Berita Viral

Pria 28 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Mesjid, Dikira Mati Kelaparan, Isi Suratnya Kuak Fakta Pilu

Seorang pria asal Sumsel mendadak ditemukan tak bernyawa di sebuah masjid. Kisah kepergian Randika viral di media sosial setelah beredar kabar.

|
Editor: Murhan
Tribunnews
SURAT TERAKHIR - Surat terakhir Randika berjudul “Broken Home” ditemukan di samping jasadnya di masjid Cilacap. Isinya mengungkap kerinduan dan kesedihan anak broken home. Surat terakhir Randika berjudul “Broken Home” ditemukan di samping jasadnya di masjid Cilacap. Isinya mengungkap kerinduan dan kesedihan anak broken home. 

Anak yang memiliki keluarga tak harmonis atau kerap disebut dengan broken home sering kali mendapat stigma negatif. Mereka dianggap mempunyai pengaruh buruk bagi lingkungan sekitar.

Stigma inilah yang akhirnya membuat anak broken home mendapatkan perlakuan tak menyenangkan. Terlebih, jika ada orangtua yang anaknya berpacaran dengan mereka. Orangtua pun jadi lebih khawatir.

Hal ini pun juga dialami oleh tokoh Nita dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk “Pacar Anakku Bermasalah Part 2”. Dikisahkan kekasihnya berasal dari keluarga broken home. Oleh sebab itu, ibu Nita pun khawatir akan masa depan anaknya.

Curhat seorang bocah menjadi Viral di Twitter. Mengaku broken home gegera disuruh mencuci piring
Curhat seorang bocah menjadi Viral di Twitter. Mengaku broken home gegera disuruh mencuci piring (akun @tanyarlfes)

Meskipun begitu, bukan berarti anak broken home tak boleh mendapat kasih sayang. Mereka juga berhak untuk mencintai dan dicintai.

 Oleh sebab itu, diperlukan kiat-kiat agar ketika menjalin hubungan, kita bisa lebih memahaminya dan tidak melukai perasaan mereka.

1. Ada Beberapa yang Menderita Trust Issue

Beberapa anak dengan keluarga kurang harmonis memiliki krisis kepercayaan. Ini disebabkan karena ia merasa telah dikhianati oleh keluarga secara berulang kali.

Sementara itu, kepercayaan adalah hal terpenting yang harus ada dalam suatu hubungan. Oleh sebab itu, jika menjalin hubungan dengan anak broken home, kita harus bisa menjaga kepercayaannya.

Kita bisa mulai mengajaknya berbicara seputar hal-hal yang meresahkan. Dari situ, buatlah kesepakatan yang nantinya bisa menjadi acuan dalam hubungan kalian. Hal ini dilakukan agar pasangan ingat dengan komitmen yang telah dibuat.

2. Terkadang Enggan Membicarakan Dirinya

Di awal-awal menjalin hubungan, terkadang anak broken home enggan membicarakan kehidupannya. Kita tentu akan merasa bahwa mereka telah mengetahui sepenuhnya tentang diri kita, tapi tidak dengan sebaliknya.

Ternyata, ini adalah hal normal yang terjadi dalam suatu hubungan. Seiring berjalannya waktu, ia akan lebih terbuka. Dengan catatan, kita harus siap sedia mendengarkan segala keluh-kesahnya.

Berikan ruang jika ia mulai membicarakan masalah hidupnya, terlebih persoalan seputar keluarga. Dengarkan dan berikan tanggapan positif agar mereka bisa lebih terbuka.

Mengetahui kehidupan masa lalunya bisa berdampak baik pada kepercayaan dalam hubungan.

3. Mereka Lebih Mandiri

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved