan anaknya sejak 2 tahun lalu atau Agustus tahun 2023.

Keluarga meyakini kerangka manusia yang ditemukan dalam batang pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Serdang Bedagai, adalah Muhammad Yuda. 

Baca juga: Temukan Korek Api dan Lem Fox di Lokasi Kebakaran Kelayan A Banjarmasin, Polisi Amankan Remaja Ini

Baca juga: Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 49 Kg Sabu dan 55 Ribu Ekstasi, 2 Pelaku Diringkus di Halaman Hotel

Terungkap pula kesaksian orang terakhir yang berbicara dengan Yuda sebelum ia menghilang sejak Agustus 2023.

Hingga kini keberadaan Yuda masih belum diketahui.

Pasalnya ada kesamaan antara Yuda dengan kerangka manusia tersebut.

Kakak Yuda, Cut Meutia Sari menuliskan bahwa adiknya pergi dari rumah sejak Agustus 2023.

Saat itu Yuda pamit untuk pergi merantau.

"Terakhir menginjakkan kaki di rumah 2023 bulan Agustus. 2thun ga sebntar," tulisnya di Facebook.

Menurutnya pria berusia 23 tahun tersebut pergi tanpa membawa barang penting yang biasanya selalu dibawa.

"Gak ada org pigi gak di cari in jgn kan yg gada kabar!! Yg pigi dgn kabar aja msih di carii! Apalagi kyk dia ini tanpa jejak!!! Dompet di tinggal, KTP dan kk di tinggal. Benda penting yang setiap kali dia pergi merantau gak prnh di tglnya..." tulisnya.

Ia mengatakan Yuda memang biasa pergi merantau untuk bekerja.

Yuda pernah bekerja di Aceh, Medan, Palembang.

"Dia merantau krja pernah di palembang di Aceh di medan .. Ngelas dan ikut ikut proyek pembuatan PKS," katanya.

Sampai kemudian warga menemukan kerangka manusia dalam batang pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Berdagai, Sumatera Utara pada Selasa (9/9/2025).

Amelia (53) meyakini bahwa sosok kerangka manusia itu adalah anaknya, Muhammad Yuda.

"Saya yakin tengkorak itu anak saya," katanya.

Kanit Reskrim Polsek Firdaus Iptu Anggiat Sidabutar mengatakan keluarga yakin karena melihat celana pada kerangka manusia sama dengan milik Yuda.

"Adik korban sempat melihat terduga korban menggunakan celana yang ditemukan di lokasi sebelum menghilang," katanya.

Selain itu lokasi penemuan kerangka manusia ini juga tak jauh dari rumah Yuda.

"Dari rumah ke lokasi kejadian sekitar 20 meter di belakang rumah," katanya.

Rupanya ada seorang saksi yang pernah melihat Yuda.

Ternyata sebelum ada penemuan kerangka manusia ini, Yuda mengantar temannya.

Kesaksian dari orang terakhir yang bersama Yuda, ia berbincang soal mengantar ke dekat rumah.

"Keterangan kawannya dia minta diantarkan ke simpang rumah dia (Yuda)," katanya.

Seorang netizen bernama Fitri juga pernah melihat Yuda pada Maret 2024.

"Aku lahiran aja bln 3-2024 aku masi jumpa adekmu," tulisnya di Facebook.

Namun begitu menurut Meutia, Yuda memang benar-benar tak pernah pulang ke rumah.

"Tapi dia gak pernah mijak rumah dari bulan Agustus 2023," balasnya.

Fitri mengungkap jejak terakhir Muhammad Yuda.

Menurutnya Yuda sempat datang ke rumahnya dan bermain.

Padahal adiknya bukan lah teman main Yuda.

Yuda juga tak biasanya main ke rumah Fitri.

"Terakhir kali kunampak adekmu kalitu maen kerumahku pas malam pas aku lhiran tempat mamakku pas ankku masik bayi dy maen hp sma adekku disamping mudahan adekmu sehat aja aminn," kata Fitri.

Identitas Masih Misteri

Penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren di Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Selasa 9 September kemarin membuat heboh.

Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar mengatakan setelah penemuan, ada warga sekitar bernama Amrita Hamid mengaku kehilangan anaknya sejak 2 tahun lalu atau Agustus tahun 2023.

Adapun identitas anaknya yang hilang bernama Muhammad Yuda Prawira, kelahiran tahun 2002, dan ketika hilang berusia 21 tahun.

"Kurang lebih 2 tahun, sejak Agustus 2023. Hilang saat umur 21 tahun dan sampai sekarang belum ketemu,"kata Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar, Rabu (10/9/2025).

Menurut keterangan warga yang melapor anaknya hilang, pakaian yang ditemukan dalam tulang belulang identik dengan anaknya.

Hal ini lantaran salah satu saudara mereka pernah mencuci pakaiannya.

Meski demikian, Polisi masih menyelidiki dengan memeriksa DNA dan nantinya akan dicocokkan dengan keluarga Muhammad Yuda Prawira.

"Belum bisa disimpulkan pembunuhan atau tidak. Kita menunggu hasil DNA siapa mayat tersebut.

Kronologi Temuan Kerangka Manusia

Sebelumnya, warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai geger setelah ditemukan kerangka manusia di dalam batang pohon aren yang sudah mati, Senin (9/9/2025).

Penemuan itu pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Rian Barus. 

Saat hendak mengambil buah sawit, ia melihat batang pohon aren yang tumbang akibat angin puting beliung sepekan lalu tampak retak. 

Dari retakan itu terlihat tulang yang mencurigakan.

"Tadi kami mau ambil buah sawit, terus terpijak pohon ini. Nampak ada retakan dan terlihat tulang. Pas dibuka, ternyata ada kerangka kayak manusia," kata Rian. 

Rian juga menyebutkan bahwa pohon tersebut sudah mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang akibat angin kencang pekan lalu. 

Setelah temuan itu, Rian melapor ke kepala dusun setempat sebelum diteruskan ke pihak kepolisian. 

Tak berselang lama, Tim Polsek Firdaus bersama Tim Inafis Polres Sergai turun langsung ke TKP.

Petugas melakukan identifikasi dengan menyusun bagian kerangka yang ditemukan. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang di sekitar kerangka, di antaranya baju, celana, mancis, gelang, serta sebuah ponsel.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terungkap Obrolan Terakhir Yuda Sebelum Ditemukan Kerangka Manusia di Pohon Aren

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved