Selebrita

Ditawari Opsi Menikah di Penjara, Rencana Kamelia Buyar Usai Ammar Zoni Jadi Penghuni Nusakambangan

Ditawari opsi menikah di penjara, rencana Kamelia buyar usai Ammar Zoni jadi penghuni Nusakambangan.

Editor: Achmad Maudhody
Youtube Trans TV Official/Instagram ammarzoni
RENCANA BUYAR - Kolase dokter Kamelia dan Ammar Zoni dicapture Senin (27/10/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ada opsi menikah di penjara, rencana dokter Kamelia buyar usai Ammar Zoni jadi penghuni Nusakambangan.

Sempat digadang bakal bebas di awal Tahun 2026, nasib Ammar Zoni justru terancam semakin suram.

Ia kini dipindahkan dan jadi penghuni Pulau Nusakambangan.

Penyebabnya, Ammar diduga kembali terlibat dalam peredaran narkoba meski berstatus sebagai narapidana.

Situasi ini lantas membuyarkan rencana besarnya bersama sang kekasih, dokter Kamelia.

Keduanya sempat berencana untuk menikah. 

"Rencananya pas (Ammar) keluar."

"Kita kan udah sama-sama dewasa, enggak mau dosa lagi, enggak mau pacaran, nikah aja, ya udah," jelas Kamelia, dikutip dari Youtube Trans TV Official, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Sudah Tak Punya Rencana Menetap di Indonesia, Acha Septriasa Anggap Australia Sebagai Tempat Pulang

Hal senada disampaikan oleh ustaz Derry Sulaiman yang akrab dengan Ammar Zoni. Ia menyebut bahwa yang bersangkutan sudah berniat menikahi Kamelia meskipun masih di dalam penjara.

"Amar bilang mau nikah dalam penjara, tapi dia (Kamelia) enggak mau," ujar Derry.

"Tapi aku enggak mau. Aku ada orangtua soalnya," sahut Kamelia.

Lebih lanjut, dokter Kamelia juga mengungkapkan bagaimana awal dirinya bisa jatuh cinta dengan Ammar Zoni. Rupanya rasa itu tumbuh karena perhatian yang diberikan Ammar.

"Waktu itu aku dimarah-marahin orang, sampai aku kacanya (mobil) mau dipecahin, aku nangis. Ketemu (jenguk) bang Ammar besoknya, cerita biasa," ungkapnya.

"Jadi Ammar nyuruh orang nyamperin itu orang suruh minta maaf ke aku. Dari situ aku langsung, kok ini bisa beda banget ngambil hatinya," tambahnya.

Reaksi Dokter Kamelia Lihat Ammar Zoni Diangkut ke Nusakambangan

Diketahui sebelumnya, Ammar Zoni dipindahkan ke Lapas Nusakambangan pada 16 Oktober 2025 lalu. 

Ia dipindahkan bersama enam warga binaan lain karena diduga terlibat jaringan peredaran narkoba di dalam rutan.

Lapas Nusakambangan sendiri dikenal sebagai penjara paling ketat di Indonesia. Video detik-detik sang aktor dan tahanan lain dipindahkan pun viral di media sosial.

Menanggapi hal itu, dokter Kamelia mengaku tak bisa menahan tangisnya saat melihat video tersebut. Ia mengaku memikirkan perasaan anak-anak Ammar Zoni.

"Dia 'kan punya anak ya, yang videoin dia tuh nggak ada hati nurani banget, maksudnya sampai dikontenin gitu," ucap Kamelia.

Raffi Ahmad Mau Kunjungi Nusakambangan

Artis sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, berencana mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan.

Raffi mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut akan dilakukan bersama pihak Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam waktu dekat.

"Saya juga rencananya dalam waktu dekat ini sama Pak Agus, Kementerian Kumham, ada mau ada kunjungan juga ke Nusakambangan," ujar Raffi Ahmad di kawasan Cibubur, Depok, Jawa Barat dikutip dari Grid.id, Sabtu (25/10/2025).

"Nanti mungkin waktunya.. ya saya kasih tahu, mungkin dalam waktu dekat," lanjutnya.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan untuk menjenguk Ammar Zoni di dalam lapas guna memberikan semangat, Raffi memberikan jawaban yang mengambang.

"Ya, kita lihat," jawabnya singkat.

Baca juga: Tingkah Haldy Sabri yang Tak Banyak Dilihat Publik Diungkit, Irish Bella Jawab Isu Lavender Marriage

Lebih lanjut, suami Nagita Slavina ini memilih untuk tidak berkomentar banyak mengenai detail kasus dugaan kasus narkoba yang menjerat Ammar Zoni.

"Ya kalau itu, biar informasinya saya daripada salah-salah bicara, biar nanti dicek dulu kebenarannya nanti ada pihak terkait yang akan lebih menjelaskan itu," tuturnya bijak.

Meski demikian, sebagai sesama pekerja seni, Raffi Ahmad mengaku sangat prihatin dengan kasus yang menimpa siapapun, termasuk rekan seprofesinya.

"Ya pastilah. Siapapun itu, siapapun itu kalangan yang terkena menggunakan, itu ya sangat disayangkan dan kita harus selamatkan," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Grid.id)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved