Selebrita
Postingan Raffi Ahmad Kala Heboh Tewasnya Driver Ojol Dilindas Mobil Rantis Tuai Cibiran, Nirempati?
Sikap artis Raffi Ahmad atas tewasnya driver ojol bernama Affan Kurniawan karena dilindas mobil rantis Brimob, Kamis (28/8/2025) jadi sorotan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sikap artis Raffi Ahmad atas tewasnya driver ojol bernama Affan Kurniawan karena dilindas mobil rantis Brimob, Kamis (28/8/2025) jadi sorotan.
Suami Nagita Slavina itu dinilai tak menunjukkan empati atas meninggalnya driver ojol itu.
Staf Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni ini justru membagikan potret momen di mana dirinya menerima penghargaan sebagai Tokoh Publik Gerakan Cinta Zakat dari Baznas Indonesia.
Aksi nirempati Raffi Ahmad itu menuai hujatan dari warganet.
Apalagi, Raffi dikenal sebagai salah satu artis paling sukses dan terkaya di Indonesia.
Baca juga: Rumah Pratama Arhan Diserbu Banyak Wanita Usai Ceraikan Azizah Salsha, Ucapan Andre Rosiade Terbukti
Namun, setelah belakangan menerima jabatan di pemerintahan, suami Nagita Slavina itu dinilai tutup mata dengan kebengisan aparat kepolisian itu.
"Ga ada empati2nya lo sama rakyat yang sedang berjuang," protes seorang warganet.
"Udah segitunya tersandera? Sampai nggak ada empatinya sama sekali sama rakyat. Jilat terus itu bekingan Anda, padahal siapa yang bikin Anda sampai di titik ini kalau bukan masyarakat yang mensupport Anda sekeluarga dari dulu," tambah lainnya.
"Setiap lagi demo pasti ngepost soal pemerintahan. Caper caper," tandas netter lain.
"Gw tau dia ga bisa ngasih ekspresi tentang ojol di media sosial karna dia masih bagian dari pemerintah, mungkin kecewa ada tapi bagaimana dia orang pemerintahan. Kanan kena, kiri kena," seloroh akun lain.
"A' lo kan dapat jabatan instan, pasti lo deket banget kan sama presiden. Lo gamau bantuin rakyat yang butuh dukungan dan didengar," kata pengguna Instagram lainnya.
"Ga ada empatinya, bener2 ga ada posting apa pun.. bener-bener ya udah pro pemerintah banget," sesal netizen lain.
"Raffi Ahmad mah tutup mata sama telingalah. Orang dia sekomplotan sama atasannya. Nggak ada empatinya, miris sekali," tukas netter lain.
Seolah menyadari banyaknya desakan yang ia terima, suami Nagita Slavina itu akhirnya bereaksi.
Lewat unggahan Instagram Story terbarunya, ayah dua anak ini membagikan background hitam dengan emoticon patah hati.
Tak ada kata maupun ucapan yang Raffi tuliskan di sana.
Kronologi Tewasnya Affan Kurniawan
Aksi polisi membubarkan massa pendemi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam berakhir duka.
Seorang driver ojek online bernama Affan Kurniawan, tewas setelah dilindas mobil rantis Brimob yang melintas ugal-ugalan untuk membubarkan massa.
Affan tak turut dalam barisan pendemo malam itu.
Ia hanya sedang mengantar makanan pesanan pelanggan melalui aplikasi Gojek.
Dalam video yang beredar, Affan nampak tersandung saat mobil aparat itu melaju kencang.
Tubuhnya terjengkang tatkala rantis Brimob Polda Metro Jaya tersebut menubruknya dari belakang.

Affan tak bisa menghindar hingga dilindas mobil berbobot lebih dari satu ton itu.
Terlihat mobil Rantis Brimob itu sempat berhenti setelah menabrak Affan.
Alih-alih mundur-mundur, mobil yang ditumpangi tujuh orang anggota polisi itu justru tancap gas melindas pemuda 21 tahun tersebut, lalu kabur ke arah Tugu Tani meninggalkan tubuh Affan yang sudah bersimbah darah di lokasi.
Video detik-detik tewasnya Affan viral di segala lini masa media sosial.
Jenazah Affan Kurniawan diberangkatkan dari rumah duka di kawasan pemukiman padat Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat pagi ini diiringi ribuan pelayat.
Ribuan driver ojol dari Gojek, Grab dan platform lainnya mengenakan jaket aplikasi mereka melayat ke TPU Bivak menggunakan sepeda motor. Suara klakson saling bersahutan sebagai ungkapan duka cita.
Sejumlah tokoh seperti Anies Baswedan dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melayat ke rumah duka.
Begitu juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Perwakilan dari manajemen Gojek dan Grab juga melayat ke rumah duka Jumat dinihari tadi.
Tangis ibu kandung Affan Kurniawan pecah saat Anies Baswedan melayat ke rumah duka. Ratusan warga tetangga almarhum Affan Kurniawan turut mengiringi pemakamannya ke TPU Bivak.
Rekan Ojol Tegaskan Affan Tak Ikut Demo
Hafidz alias Ompong, rekan driver ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan (21), menegaskan driver ojol tersebut tidak ikut berdemo.
Affan Kurniawan merupakan driver ojol yang meninggal dunia setelah ditabrak dan dilindas oleh kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
Dalam video yang beredar, korban terlihat dilindas oleh mobil rantis saat polisi menghalau demonstran di kawasan Rumah Susun Bendungan Hilir II, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Rantis adalah kendaraan taktis yang dirancang untuk keperluan militer dan kepolisian.
Sementara, Brigade Mobile atau Brimob merupakan komponen besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang dilatih untuk tugas-tugas kontra-separatis dan kontra-pemberontakan, seringkali bersamaan dengan operasi militer.
Ompong mengatakan, saat peristiwa terjadi, Affan sedang mengantar orderan makanan untuk pelanggan.
Ketika itu, Ompong juga berada di lokasi dan mengetahui kejadian saat Affan dilindas rantis Brimob.
"Dia enggak ikut demo, lagi mau nyeberang kena mobil Barracuda ngebut, jadi kelindes," ujarnya kepada wartawan di rumah duka, Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025), dilansir Wartakotalive.com.
"Saya ada di TKP (tempat kejadian perkara), saya lagi lihat orang tawuran. Teman-teman langsung bawa ke RS, di perjalanan enggak ketolong, meninggal pas perjalanan," jelasnya.
Setelah peristiwa nahas itu terjadi, Ompong dan rekan-rekannya mengantar jenazah Affan ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Para driver ojol berkonvoi mengawal jenazah Affan ke TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat.
"Saya kawal sampai ke makam, konvoi jam 10 di Karet Bivak, sekitar 100 ojol," ungkapnya.
Hal senada disampaikan seorang saksi mata bernama Abdul (29).
Abdul menuturkan, korban tengah mengantarkan pesanan ke kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Namun, karena kondisi jalan macet akibat kericuhan, Affan berhenti di sekitar Pejompongan sebelum akhirnya menjadi korban tabrakan.
Menurut Abdul, insiden itu terjadi sekitar pukul 18.30-19.00 WIB, tak lama setelah aparat membubarkan demonstrasi di sekitar Gedung DPR RI.
"Itu kejadiannya habis Magrib, sudah bener-bener chaos, itu mobil saya lihatnya dari dekat halte, mengarah ke Pejompongan," ungkap Abdul kepada TribunJakarta.com, Kamis.
Adul mengatakan, laju mobil rantis itu terlihat tidak terkendali.
"Dia benar-benar nyoba nabrakin para pendemo, kanan kiri ugal-ugalan. Siapa saja di depannya dihajar," tambahnya.
7 Anggota Brimob Diamankan
Tujuh anggota Brimob Polda Metro Jaya ditangkap setelah insiden mobil barakuda menabrak dan melindas Affan hingga tewas.
Ketujuh anggota Brimob itu diketahui berpangkat Kompol hingga Bharaka.
"Jadi ada tujuh (anggota brimob), yang pertama tertangkap Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka D," kata Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim di RSCM, Jakarta, Kamis malam, dikutip dari TribunJakarta.com.
Terkait peran masing-masing pelaku, Karim menjelaskan, pihaknya masih mendalami peran mereka, termasuk mencari tahu siapa sopir yang mengendarai barakuda tersebut.
Untuk saat ini, Karim mengaku, baru dapat memastikan bahwa tujuh orang itu berada di dalam barakuda yang melindas korban bernama Affan.
"Masih kita dalami siapa yang nyetir, masih kita dalami. Kita masih belum bisa tahu, yang jelas tujuh orang ini ada dalam satu kendaraan. Kita dalami perannya bagaimana," ujarnya.
Menurut dia, saat ini ketujuh anggota Brimob itu masih menjalani pemeriksaan di Mako Satbrimob Polda Metro Jaya di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
"Tentunya saat ini pelaku sudah kita amankan, yang saat ini dalam proses pemeriksaan gabungan Propam Polri dan Brimob karena pelaku kesatuan asal dari Brimob," ucap Karim.
Kapolri buka pun suara atas tragedi mobil rantis brimob tabrak dan lindas driver ojol di Pejompongan tersebut.
Dia berkomitmen akan menindaklanjuti peristiwa yang terjadi tersebut.
"Tentunya kita akan menindaklanjuti peristiwa yang terjadi. Saya kira tadi Pak Kadiv Propam sudah menyampaikan dan saya pastikan untuk dilanjutkan," ucap Listyo.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
Rumah Pratama Arhan Diserbu Banyak Wanita Usai Ceraikan Azizah Salsha, Ucapan Andre Rosiade Terbukti |
![]() |
---|
Ruben Onsu Mendarat di Madinah, Ayah Onyo Bocorkan Isi Koper yang Temani Perjalanan Umrah Pertama |
![]() |
---|
Tiga Kali Muncul dalam Mimpi, Ucapan Kameramen Buat Irfan Hakim Buru-buru Ziarahi Pusara Mpok Alpa |
![]() |
---|
Terima Saja Saat Ditalak Doris Setiawan, Lisa Mariana Ngaku Siap Besarkan Dua Anaknya Sendirian |
![]() |
---|
Modal Puluhan Juta dari Azka Corbuzier Tak Percuma, Intip Omzet Kalina Octaranny Dagang Es Teler |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.