Selebrita

Balasan Ashanty ke Mantan Karyawan yang Tuding Merampas Aset, Sentil Rp2 M Buat Perawatan Kecantikan

Pihak Ashanty memberikan penjelasan mengenai dugaan penggelapan dana perusahaan yang dilakukan mantan karyawan Ayu Chairun Nurisa. 

Editor: Murhan
Wartakota/Arie Puji
POLEMIK MANTAN KARYAWAN - Potret Ashanty saat berbincang di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021). Pihak Ashanty memberikan penjelasan mengenai dugaan penggelapan dana perusahaan yang dilakukan mantan karyawan Ayu Chairun Nurisa.  

Ayu Chairun Nurisa mengungkap alasan di balik dugaan perampasan aset yang dilakukan pihak Ashanty.

Ketika berbincang dengan awak media lewat sambungan video, Ayu menyebut pihak artis mengambil asetnya dengan dalih jaminan atas proses hukum yang tengah bergulir.

Ayu menjelaskan bahwa tindakan perampasan dialaminya dua kali.

Pertama, di gerai Lumiere saat terjadi interogasi.

Kedua, beberapa hari berselang, oknum bertugas mengambil mobilnya di rumah pada pukul 03.00 pagi.

Menurutnya, sertifikat rumah yang sempat dibawa telah dikembalikan, namun mobil dan perhiasan tetap disita.

"Kalau dari handphone sama laptop itu sih paling kan Rp 20 jutaan ya. Cuman setelah itu ada lagi, mereka datang tuh ke rumah," kata Ayu lewat sambungan video call.

Ashanty Bantah Lakukan Perampasan Aset

Kuasa hukum Ashanty, Indra Tarigan, membantah tudingan bahwa kliennya telah merampas aset milik mantan karyawan bernama Ayu Chairun Nurisa.

Ia menegaskan seluruh aset berupa sertifikat, mobil, dan perhiasan diserahkan secara sukarela oleh Ayu.

“Penyerahan aset tersebut tertuang dalam Berita Acara Serah Terima tertanggal 22 Mei 2025 yang ditulis tangan dan ditandatangani sendiri oleh Ayu tanpa paksaan,” kata Indra Tarigan dalam jumpa persnya di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025).

Menurutnya, penyerahan dilakukan atas inisiatif Ayu dan suaminya sebagai bentuk itikad baik untuk melunasi uang perusahaan yang digelapkan, agar pihak Ashanty tidak membuat laporan polisi.

Indra juga menyebut adanya surat pernyataan tertulis lain yang menunjukkan pengakuan Ayu telah menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp2 miliar.

Sementara itu, pihak manajemen Ashanty turut mengklarifikasi soal penyitaan perangkat elektronik dan ilegal akses.

“Laptop dan handphone diserahkan secara sukarela oleh Ayu untuk diperiksa, bukan dirampas,” ujar Aris.

Aris selaku pihak manajemen Ashanty menegaskan tuduhan terhadap Ashanty tidak benar dan justru menimbulkan fitnah.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved