Selebrita

Rumah Dijarah, Ini Keberadaan Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach, Ahmad Sahroni dan Sri Mulyani

Ketika rumah mereka dijarah, dimana keberadaan Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach dan Sri Mulyani?  Rumah para pejabat itu dalam kondisi kosong.

|
Editor: Murhan
Tiktok Cetul 22
GERUDUK - Massa demonstrasi mendatangi rumah anggota DPR RI Eko Patrio hari ini Sabtu (31/8/2025) di Jakarta. Ketika rumah mereka dijarah, dimana keberadaan Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach dan Sri Mulyani?  Rumah para pejabat itu dalam kondisi kosong. 

BANJARMASINPOST.CO.ID -   Ketika rumah mereka dijarah, dimana keberadaan Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach dan Sri Mulyani

Rumah para pejabat itu dalam kondisi kosong ketika terjadi insiden penjarahan itu.

Bahkan, rumah mereka hanya dijaga oleh kerabat serta asisten rumah tangga.

Nah, Tribunnews.com meringkas keberadaan masing-masing tokoh saat rumah mereka dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) dan Minggu (31/8/2025)

1. Sahroni Disebut-sebut Berada di Singapura

Rumah Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara digeruduk massa pada Sabtu (30/8/2025) sore.

Baca juga: Nasib Apes Parto Terimbas Kontroversi Eko Patrio di DPR RI, Andre Taulany Sampai Ikut Bertindak

Baca juga: Tindakan Uya Kuya Usai Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan dari DPR RI, Pamer Deret Kebaikan dan Kinerja

Rumah yang dilengkapi dengan kolan renang indoor serta rooftop pemandangan pelabuhan itu kini porak poranda. Seisi rumah habis dijarah warga. 

Lantas kemana Ahmad Sahroni yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok?

Ahmad Sahroni diduga pergi ke luar negeri setelah dianggap menjadi pemicu demo besar-besaran di berbagai daerah.

Ahmad Sahroni telah membuat pernyataan yang membuat geram masyarakat.

Pernyataan Ahmad Sahroni yang membuat warga geram adalah ia menyebut orang yang mendesak DPR RI untuk dibubarkan adalah manusia tertolol di dunia.

DIRUSAK  - Kondisi bagian dalam rumah Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang digeruduk dan dihancurkan warga. Kondisi rumah itu hancur parah, kaca-kacanya pecah, dan warga menjarah seisinya pada Sabtu (30/8/2025). 
DIRUSAK - Kondisi bagian dalam rumah Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang digeruduk dan dihancurkan warga. Kondisi rumah itu hancur parah, kaca-kacanya pecah, dan warga menjarah seisinya pada Sabtu (30/8/2025).  (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Pernyataan kontroversial dari Ahmad Sahroni ini lah yang disebut memicu demo besar-besaran di berbagai daerah.

Kini, saat warga meluapkan emosi atas pernyataannya, Ahmad Sahroni diduga 'kabur' ke luar negeri.

Isu yang beredar menyebut Sahroni berada di Singapura saat demo berlangsung.

Pegiat sosial media, Ferry Irwandi mengunggah foto tangkapan layar WhatsApp yang memperlihatkan sosok diduga Sahroni duduk di bangku bandara.

"Sahroni kabur ni ke SG (Singapura)" tulis pesan dalam WhatsApp tersebut yang diunggah Ferry melalui Instagramnya, @irwandiferry.

"Kalau ini benar (Sahroni pergi ke Singapura), maka orang ini sama pengecut dan rendahnya. Mau kabur sejauh apapun, warga sipil akan selalu ada di manapun," tulis Ferry.

"Hadapi kausalitas yang Anda sudah lahirkan, bukan kabur," imbuhnya.

2. Eko Patrio Dikabarkan di Guangzhou China

Kediaman Eko Patrio di Jalan Karang Asem I, kawasan Kuningan, Jakarta, menjadi sasaran penjarahan massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Eko Patrio sendiri tidak berada di kediamannya saat kejadian berlangsung.

“Pak Eko sendiri nggak ada di tempat. Rumah memang kosong, hanya ada sekuriti yang jaga,” pungkas Heri petugas keamanan komplek

Awalnya beredar kabar Eko Patrio berada di Guangzhou, China, namun hal itu dibantah rekan sesama artis yang juga anggota DPR, Pasha Ungu.

Pasha Ungu mengungkapkan Eko Patrio saat kejadian berada di Jakarta dan menyampaikan permintaan maaf ke publik.

Sebelumnya Eko Patrio secara terbuka menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas keresahan dan polemik yang terjadi belakangan ini. 

BERANTAKAN - Warga melihat rumah Anggota DPR Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio yang berantakan usai didatangai massa tak dikenal di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (31/8/2025).
BERANTAKAN - Warga melihat rumah Anggota DPR Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio yang berantakan usai didatangai massa tak dikenal di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (31/8/2025). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Permohonan maaf tersebut disampaikan Eko Patrio pada Sabtu, 30 Agustus 2025, pukul 19.45 WIB di Jakarta, didampingi oleh Sigit Purnomo atau yang akrab disapa Pasha Ungu.

Pasha Ungu mengawali dengan salam pembuka dan permohonan maaf.

"Saya bersama saudaraku Bapak Eko Patrio yang insyaallah malam hari ini akan menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada seluruh rakyat Indonesia terkait dengan situasi, kondisi, psikologi, dan juga polemik yang terjadi beberapa waktu belakangan ini," ujar Pasha, dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram Eko Patrio Super, Minggu (31/8/2025). 

Selanjutnya, Eko Patrio melanjutkan dengan menyampaikan permohonan maafnya. 

"Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," tutur Eko.

Ia mengaku telah mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kekecewaan yang ada.

"Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi," tambahnya.

3. Uya Kuya dan Keluarga Aman

Rumah yang di jarah di Duren Sawit, Jakarta Timur, ternyata bukan milik pribadi Uya Kuya melainkan milik mertuanya.

Uya Kuya diketahui sudah lama tidak mengunjungi rumah tersebut dan keberadaanya saat kejadian tidak diketahui pasti.

Uya Kuya kemudian menyampaikan permintaan maaf dan menyatakan bahwa dirinya dan keluarga dalam keadaan aman.

RUSAK - Kondisi Rumah Uya Kuya usai aksi penjarahan massa, Minggu (31/8/2025).
RUSAK - Kondisi Rumah Uya Kuya usai aksi penjarahan massa, Minggu (31/8/2025). (Wartakotalive.com/Yolanda Putri)

Dia dengan tegas membantah kabar dirinya melarikan diri. Uya menegaskan masih berada di Indonesia, tepatnya di Jakarta.

"Alhamdulillah, saya merasa dianggap. Maksudnya gini, sebaiknya, kita jangan terlalu terbawa sama narasi-narasi yang ada di sosial media. Dicek dulu bener nggak faktanya," kata Uya Kuya, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Senin, 1 September 2025.

"Tapi kalau saya pribadi, saya di Jakarta kok. Dan enggak ke mana-mana gitu," ucapnya menyambung.

4.  Nafa Urbach Berada di Magelang

Rumah Nafa Urbach di Kompleks Kebayoran Essence, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten dijarah pada Minggu (31/8/2025) dini hari.

Nafa Urbach, artis sekaligus politisi NasDem itu tidak berada di rumah saat kejadian.

Menurut asisten rumah tangga dan petugas keamanan, Nafa Urbach sedang berada di Magelang untuk kunjungan kerja sebagai anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah VI.

Rumah yang dijarah itu ternyata dikontrak oleh mantan suaminya, Zack Lee dari seseorang sejak Januari 2026.

Siti (bukan nama asli), seorang asisten rumah tangga (ART) rumah tersebut mengaku jika Nafa Urbach tengah berada di Magelang, Jawa Tengah.

"Ibu lagi turun ke Dapil, (Magelang) iya," ucap Siti saat ditemui, Minggu.

Diketahui, Nafa Urbach memang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VI yang meliputi Magelang, Purworejo, Temanggung, dan Wonosobo.

Menurutnya, Nafa Urbach terakhir mendatangi rumah tersebut sepekan lalu.

"Terakhir di sini, seminggu yang lalu," ucapnya.

KONDISI RUMAH - Kolase kondisi rumah Nafa Urbach yang diduga sempat digeruduk massa dicapture Minggu (31/8/2025).
KONDISI RUMAH - Kolase kondisi rumah Nafa Urbach yang diduga sempat digeruduk massa dicapture Minggu (31/8/2025). (TribunTangerang/Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico/Tiktok)

Hal yang sama dikatakan seorang pria yang mengaku dari DPP Nasdem berinisial A.

Dia menyebut datang ke rumah itu atas perintah DPP NasDem untuk melihat kondisi pasca-penjarahan.

"Enggak (Nafa Urbach tak ada di rumah saat penjarahan), orang lagi kerja. Lagi turun Dapil," ucapnya.

Terpisah, seorang petugas keamanan kompleks, Syamsul juga mengatakan hal yang sama.

Dia menyebut rumah tersebut kosong ketika penjarahan dilakukan massa.

"Udah nggak ada (Nafa Urbach dan mantan suaminya), kosong," jelasnya.

5. Muncul saat Sidang Kabinet di Istana

Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani di Bintaro Sektor 3A dijarah dalam dua gelombang pada Minggu (31/8/2025) dini hari.

Sri Mulyani tidak berada di rumah saat kejadian.

Menurut staf keamanan dan warga hanya ada satu kerabat keluarga yang diungsikan sebelum masaa menjarah rumah mewah tersebut.

Keberadaan Sri Mulyani saat itu tidak diketahui pasti.

Namun pada Minggu sore, Sri Mulyani terlihat menghadiri sidang kabinet bersama Presiden Prabowo di Istana Negara.

Pantauan Tribunnews di lokasi, Sri Mulyani terlihat keluar ruang rapat bersama sejumlah menteri lainnya. 

Kehadiran Sri Mulyani menjadi sorotan di tengah kabar kemungkinan dirinya mundur dari kabinet.

Sri Mulyani tampak mengenakan kemeja putih dan membawa tas hitam di bahu. Ia berjalan diiringi oleh Wamenkeu Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Koperasi Ferry Yuliantono dan Sekjen PKS Mohammad Kholid.

Namun, Sri Mulyani enggan menengok ke arah media dan memilih berlalu berjalan ke pintu keluar.

Selain Sri Mulyani, beberapa pejabat juga terlihat keluar ruangan, di antaranya menteri-menteri bidang ekonomi. Suasana di sekitar pintu keluar rapat tampak dijaga ketat pasukan pengamanan Presiden.

Rapat kabinet kali ini digelar setelah rangkaian aksi demonstrasi besar yang terjadi di kawasan Gedung DPR dan sejumlah wilayah di Indonesia dalam sepekan terakhir.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com/Wartakota)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved