Selebrita
Soroti Plus Minus MBG, Chef Arnold Sentil Satu Kekurangan di Program Andalan Presiden Prabowo
Soroti plus minus program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Chef Arnold sentil satu aspek di program andalan Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Achmad Maudhody
BANJARMASINPOST.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sedang bergulir bahkan mulai memasuki wilayah pelosok.
Namun, belakangan program MBG jadi perhatian masyarakat seiring munculnya kabar soal insiden keracunan makanan yang dialami sejumlah siswa.
Meski diklaim hanya terjadi dengan prosentase sangat kecil, namun ada sebagian orang tua siswa yang khawatir akan situasi demikian.
Program MBG ini juga menuai sorotan Chef Arnold yang membuat cuitan melalui aplikasi X baru-baru ini.
Dilansir Banjarmasinpost.co.id dari postingan X, Selasa (23/9/2025) juri langganan MasterChef Indonesia tersebut terekam merepost cuitan dari akun X @fajarsumantri.
Dalam cuitan tersebut, ia menyarankan agar Chef Arnold dilibatkan dalam program MBG ini.
“Gua saran sih Arnold ya @ArnoldPoernomo. Beliau dulu udah pernah breakdown menu + RAB tuh. Gua yakin dengan kompetensinya, bisa membawa MBG lebih baik cc Pak @prabowo x.com/MiskinTV_/stat, “ terang dalam caption.
Baca juga: Padahal Punya Rumah Megah Bak Istana, Menu di Meja Makan Inul Daratista di Luar Perkiraan
Sementara itu, Chef Arnold memalui postingannya sendiri menyentil MBG sesungguhnya program yang bagus.
Namun ia menyayangkan banyak anak-anak yang keracunan akibat eksekusi yang kurang baik.
“Programnya bagus cuma eksekusinya kurang.
Kasihan anak-anak yg keracunan, orang tua, team dapur MBG, team medis, “ ujarnya.
Dari kejadian ini, sahabat Chef Juna dan Chef Renatta tersebut merasa kasihan kepada orangtua, tim dapur MBG dan para tenaga medis.
Dilansir dari Tribunnews.com, MBG adalah program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang berjalan sejak 6 Januari 2025, dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Tujuan awalnya menyediakan makanan bergizi gratis untuk anak sekolah, balita, ibu hamil, dan kelompok rentan, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.
Target sasarannya 82,9 juta anak.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 6 Januari 2025, sejauh ini sebanyak 5.626 kasus keracunan akibat MBG ditemukan di puluhan kota dan kabupaten di 16 provinsi.
Muncul dua opsi untuk tetap menghentikan sementara dengan evaluasi menyeluruh atau menghentikan dengan mengalihkan anggarannya untuk pendidikan.
Opsi ini mengemuka dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat dan para warga yang mulai was-was karena anak-anaknya selama ini menerima MBG di sekolahnya.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan pihaknya mengevaluasi ketat setiap insiden keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) termasuk melakukan pemulihan atau recovery pada anak-anak yang menjadi korban.
Ia menyebut bahkan sebagian besar anak tetap antusias mengonsumsi MBG usai insiden keracunan.
(Banjarmasinspost.co.id/Kristin Juli Saputri)
Padahal Punya Rumah Megah Bak Istana, Menu di Meja Makan Inul Daratista di Luar Perkiraan |
![]() |
---|
Sadari 3 Tabiat Buruknya, Baim Wong Kini Cari Istri Pengganti Paula Verhoeven yang Seperti Ini |
![]() |
---|
Peristiwa Inul Daratista Diludahi Teman Kembali Terungkit, Isu Money Laundry yang Jadi Pemicu |
![]() |
---|
Kuak Alasan Tampil Seksi Usai Cerai dari Galiech Ridha, Asri Welas: Aku Tuh 'Wanita Panggilan' |
![]() |
---|
Tindakan Warga Kalsel Saat Bertemu DJ Panda di Bandara Terekam, Dulu Dihujat Imbas Erika Carlina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.