Profesi Asli Denada Sebelum Banting Setir Jadi Pedangdut Diungkit, Dinar Candy Dibuat Kagum

BANJARMASINPOST.CO.ID - Profesi asli Denada sebelum banting setir jadi pedangdut diungkit, pengakuannya buat kagum Dinar Candy.

Nama Denada sudah tak asing di panggung hiburan tanah air.

Ia sudah memulai karier sejak awal 90-an di saat usianya masih begitu muda.

Album pertamanya sebagai penyanyi dulu diluncurkan pada 1994.

Saat ini Denada lebih dikenal sebagai seorang penyanyi dangdut.

Namun jauh sebelumnya, Denada sebenarnya bukan mengawali karier sebagai pedangdut.

Wanita 46 tahun itu dulu dikenal sebagai penyanyi genre RAP.

Hal ini diungkit dalam perbincangan Denada di Youtube DJ Dinar Candy.

"Nah, Kakak Denada, terus kenapa sih dari rapper tuh jadi dangdut?" tanya Dinar Candy dikutip dari kanal YouTube-nya, Senin (6/10/2025).

Baca juga: Maxime Bouttier Mengalah, Luna Maya Tegaskan Lagi Tak Mau Buru-buru Miliki Momongan

Dikatakan oleh mantan istri Jerry Aurum itu, dirinya merambah ke panggung musik dangdut semata-mata untuk membuka banyak peluang untuk dirinya.

"Sebenarnya mungkin sama ya kayak Dinar, karena kan Dinar juga mungkin mengawali karirnya di dunia entertainment tuh dari profesi ini, terus tiba-tiba jadi merambah menjadi ini, menjadi itu, menjadi itu."

"Cobain aja semua, cobain aja semua gitu. Mengambil peluang yang ada," jawab Denada.

Selain itu, Dena sapaan akrabnya, bertekad untuk mendatangkan banyak rezeki di hidupnya dengan banyaknya bidang profesi yang digelutinya.

"Intinya kalau ditanya ya karena mau cari sebanyak-banyaknya peluang supaya siapa tahu bisa mendatangkan sebanyak-banyaknya rezeki," akunya.

Kendati demikian, wanita kelahiran Jakarta, 19 Desember 1978 itu tetap bertanggung jawab dengan apa yang sudah menjadi pilihan hidupnya.

"Cuma kan kita harus tetap bertanggung jawab terhadap pilihan kita. Jadi kayak misalnya Dinar, Dinar masuk jadi DJ ya tentunya lah Dinar betul-betul mendalami, betul-betul memberikan yang terbaik, betul-betul belajar, betul-betul research dan sama kayak aku juga dulu begitu," tambahnya.

Di momen itu, putri mendiang penyanyi Emilia Contessa tersebut menceritakan proses dirinya menjadi penyanyi dangdut yang ternyata terjadi tidak sengaja.

"Walaupun sebenarnya dulu awalnya nggak sengaja. Awalnya tuh aku cuma jadi rapper. Terus dulu tuh ada satu acara TV Dinar. Ini acara TV acara variety show, mereka tuh bikin setiap episode temanya beda-beda."

"Di satu episode mereka bilang karena waktu itu dangdut lagi booming. Mereka undang penyanyi-penyanyi yang dari non dangdut terus ada aktris, ada aktor.  Tapi disuruh nyanyi dangdut, yang nggak bisa disuruh nyanyi dangdut," ungkapnya mengawali cerita.

Tak hanya memiliki kualitas suara yang apik, Denada rupanya juga seorang mantan penari Jaipong.

"Nah aku ini kan awalnya penari Jaipong," aku Denada lagi.

Mendengar hal itu, Dinar Candy sempat takjub dengan pelantun tembang Pitik Gemoy itu yang ternyata multi talenta.

"Wah, pernah Jaipong juga banyak banget keahliannya," sahut Dinar.

"Jadi waktu aku dibilang, 'Denada berani nggak kita tantangin nyanyi dangdut?'. aku bilang, 'Berani'," lanjut Denada.

Ia pun langsung memberikan syarat kepada stasiun TV yang memintanya membawakan lagu dangdut.

"Tapi aku punya syarat. Gua mau nyanyi lagu dangdutnya cuma satu lagu ini aja. Goyang Dombret. Dan yang kedua gua mau ada pemain rampak main gendang."

"Karena aku mau di tengah-tengah aku jaipongan. Nah, jadi tampil aku di acara itu menyanyikan lagu Goyang Dombret. Di tengah-tengah rampaknya, gendangnya masuk aku Jaipongan karena memang aslinya penari Jaipong."

"Jadi begitu Jaipongan produsernya waktu itu tiba-tiba disawer-sawer gitu," ungkapnya.

Baca juga: Kondisi Asli Mama Amy Usai Jalani Operasi, Syahnaz Adik Raffi Ahmad Minta Doa: Kurang Bagus

Siapa sangka aksinya itu pun viral hingga Denada dikenal sebagai penyanyi dangdut.

"Jadi di sawer ini masih belum ada belum ada viral-viral sawer-saweran nih di mana-mana. Itu benar-benar aku disawer lagi live dan itu live-nya disawer terus, aku makin wah joget jaipongan dan segala macam."

"Udah Dinar cuma satu perform itu aja, besokannya aku ke mana-mana turun dari mobil itu dibilang, 'Oh, ini yang kemarin dombret dombret dombret' gitu," paparnya.

Mulai dari itu, Denada pun kebanjiran job sebagai penyanyi dangdut.

"Akhirnya mulailah diminta tampil di acara-acara untuk nyanyiin lagu-lagu dangdut, jadi awalnya dari situ," kata Denada.

Ajak Anak Semata Wayang Pulang ke Indonesia

Penyanyi Denada Tambunan membeberkan fakta unik tentang kepulangan putrinya, Aisha Aurum ke Tanah Air.

Seperti diketahui, Aisha Aurum telah menjalani pengobatan penyakit leukimia di Singapura sejak tahun 2018 lalu.

Untuk diketahui, leukimia merupakan penyakit kanker darah.

Denada pun mengungkapkan sederet gelaja yang ditunjukkan Aisha saat mengidap penyakit tersebut.

"Demam aja, demam tinggi. Dikasih obat terus turun tapi habis ini tinggi lagi."

"Saat aku mandiin dia, aku lihat ada bruises (memar) di badannya," ucap Denada dikutip dari tayangan acara TV Rosi.

Saat itu Aisha Aurum yang masih berusia 5,5 tahun dan harus menjalani perawatan intensif.

Kabarnya kini Aisha Aurum sudah dinyatakan sehat dan beberapa waktu lalu dikabarkan pulang ke Tanah Air.

Informasi tentang Aisha Aurum dinyatakan sembuh total dari penyakit leukimia itu diungkapkan oleh Jerry Aurum, ayahnya.

"Dah itu berlalu, akhirnya syukur puji Tuhan Alhamdulillah sembuh total," ucap Jerry menceritakan kondisi Aisha saat ini dikutip dari YouTube STARPRO Indonesia, Rabu (23/7/2025).

Di sisi lain, Denada membeberkan fakta unik soal makanan pertama kali yang disantap Aisha Aurum setibanya di Tahah Air.

"Makanan pertama kali yang dia makan, (Nasi Padang), iya dia (Aisha) pergi makan itu," aku Denada dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Rabu (23/7/2025).

Dalam kesempatan itu Denda juga mengungkap kebahagiaannya bisa membawa Aisha pulang ke tanah kelahirannya.

"Alhamdulillah seneng banget (Aisha pulang) setelah tujuh tahun," kata Denda.

Namun sayangnya, Aisha Aurum tak menetap lama di Indonesia dan harus kembali lagi ke Singapura.

"Nggak (menetap) balik lagi ke Singapura, dia cuma di sini lima hari empat malam," bebernya.

Aktivitas Aisha setelah Sembuh dari Penyakit Leukimia

Dalam pemberitaan sebelumnya, Denada sempat membongkar aktivitas yang dilakukan Aisha setelah dinyatakan sembuh dari penyakit Leukimia.

Pelantun tembang Pitik Gemoy itu mengatakan, Aisha sempat bersekolah di Singapura di tahun 2023 lalu.

"Sekolah dia di sana," ucap Denada dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Denada lantas mengungkap alasan mengapa Aisha tak pulang ke Tanah Air meski sudah dinyatakan sembuh.

Dari penuturan Denada, Aisha masih harus melakukan kontrol rutin meski sudah dinyatakan bebas dari penyakit leukimia itu.

"Dia masih perlu kontrol rutin ke dokter."

"Jadi mohon doa semuanya. Semoga kondisinya terus baik, tetap stabil dan tetap sesuai sama yang diharapkan oleh dokter," sambungnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)