Air Mata Raffi Ahmad Menetes Lihat Foto Olga, Mak Vera Kuak Soal Penggelapan Uang Rp1,8 Miliar

BANJARMASINPOST.CO.ID - Air mata artis Raffi Ahmad menetes saat melihat foto Olga Syahputra.

Dia juga mendapati kisah dari Mak Vera terkait isu penggelapan uang uang milik mendiang komedian Olga Syahputra.

Mak Vera adalah manajer Olga Syahputra semasa hidup. Sementara, Olga Syahputra meninggal dunia sepuluh tahun yang lalu.

Ia berpulang pada Maret 2015 akibat radang selaput otak dan kanker.

Belakangan, kenangan dan misteri di seputar kehidupannya kembali mencuat setelah sang mantan manajer, Mbak Vera, muncul dengan pengakuan mengejutkan.

Mak Vera mendadak menampilkan foto terakhir Olga Syahputra yang selama ini disimpannya rapat-rapat.

Baca juga: Akhirnya Status Fuji dan Verrell Bramasta Kini Terungkap, Haji Faisal Beber Curhatan sang Anak

Baca juga: Padahal Lelaki Tulen Tapi Berhijab, Deni Nangis Beber Alasannya, Ungkap Kehidupan Pilu di Masa Kecil

Momen ini menjadi sangat emosional karena diperlihatkan saat ia menjadi bintang tamu di program FYP Trans 7 yang dipandu oleh sahabat Olga, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.

Melihat foto yang belum pernah terungkap di publik itu, Raffi Ahmad langsung tak kuasa menahan air mata.

Raffi, yang dikenal sangat dekat dengan Olga, dibuat syok dan tak menyangka bahwa itu adalah foto almarhum.

"Ya allah, ini almarhum?" tanya Raffi Ahmad, terlihat sangat tersentak haru.

Mak Vera menjelaskan bahwa foto itu diambil tepat saat Olga meninggal.

"Itu pas meninggal, enggak ada yang tahu," ucap Mak Vera, dikutip dari tayangan FYP Trans 7.

Selain memamerkan foto yang menguras emosi, Mak Vera juga buka suara soal isu miring yang selama ini menimpanya.

Ia dituding terlibat dalam penggelapan uang Olga Syahputra senilai Rp 1,8 miliar.

Mak Vera mengaku selama ini memilih diam, namun seiring berjalannya waktu, tudingan tersebut menjadi beban berat baginya.

"Kalau diungki-ungkit terus kasihan, emak pikir nggak usah dibuka, tapi lama-lama jadi beban," ucap Mak Vera.

Mak Vera membenarkan adanya penggelapan uang Olga Syahputra senilai Rp 1,8 miliar.

Namun, ia memilih untuk tidak menyebutkan siapa pelaku yang sebenarnya. 

Mak Vera hanya berharap, sang pelaku yang menggelapkan uang Olga tersebut bisa mengaku dengan sendirinya agar masalah ini selesai dan ia bisa lepas dari beban tuduhan yang selama ini dialamatkan kepadanya.

Kini, pengakuan Mak Vera mengenai foto dan klarifikasi uang Olga Syahputra yang hilang menjadi perbincangan hangat, seolah membuka kembali lembaran masa lalu sang komedian legendaris tersebut.

Sosok Olga Syahputra

Sebagai informasi, Olga Syahputra meninggal dunia pada 27 Maret 2015 di Rumah Sakit Mount Elizabet Singapura.

Olga menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit meningitis atau radang selaput otak yang diderita sejak tahun 2014.

Olga Syahputra terlahir dengan nama asli Yoga Saputra, 8 Februari 1983 di Jakarta.

Komedian dengan ciri khas tubuh gemulai ini adalah anak pertama dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida.

Sebelum terjun ke dunia entertainment, ia berasal dari keluarga yang kurang berada.

Olga awalnya hanya gemar mengumpulkan tanda tangan dan foto artis idolanya.

Suatu ketika, ia ditawari bermain di serial komedi "Lenong Bocah" (2003).

Namun itu semua tidak semudah yang dibayangkannya.

Sebelum bisa muncul di layar kaca, seluruh pemain "Lenong Bocah" harus mengikuti sesi training di Sanggar Ananda atau Teater Kawula Muda terlebih dulu, yang tentunya membutuhkan biaya.

Olga yang tidak mau cepat berputus asa, memutuskan untuk menjual barang elektroniknya agar bisa mengikuti latihan.

Perjuangan Olga tak sia-sia. Ia berhasil menjadi salah satu pemeran tetap di serial komedi "Lenong Bocah".

Olga bahkan ikut berakting di "Lenong Bocah" versi film yang diberi judul "Tina Toon dan Lenong Bocah: The Movie" (2004).

Akibat rajin mengikuti kasting di sana-sini, Olga kebagian beberapa peran kecil di sinetron "Senandung Masa Puber" (2003), "Si Yoyo" (2003) dan "Kawin Gantung" (2004).

Nama Olga baru melejit ketika ia menjadi peresenter variety show, "Ceriwis" (2007), bersama Indy Barends dan Indra Bekti.

Setahun kemudian, Olga semakin dikenal melalui acara musik yang dipandunya, "Dahsyat" (2008).

Ia membawakan acara itu bersama Raffi Ahmad dan Luna Maya.

Terhitung, empat tahun sudah Olga menjadi presenter tetap acara "Dahsyat".

Berkat eksistensinya tersebut, Olga berhasil membawa pulang piala penghargaan "Presenter Musik Variety Show Terfavorit" dan "Pelawak Terfavorit" di ajang "Panasonic Awards 2009" dan "Panasonic Gobel Awards 2010" serta "Pembawa Acara Favorit" versi "Indonesia Kids' Choice Awards 2009".

Selain melawak dan membawakan acara, Olga juga pernah membintangi beberapa judul layar lebar, di antaranya "Cintaku Selamaya" (2008) dan "Pacar Hantu Perawan" (2011).

Olga sempat mencoba peruntungan di bidang tarik suara.

Sampai saat ini, Olga sudah merilis dua single yang masing-masing berjudul "Hantu (Hancur Hatiku)" (2009) dan "Jangan Ganggu Aku Lagi" (2010).

Kedua lagu tersebut merupakan ciptaan Charly ST12.

(Banjarmasinpost.co.id/TribunJatim.com)