Selebrita

Satu Kesempatan Lagi bagi Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Berdamai, Polisi Beri Sinyal Gelar Perkara

Satu kesempatan lagi bagi Lisa Mariana dan Ridwan Kamil berdamai, polisi beri sinyal gelar perkara.

Editor: Achmad Maudhody
Youtube dr. Richard Lee, MARS/instagram ridwankamil
ADA KESEMPATAN DAMAI - Kolase Lisa Mariana dan Ridwan Kamil dari capture Youtube dan Instagram, Jumat (25/4/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Satu kesempatan lagi untuk Lisa Mariana dan Ridwan Kamil berdamai, Polisi sinyalkan tahapan gelar perkara.

Berawal dari klaim dan tudingan terhadap Ridwan Kamil soal sosok ayah kandung anaknya, model Lisa Mariana kini terancam duduk di kursi pesakitan.

Ia berstatus saksi pelapor atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang diinisiasi laporan Ridwan Kamil.

Setelah tes DNA membuktikan bahwa Ridwan Kamil tak punya kaitan dengan anak Lisa, penyidik Polisi kini bersiap melakukan gelar perkara.

Namun sebelum masuk tahap itu, penyidik bakal sekali lagi membuka ruang mediasi.

Artinya peluang damai antara Lisa dan Mantan Gubernur Jawa Barat itu masih bisa diupayakan.

"Untuk rencana kami akan undang kedua belah pihak untuk mediasi dulu. Setelah itu, baru kami lakukan gelar perkara dalam minggu ini," kata Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Rizki Agung dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (15/9/2025).

Meski demikian, Rizki belum merinci waktu pasti pelaksanaan mediasi antara Lisa Mariana dan Ridwan Kamil.

Jika mediasi tidak membuahkan hasil, penyidik akan langsung melanjutkan ke tahap gelar perkara guna menetapkan tersangka.

"Segera kami gelar minggu ini," tegasnya. 

Baca juga: Dulu Langganan Sinetron, Begini Nasib Vicky Nitinegoro Usai Banting Setir dari Layar Kaca

Kubu Ridwan Kamil Tegas Tolak Tes DNA Ulang

Kubu mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menolak usulan tes DNA ulang yang diajukan selebgram Lisa Mariana

Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar-butar menilai, permintaan tersebut tak berdasar hukum.

Lisa Mariana melalui kuasa hukumnya, Bertua Hutapea, sebelumnya menantang pihak Ridwan Kamil untuk melakukan tes DNA ulang di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.

Adapun tes itu diajukan guna memastikan identitas ayah biologis dari anak Lisa Mariana berinisial CA.

Muslim Jaya menegaskan, proses tes DNA telah dilakukan oleh Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Labdokkes) Mabes Polri sesuai prosedur yang ketat dan sesuai standar.

"Kita ketahui Labdokkes Polri berstandar internasional serta berlabel ISO 17025 dan masuk dalam organisasi ILAC. Tidak ada alasan hukum untuk melakukan tes ulang," ujarnya, dikutip dari Wartakotalive.com, Minggu (14/9/2025).

"Karena ini untuk kepentingan penegakan hukum, untuk proses hukum, tes DNA dalam rangka penegakan hukum, ini bukan penyakit, second opinion berlaku untuk penyakit," sambung dia.

Ia menambahkan, semua tahapan telah dilaksanakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), dan hasilnya telah diumumkan secara resmi.

"Tes dilakukan sesuai metodologi sebagaimana disampaikan Kepala Labdokkes Polri beberapa waktu lalu saat mengumumkan hasil tes DNA," tuturnya. 

Muslim Jaya juga meminta pihak Lisa Mariana untuk tidak memperkeruh suasana dan fokus pada proses hukum yang sedang berjalan.

"Taati proses hukum yang sudah dilakukan penyidik Bareskrim, hadir dalam pemeriksaan, tidak usah banyak drama," tegasnya.

Sebelumnya, Bertua Hutapea mengatakan usulan tes ulang muncul usai pihaknya melihat hasil tes DNA yang ditunjukkan oleh penyidik.

"Kami meminta diperlihatkan, sesuai dengan penjelasan Bareskrim beberapa waktu yang lalu sesudah pengumuman itu bahwa diketahui setengah dari hasil tes Pak Ridwan Kamil mirip dengan baby A," katanya.

Baca juga: Nyaris Terhalang Restu, Billy Syahputra Ungkit Situasi Perbedaan Keyakinan dengan Vika Kolesnaya

Lisa Jadi Saksi Penyidikan Kasus Korupsi

Selebgram Lisa Mariana memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (22/8/2025).

Lisa Mariana hadir sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB yang menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Pemeriksaan Lisa Mariana di KPK berlangsung hampir lima jam.

Pemeriksaan Lisa Mariana menambah babak baru dalam pengusutan kasus korupsi yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp 222 miliar tersebut.

Lisa Mariana menyampaikan komitmennya untuk bersikap kooperatif dan menjawab pertanyaan penyidik seputar kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB.

"Sebagai saksi, saya bakal kooperatif menjelaskan sedetail-detailnya," kata Lisa Mariana dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat (22/8/2025).

KPK melalui juru bicara Budi Prasetyo menyebut pemanggilan Lisa Mariana untuk mendalami aliran dana non-budgeter dalam kasus ini.

Namun, KPK belum bisa memastikan apakah ada dana dari Ridwan Kamil yang mengalir langsung ke Lisa Mariana.

Setelah pemeriksaan, Lisa Mariana membenarkan bahwa dirinya menerima aliran dana dari Ridwan Kamil.

Namun, ia menyatakan bahwa uang tersebut digunakan untuk anaknya.

"Benar (menerima uang dari Ridwan Kamil)," ucap Lisa Mariana saat keluar dari Gedung KPK.

"Kan buat anak saya (uangnya)," lanjutnya tanpa merinci nominal dana yang diterima dari Ridwan Kamil.

ALIRAN DANA - Kolase potret Lisa Mariana dan Ridwan Kamil dicapture Sabtu (23/8/2025).
ALIRAN DANA - Kolase potret Lisa Mariana dan Ridwan Kamil dicapture Sabtu (23/8/2025). (Wartakotalive.com Yulianto/Instagram ridwankamil)

Lisa Mariana menyebut bahwa pemeriksaan hanya fokus pada aliran dana yang diterimanya.

"Aliran dana aja (yang ditanya), saya enggak hitung (berapa pertanyaannya)," kata Lisa Mariana.

Meski enggan mengungkap nominal dana yang diterima, Lisa Mariana mengatakan proses pemeriksaan berjalan lancar.

Kuasa hukum Lisa Mariana, Jhon Boy, mengungkapkan, kliennya akan menyerahkan bukti aliran dana dari Ridwan Kamil pada pemanggilan selanjutnya.

Bukti tersebut mencakup transfer bank hingga uang tunai.

"Kami menunggu nanti pemanggilan selanjutnya untuk menyerahkan bukti-bukti yang diperlukan di KPK," kata Jhon Boy.

Aliran dana yang diterima Lisa Mariana berasal dari tahun 2021, namun belum bisa merinci durasi dan total dana yang diterima.

Menurut Jhon Boy, Lisa Mariana mulai memahami bahwa dana tersebut bisa jadi terkait kasus korupsi Bank BJB setelah ditanya oleh penyidik.

"Dia (Lisa Mariana) baru mengerti bahwa itu mencari aliran dana itu dasarnya dari mana," ujar Jhon Boy.

Jhon Boy memprediksi, kesaksian Lisa Mariana bisa membuka jalan munculnya tersangka baru.

"Sudah ada lima tersangka, dan selanjutnya akan lebih banyak tersangka," ucap Jhon Boy.

(Banjarmasinpost.co.id/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved