Berstatus Ipar Haji Isam, Sulaiman Umar Terlempar dari Kabinet, Prabowo Lakukan Reshuffle Ketiga

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - “Terima kasih Puang, Semangat dan pasti Allah atur semuanya,” tulis akun Instragam Rosehanku di unggahan terbaru akun IG Sulaiman Umar Siddiq, Rabu (17/9).

Unggahan itu juga memperlihatkan foto Sulaiman Umar dengan latar belakang hutan dan tulisan, “Terima kasih, Bapak dr Sulaiman Umar Shiddiq atas dedikasi, ketulusan dan langkah nyata Bapak dalam menjaga hutan Indonesia”. Terdapat pula logo dan tulisan Kementerian kehutanan.

Tak ada angin tak ada hujan, Presiden Prabowo Subianto mencopot Sulaiman sebagai Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut), Rabu. Pemberhentian politisi asal Kalimantan Selatan tersebut ditandai resuffle Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu. Sulaiman, yang dilantik pada 21 Oktober 2024, digantikan oleh Rohmat Marzuki, Bendahara DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.

Penggantian Wamenhut terasa mengejutkan karena beberapa waktu terakhir ini justru Menhut Raja Juli Antoni, yang dipermasalahkan banyak orang. Itu setelah fotonya bermain domino dengan bekas tersangka kasus pembalakan liar, Aziz Wellang, viral di media sosial.

Baca juga: BREAKING NEWS - Polres Tala Kalsel Bongkar Jaringan Mafia Tanah, Nilai Kerugian Capai Puluhan Miliar

Baca juga: Lowongan Kerja PT Indofood, Terbuka Bagi Lulusan SMA hingga S2, Cek Posisi Dibutuhkan

Pencopotan Sulaiman juga menimbulkan tanda tanya mengingat dia adalah adik ipar pengusaha batu bara Kalsel, Andi Samsuddin Arsyad (Haji Isam), yang juga akrab dengan Prabowo. Presiden bahkan baru saja menganugerahkan Bintang Mahaputera Utama kepada Andi Samsuddin Arsyad.

Sebelum menjadi menteri, Sulaiman dikenal di Kalsel sebagai politisi. Pria kelahiran 16 April 1982 tersebut pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2019–2021 dari Daerah Pemilihan Kalsel II melalui PDIP. Sulaiman juga dikenal sebagai dokter. Dia pernah menjadi Direktur Klinik Zam Zam serta Direktur Rumah Sakit Marina Permata di Kabupaten Tanahbumbu.

Selain mengganti Wamenhut, Presiden Prabowo melakukan perombakan anggota kabinet lainnya. Total ada 11 orang yang dilantik menjadi menteri, wakil menteri dan kepala lembaga.

Djamari Chaniago dilantk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, yang ditinggalkan Budi Gunawan. Erick Thohir, yang tadinya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dipindah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.

Afriansyah Noor dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Posisi ini ditinggalkan

Immanuel Ebenezer Gerungan karena menjadi tersangka korupsi.

Kemudian Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, Faridah Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi, Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian.

Ada pula Nanik Sudaryati Deyang sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Sony Sanjaya sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional dan Sara Sadiqa sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Pelantikan Rohmat menambah kursi Partai Gerindra, yang diketuai Prabowo, di kabinet. Sekarang total kader Gerindra di kabinet menjadi 12 orang.

Ini merupakan reshuffle ketiga yang dilakukan Prabowo dalam 11 bulan pemerintahannya.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid sempat mengatakan reshuffle kali ini merupakan kelanjutan dari perombakan kabinet pada 8 September 2025. Ketika itu

Prabowo mencopot Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo namun tak menunjuk penggantinya.

Presidn juga melantik tiga menteri dan satu wakil menteri (wamen). Menteri pertama yang dilantik adalah Purbaya Yudhi Sadewa. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.

Selanjutnya Mukhtarudin, yang dilantik sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI),  menggantikan Abdul Kadir Karding. Seperti juga Menhut Raja Juli Antoni, Karding dipermasalahkan banyak orang setelah fotonya bermain domino Aziz Wellang viral di media sosial.

Kemudian Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, yang menggantikan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. Budi dipersoalkan banyak orang karena sejumlah anak buahnya, saat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika, melindungi banyak situs judi online.

Pelantikan keempat dilakukan terhadap Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah. Irfan sebelumnya menjabat Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah.

Terakhir adalah pelantikan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah. (kompas/tribunnews)