Berita Viral

Deretan Fakta Kekerasan Karyawati Panti Jompo di Bogor: Disuruh Squat Jump 300 Kali hingga Disekap  

Berikut fakta kasus dugaan penyekapan pekerja wanita di sebuah panti jompo di Kota Bogor, Jawa Barat pada Rabu (8/10/2025).

Editor: Mariana
Tribun Bogor
PENYEKAPAN DI BOGOR - Penampakan panti jompo yang diduga menyekap salah satu pekerjanya, Jumat (10/10/2025). Berikut lima fakta karyawati panti jompo di Kota Bogor diduga disekap majikan dan dihukum lompat jongkok sebanyak 300 kali, Rabu (8/10/2025). 

“Sorenya saya bersama Marta dipanggil ke kantor. Sampai di kantor tanpa bertanya panjang lebar, ibu langsung suruh kami squat jump 300 kali,” ujar Regina Sabtu (11/10/2025).

Setelah keluar dari panti jompo tempatnya bekerja selama tiga bulan, Regina pergi ke kos yang ditempati kakaknya di wilayah Pamulang dan mengadu.

"Pas aku pergi, si Marta lagi di kurung di kantor, setelah itu denger kabarnya Marta lagi di kurung di Blok C, kamar kosong," ujar Regina.

2. Dijemput Kerabat

Setelah Regina menemui kakaknya, kisah ini pun menyebar di grup WhatsApp keluarga asal NTT hingga memicu reaksi cepat dari kerabat korban di Jabodetabek. 

“Keluarga yang ada di sekitar Jabodetabek langsung bereaksi dan menjemput korban ke panti jompo,” tutur Regina. 

Perwakilan keluarga Marta, Romo Markus mengatakan, hukuman yang harus diterima Marta dan Regina terlalu berlebihan.

“Dari situ, pimpinan mengambil tindakan yang katanya untuk 'pembinaan', tetapi ternyata melampaui batas kemanusiaan,” kata Markus di lokasi panti jompo, tepatnya di belakang Kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jumat (10/10/2025) malam.

Untuk Marta akhirnya dijemput oleh kerabatnya yang masih satu daerah dengannya.

Marta dijemput pada Jumat (10/10/2025) dini hari.

“Salah satu di antaranya kemudian minta pulang, dan keluarga datang menjemput malam itu juga karena kondisinya sudah tidak kuat lagi,” ujarnya.

Markus menduga, adanya penyiksaan yang dilakukan saat Marta disekap.

Sebab, Marta mengalami cedera kaki hingga terpaksa berjalan dengan pincang.

“Ada dugaan penyiksaan karena salah satu anak terlihat pincang, jalannya setengah mati, mungkin setelah disuruh skuat jump 300 kali dan disekap di dalam ruangan sendiri. Itu yang sedang diproses sekarang,” ujarnya.

3. Lapor Polisi

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved