7 Bulan Cerai dari Paula Verhoeven, Baim Wong Siap Menikah Lagi, Ivan Gunawan Dapati Fakta sang Duda

Ringkasan Berita:

• Baim Wong telah tujuh bulan menduda usai cerai dari Paula Verhoeven
• Kini, Baim Wong membuat pengakuan pada Ivan Gunawan soal rencana menikah lagi
• Baim Wong malah mengaku memang ingin segera menikah lagi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah tujuh bulan cerai dari Paula Verhoeven, artis sekaligus produser Baim Wong mengaku siap menikah lagi.

Bahkan, Baim Wong sudah siap mencari pasangan hidup baru. Ini terjadi setelah rumah tangganya dengan Paula Verhoeven yang dibina sejak 2018 telah kandas pada 16 April 2024 lalu.

Setelah menduda selama tujuh bulan, Baim Wong mengaku sudah siap mencari pasangan hidup.

Hal itu diungkap dengan yakin tanpa berpikir panjang saat ditanya oleh Ivan Gunawan.

"Jadi kalau sekarang ini setelah pasca-perceraian ada niatan untuk mencari pasangan hidup lagi enggak ya?" tanya Ivan Gunawan dalam siniar YouTube Comic 8 Revolution yang tayang Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Fakta Rumah Muzdalifah yang Dijual: Ada Kuburan Suami Pertama, Dulu Ditawar Baim Wong dan Uya Kuya

"Pastilah," sahut Baim Wong tanpa berpikir panjang.

"Pastilah, karena kebutuhan ada lahir dan batin," lanjutnya.

"Dan anak-anak juga akan dewasa gitu kan," timpal Ivan Gunawan.

Baim Wong pun menerangkan memiliki pasangan menjadi kebutuhan hidup sebagai manusia.

Ia ingin hidup berpasangan seperti yang dianjurkan oleh keyakinannya.

"Lebih kebutuhan kita sebagai manusia, lahir batin. Pasti harus ada (pasangan). Kalau muslim kan juga harus ada (berpasangan)," terang Baim Wong.

Beberapa waktu lalu, aktor berusia 44 tahun tersebut mengaku masih belum menemukan sosok pasangan tersebut.

"Pasti lah mau (nikah lagi), tapi kan belum ada," ungkap Baim Wong dikutip dari YouTube Cumicumi, (14/9/2025).

Ditanya soal rencana, ayah dua anak itu memilih meminta doa yang terbaik.

"Ya doain aja," ucapnya.

Untuk saat ini, aktor 44 tahun itu tengah fokus bekerja untuk memenuhi kebutuhan anaknya.

"Kita sekarang mah kerja aja," ujarnya.

Setelah bercerai dengan Paula Verhoeven, Baim Wong banyak diterpa gosip dekat dengan beberapa wanita.

Di antaranya Kimberly Ryder, Wulan Guritno hingga Masayu Anastasia.

Namun tidak ada gosip yang dibenarkan oleh Baim Wong.

Baim Wong mengaku akan mengubah tabiat buruknya saat menjalani hidup bersama pasangan baru kelak.

"Harus lebih mendengarkan, harus lebih sabar, harus lebih mengalah, banyak sih bro," jelas Baim dikutip dari podcast CURHAT BANG DENNY SUMARGO pada 19 September 2025 lalu.

Suami Olivia Allan ini, lantas menyinggung perihal masalah komunikasi.

"Bagaimana dengan komunikasi?" tanya Baim mengingatkan.

"Komunikasi, betul (menyebabkan masalah)," jawab Baim.

Aktor kelahiran 27 April 1981 ini, mengakui dulu dirinya sosok yang keras kepala dan tak mau mengalah.

Bahkan putra bungsu pengusaha Johnny Wong dan Kartini Marta Atmadja ini, selalu tak mempedulikan pendapat orang lain.

Sikap buruknya itu sampai pernah diperingatkan langsung oleh sang kakak, Hamzah.

Hamzah kala itu menyadari bahwa sikap baim sudah dinilai kelewat batas.

Untuk itu, kini bapak dua anak itu, terus belajar untuk selalu mendengarkan masukan orang lain sebelum menyangkalnya.

"Itu yang tadi gue bilang, gue harus mendengarkan. Gue kalau sekarang orang ngomong bisa diem. Dulu (menyangkal), (sekarang) lebih ngalah."

"Kalau dulu gue lebih parah sih di tahun 2012 sampai diingetin sama kakak Gue, Hamzah 'Im, kalau mau negur jangan di depan banyak orang'," cerita Baim.

Kisruh perceraiannya dengan Paula, membuatnya semakin belajar memahami orang lain.

"Apalagi setelah masalah ini, jadi banyak belajar lah," tandasnya.

6 Tanda Siap Menikah Lagi 

Keputusan menikah lagi setelah bercerai sebaiknya tidak dilakukan secara tergesa-gesa. 

“Menstabilkan kehidupan pribadi, seperti emosi, finansial, dan rutinitas hidup pasca-cerai perlu kembali stabil sebelum masuk ke relasi baru,” ujar psikolog klinis Yustinus Joko Dwi Nugroho, M.Psi., saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/7/2025).

Ia melanjutkan, kesiapan seseorang untuk menikah lagi tidak bisa hanya dilihat dari lamanya waktu usai percerana. Faktor yang lebih penting adalah kesiapan emosional, stabilitas hidup, dan motivasi yang sehat.

Berikut beberapa tanda seseorang siap membuka lembaran baru setelah bercerai menurut Joko.

1. Sudah tidak menyimpan luka lama

Tanda pertama adalah hilangnya beban emosional terhadap mantan pasangan, termasuk rasa marah, kecewa, atau dendam.

Jika seseorang masih menyimpan emosi negatif, hubungan baru rentan diwarnai proyeksi dan konflik yang tidak sehat.

“Pernikahan baru sebaiknya bukan pelarian dari hubungan yang gagal, tapi fondasi baru yang dibangun dengan kesadaran dan kebebasan emosional,” ujar Joko.

2. Nyaman hidup sendiri

Menurut Joko, seseorang yang siap menikah lagi justru adalah mereka yang sudah bisa merasa utuh meski tanpa pasangan.

Ia mengatakan, mereka tidak menikah karena takut sendiri, tapi karena benar-benar siap berbagi hidup dengan orang lain.

3. Memiliki visi baru

Tanda lain seseorang siap menikah kembali adalah memiliki pandangan realistis tentang masa depan bersama calon pasangan.

"Artinya, ia tidak menjadikan pasangan baru sebagai pengganti masa lalu, tetapi sebagai pribadi baru yang diterima apa adanya," jelas Joko.

4. Mampu menjalin komunikasi sehat

Kesiapan juga tampak dari kemampuan berkomunikasi secara terbuka dan sehat.

Seseorang yang matang secara emosional mampu mengutarakan perasaan, menyampaikan kebutuhan, dan menyelesaikan konflik tanpa meledak atau menarik diri.

5. Bersedia bekerja sama

Psikolog Joko mengatakan, menikah kembali membutuhkan kerja sama dan komitmen ganda, apalagi jika ada anak dari pernikahan sebelumnya.

Orang yang siap menikah lagi setelah bercerai akan menunjukkan keterbukaan dalam mengatur peran, menyusun prioritas hidup, dan menghadapi tantangan sebagai tim.

6. Stabil secara emosi, finansial, dan sosial

Pernikahan baru juga menuntut stabilitas secara emosional, finansial, dan sosial.

Jika seseorang masih diliputi tekanan ekonomi, konflik dengan mantan, atau ketidakpastian hidup, relasi baru bisa menjadi beban tambahan, bukan ruang pemulihan.

Untuk memastikan kesiapan, Joko menyarankan agar seseorang yang ingin menjalani pernikahan baru perlu melakukan refleksi pribadi secara jujur.

"Terkait dengan hal di atas, refleksi pribadi dan bahkan mungkin konsultasi dengan psikolog atau konselor pernikahan bisa sangat membantu memastikan kesiapan ini," ujarnya.

Hubungan yang sehat lahir dari dua individu yang juga sehat secara emosi. Bila kamu sedang berada di fase ini, tak ada salahnya berhenti sejenak, bertanya ke dalam diri, dan memberi waktu untuk benar-benar siap melangkah kembali.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)