Selebrita

Baim Wong Belum Puas, Proyek Besar Setelah Lembayung dan Sukma Dibocorkan: Remake Film Tunnel

Baim Wong belum puas, proyek besar setelah Lembayung dan Sukma dibocorkan. Kini bersiap garap ulang film Korea, Tunnel.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram baimwong
PROYEK BESAR DISIAPKAN - Artis Baim Wong saat menyutradari proses pembuatan film Lembayung dicapture Kamis (2/10/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Baim Wong belum puas, proyek besar setelah Lembayung dan Sukma dibocorkan.

Keberhasilan hasil kerja keras sebagai sutradara dan produser di Film Lembayung dan Sukma tak membuat Baim Wong puas begitu saja.

Bukannya berpangku tangan dan menikmati capaian hasil dari dua film garapannya itu, Baim kini sudah membidik proyek besar.

Tak main-main, Baim berencana menggarap ulang film asal Korea, Tunnel.

Film yang sudah sukses di negara asalnya itu bakal diadaptasi di Indonesia.

Sudah melalui proses panjang di balik layar, proses syuting rencananya bakal dimulai 2026.

“Pertama kali ditawarkan, banyak sekali versi remake, termasuk dari beberapa PH luar negeri," kata Baim Wong di kawasan Pesanggrahan Jakarta Selatan dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (10/10/2025).

"Tapi yang terakhir ini berbeda mereka terlihat sangat serius,” lanjut Baim.

Baca juga: Isu Asmara dengan Fuji Berlalu, Ibu Sambung Verrell Bramasta Minta Sosok Calon Menantu Diumumkan

Proses menuju kolaborasi ini diakui Baim tak akan mudah. Sebab, Baim dan tim produksinya harus bolak-balik antara Korea dan Jakarta hingga empat sampai lima kali untuk memastikan keseriusan dan kesesuaian visi.

“Kami baru mau terlibat kalau mereka juga benar-benar serius. Kalau hanya sekadar menawarkan, kami tidak tertarik," ungkapnya.

"Karena membuat film itu sulit, harus ada ketertarikan dan kesungguhan,” tegas Baim.

Baim menilai kerja sama ini bukan hanya kesempatan profesional, tetapi juga bentuk kontribusinya untuk membawa nama Indonesia ke panggung perfilman Asia. 

“Kami ingin berbeda, ingin hasilnya bagus, dan satu lagi, kami ingin Indonesia ada di sana (Korea),” ujarnya.

Menariknya, tawaran remake Tunnel datang setelah dua film garapannya, Sukma dan Lembayung, mencuri perhatian hingga ke Korea. 

Hal itu disampaikam Baim lewat unggahannya di Instagram, Baim menulis bahwa kedua film tersebut membuatnya semakin berani menjajal proyek-proyek besar lintas negara.

“Awalnya coba-coba, tapi sepertinya Sukma dan Lembayung beritanya udah sampai di Korea. Tambah ke sini, tambah genre yang susah dan budget-nya juga nggak main-main. Bukannya tegang malah excited!," tulisnya.

Film Tunnel sendiri merupakan salah satu film Korea yang paling berkesan bagi Baim. Ia mengaku pertama kali menontonnya di pesawat Garuda, lalu kembali menontonnya di Netflix. 

“Salah satu film paling berkesan, dan sekarang dapat kesempatan untuk remake filmnya,” ungkap ayah dua anak itu.

“Poin paling penting, saya dikasih keleluasaan merubah skenario, tidak harus seperti film aslinya. Di situ saya mau terima tawarannya, setelah berbulan-bulan kita meeting,” jelasnya.

Film Tunnel rilis tahun 2016 dan disutradarai oleh Kim Seong-hun, Tunnel adalah film thriller survival yang dibintangi Ha Jung-woo, Doona Bae dan Oh Dal-su. 

Ceritanya mengikuti Lee Jung-soo, seorang pria yang terjebak di dalam terowongan setelah struktur tersebut runtuh saat ia sedang mengemudi pulang ke rumah.

Kisah ini menggambarkan perjuangan luar biasa Jung-soo untuk bertahan hidup di ruang sempit dengan oksigen dan makanan yang terbatas, sementara tim penyelamat berusaha mengevakuasinya dari luar. 

Perjalanan Berliku Baim Wong Menuju Balik Layar

Aktor Baim Wong menjalani debutnya sebagai sutradara melalui film Lembayung. 

Karya perdananya meraih penghargaan di ajang perfilman nasional. Bahkan, masuk nominasi internasional untuk bersaing dengan film dari berbagai negara.

Baim Wong tidak menyangka langkahnya ini mendapat apresiasi luar biasa. 

Ia menyebut sejak lama memiliki keinginan menjadi sutradara, namun kerap menghadapi penolakan.

Itu yang menjadi alasannya mendirikan rumah produksi sendiri hingga akhirnya memproduksi film Lembayung.

"Alhamdulillah, saya langsung diapresiasi oleh Asia. Dari dulu sebenarnya saya punya cita-cita jadi sutradara, tapi sering kali ditolak ketika menawarkan diri. Akhirnya saya bikin production house sendiri, dan hasilnya alhamdulillah tidak mengecewakan,” ujar Baim Wong kepada awak media dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (3/10/2025). 

Baca juga: Tak Mudah Rebut Hati Amanda Manopo, Perjuangan Kenny Austin Luluhkan Manda Diungkap Kakak Ipar

Diketahui, film Lembayung yang disutradarai Baim Wong diganjar penghargaan di ajang Asian Academy Creative Awards 2025.

Selain penghargaan utama, Lembayung juga mengantarkan Arya Saloka meraih predikat Pemeran Utama Pria Terbaik. 

Ipung sebagai sinematografer menerima penghargaan atas kualitas visual. Film ini bahkan dinobatkan sebagai Feature Film Terbaik.

Saat ini, Lembayung sudah tayang di sejumlah negara Asia dan Eropa. 

Pencapaian ini menandai langkah baru Baim Wong yang kini dikenal tidak hanya sebagai aktor, tetapi juga sutradara dengan karya yang mendapat pengakuan internasional.

"Kami dengar semua, baik yang memuji maupun yang mengkritik. Itu jadi bahan pembelajaran,” katanya.

PERJALANAN JADI SUTRADARA - Potret aktor sekaligus produser Baim Wong dicapture Jumat (19/9/2025).
PERJALANAN JADI SUTRADARA - Potret aktor sekaligus produser Baim Wong dicapture Jumat (19/9/2025). (Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo)

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved