Dituding Injak Harga Diri Calon Mantu, Soimah Klarifikasi Pernyataan Soal Wajib Maki-maki Pacar Anak

Artis akrab disapa Mak'e ini, mengungkapkan maksud dari pernyataan ketus Soimah pada Yosika kala itu.

Pun tidak ada niat dalam hati Soimah untuk menginjak-injak harga diri kekasih anaknya itu.

"Pas dikenalkan ke aku, aku nanya dong 'emang nggak ada laki-laki lain, kamu pacaran sama anak SMA?'. Maksudku gini dia kan bentar lagi mau skripsi nih, takutnya Aksa belum selesai sekolah, 'kamu nggak pengen cari laki-laki yang lebih mapan, kalau kamu mau Aksa ya harus support juga jangan putus di tengah jalan'."

Bahkan dibongkar Soimah, kini hubungan asmara Aksa dan Yosika juga masih terjalin sampai saat ini, terhitung sudah empat tahun pacaran.

"Pokoknya gitulah tapi dengan bahasaku yang blak-blakan. Mungkin mikirnya orang diinjek-ijek kali ya. Terus (hubungan mereka) nggak putus sampai sekarang, beda umur 3/4 tahun," ungkap Soimah lagi.

Soimah Akui Wajib Ospek dan Maki-maki Pacar Anaknya

Soimah membuat pengakuan bakal mengospek hingga memaki-maki kekasih anak yang dikenalkan padanya.

Pernyataannya tersebut disampaikan saat menjadi bintang tamu di siniar YouTube Raditya Dika pada 16 Agustus 2025.

"Justru awal-awal aku ospek pacarnya (anak), maksudnya dengan mulutku ini pokoknya aku ospek, awal-awal dia nangis," terang Soimah.

"Yang bener Mak e? Mak e apain?" tanya Dika heran.

"Pokoknya aku maki-maki dengan caraku. 'Lu gak ada cowok lain, gak ada laki-laki lain? Macarin anak SMA?'," ungkap wanita kelahiran 29 September 1980 tersebut.

"Pokoknya banyaklah kata-kataku yang ketus gak bisa aku omongin di sini, pokoknya dia nangis. Malem-malem aku tidur dibangunin anakku habis nganterin pacarnya," lanjutnya.

Soimah pun menerima laporan dari sang anak jika perempuan yang baru dimaki meminta putus.

"Ibu, ibu tadi ngomong apa sama si A? dia minta putus," ungkap Soimah menirukan ucapan sang anak.

"Ya putus aja, ngapain repot. Nyari lagi," sahutan Soimah untuk sang anak.

Soimah mengaku melakukan itu untuk menunjukkan keburukannya di awal pertemuan.