Selebrita

Polisi Sampai Terlibat, Terjawab Alasan Uya Kuya Tak Menyerah Cari Kucing Peliharaan yang Hilang

Polisi sampai terlibat, terjawab alasan Uya Kuya tak menyerah cari kucing peliharaan yang hilang.

Editor: Achmad Maudhody
Warta Kota/Miftahul Munir
TIGA BELUM DITEMUKAN - Politisi PAN Uya Kuya saat mendatangi Polres Metro Jakarta Timur ditemani oleh sang istri Astrid, Rabu (3/9/2025) sore. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Polisi sampai terlibat, terjawab alasan Uya Kuya tak menyerah cari kucing peliharaannya yang hilang usai penjarahan.

Dua pekan berlalu sejak insiden penjarahan rumah milik Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (30/8/2025).

Tak cuma harta benda, sederet kucing peliharaan milik suami Astrid itu juga raib.

Meski sebagian sudah ditemukan, namun hingga kini Uya Kuya tak berhenti berupaya mencari tiga ekor kucingnya yang belum juga diketahui keberadaannya.

Lantas apa alasan Uya Kuya begitu ngotot mencari keberadaan kucingnya?

Anggota DPR RI nonaktif itu mengaku kucing peliharaannya sudah dianggap seperti bagian dari keluarga.

"Kucing buat saya udah kayak keluarga. Kalau orang yang mengikuti saya sejak dulu, dari SD, SMP, SMA, pasti tahu," kata Uya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur dikutip dari Tribunnews.com, Senin (15/9/2025).

"Sampai sekarang, kucing udah jadi bagian dari kehidupan saya. Udah kayak keluarga aja," lanjutnya.

Baca juga: Isi Unggahan Tasya Farasya Kala Isu Gugatan Cerai Mencuat, Sinyalkan Pamit di Media Sosial

Itu juga menjadi alasan Uya Kuya ingin sekali penyanyi Sherina mengembalikan kucing-kucingnya tersebut.

Sherina diketahui sempat melacak dan mengamankan lima dari delapan ekor kucing Uya Kuya yang hilang saat insiden penjarahan.

Meski sampai melibatkan mediasi oleh pihak kepolisian, namun Uya Kuya menegaskan hubungannya dengan Sherina baik-baik saja.

"Tidak ada permasalahan apa pun dengan saya maupun Mbak Sherina. Yang penting, kucing-kucing itu masih ada dan akan dikembalikan," Uya.

Sebagaimana diketahui, rumah Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi sasaran penjarahan pada 30 Agustus 2025 malam. 

Dalam insiden itu, sejumlah kucing peliharaannya turut hilang.

Sherina kemudian ikut membantu mencarinya dan berhasil menemukan lima ekor dari 20 kucing milik Uya Kuya.

Sherina Munaf Berjam-jam di Kantor Polisi

Penyanyi Sherina Munaf menjalani pemeriksaan klarifikasi terkait penemuan lima ekor kucing milik artis sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya, di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (12/9/2025).

Ia datang sejak pukul 14.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 22.00 WIB. Pada malam hari, Uya Kuya juga terlihat hadir di lokasi.

Usai menjalani pemeriksaan, Sherina mengaku kelelahan dan enggan berkomentar panjang saat ditemui awak media.

“Cape banget, makasih ya,” ujarnya singkat sebelum masuk ke mobil pribadinya dikutip dari Tribunnews.com.

Kuasa hukum Sherina, Adit, menegaskan bahwa kliennya sama sekali tidak memiliki niat buruk dalam kasus ini. Menurutnya, Sherina hanya ingin merawat kucing-kucing tersebut dengan alasan kemanusiaan.

“Sebenarnya tidak ada niatan apa pun dari Sherina, ini murni karena alasan kemanusiaan. Ada kesepakatan bahwa minggu depan akan dilakukan penyerahan terhadap kucing-kucing tersebut,” kata Adit.

Rencananya, pekan depan Sherina akan mengembalikan seluruh kucing yang berhasil ditemukan.

Hingga kini, dari delapan ekor kucing milik Uya Kuya yang hilang, lima sudah ditemukan, sementara tiga lainnya masih belum diketahui keberadaannya.

KELELAHAN - Sherina meninggalkan Polda Metro Jaya usai klarifikasi soal kucing Uya Kuya, Jumat (12/9/2025).
KELELAHAN - Sherina meninggalkan Polda Metro Jaya usai klarifikasi soal kucing Uya Kuya, Jumat (12/9/2025). (Tribunnews.com/M Alivio Mubarak Junior)

Baca juga: Foto Suami Mendadak Raib, Nasib Rumah Tangga Larissa Chou dan Ikram Rosadi Picu Tanda Tanya

Demonstrasi Berujung Kerusuhan dan Penjarahan

Gelombang kemarahan publik yang berujung pada penjarahan sejumlah rumah tokoh publik di Jakarta berawal dari demonstrasi yang digelar di depan Gedung DPR RI pada 25 dan 28 Agustus 2025.

Aksi tersebut memprotes besarnya tunjangan rumah anggota DPR serta sejumlah isu legislasi yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat. 

Situasi memanas setelah Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online, tewas ditabrak kendaraan taktis Brimob di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada 29 Agustus 2025. 

Kematian Affan memicu gelombang demonstrasi lanjutan yang lebih besar dan meluas ke berbagai daerah, terutama di Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Pada 30 Agustus 2025 malam, di tengah demonstrasi besar yang berlangsung serentak, terjadi penjarahan rumah Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Massa merangsek masuk dan mengambil sejumlah barang pribadi serta beberapa hewan peliharaan milik Uya. Insiden ini menjadi salah satu simbol eskalasi kemarahan publik yang tak lagi terbendung.

Tak hanya Uya Kuya, kediaman sejumlah tokoh publik lainnya juga menjadi sasaran amuk massa, termasuk rumah Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Aksi penjarahan dan perusakan disebut diduga bentuk protes terhadap ketimpangan sosial dan simbol kemewahan di tengah himpitan ekonomi yang dirasakan masyarakat.

Di tengah situasi genting tersebut, Sherina Munaf turut membantu pencarian hewan peliharaan milik Uya Kuya. Lima ekor kucing berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan kini menunggu proses pemulangan sesuai kesepakatan antara pihak keluarga dan kepolisian.

RUSAK - Kondisi Rumah Uya Kuya usai aksi penjarahan massa, Minggu (31/8/2025).
RUSAK - Kondisi Rumah Uya Kuya usai aksi penjarahan massa, Minggu (31/8/2025). (Wartakotalive.com/Yolanda Putri)

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved