Selebrita

Kondisi Wajah Denada Usai Operasi Plastik Menuai Sorotan, sang Artis Pilih Tak Ambil Pusing

Kondisi wajah penyanyi dangdut Denada belakangan menjadi sorotan setelah menjalani operasi plastik. 

Editor: Murhan
wartakota/ari puji waluyo
WAJAH BARU DENADA - Penyanyi Denada di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025) malam. Kondisi wajah penyanyi dangdut Denada belakangan menjadi sorotan setelah menjalani operasi plastik.  
Ringkasan Berita:
  • Wajah penyanyi Denada jadi sorotan setelah menjalani operasi plastik
  • Perubahan wajah Denada menuai pro dan kontra publik
  • Denada memilih tak ambil pusing pada komentar warganet

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kondisi wajah penyanyi dangdut Denada belakangan menjadi sorotan setelah menjalani operasi plastik. 

Paras Denada justru menuai pro dan kontra dari publik. Meski demikian, pemilik nama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan itu memilih tak ambil pusing.

Dia cuek terhadap banyaknya komenter negatif yang dialamatkan padanya.

Ibu satu anak itu mengaku sudah memahami risiko bekerja di dunia entertainment.

Terlebih, sebelum dirinya berkecimpung di dunia hiburan, Denada sudah merupakan anak dari pedangdut senior Emilia Contessa.

Baca juga: Tinggalkan Indonesia Kala Berseteru dengan Ruben Onsu, Sarwendah Boyong Giorgio Antonio ke Korea

Baca juga: Minta Izin Irish Bella, Kamelia Beber Soal Ammar Zoni, Perihal Anak Hingga Nikah di Nusakambangan

"Sebagai orang yang udah ada di dunia entertainment mungkin udah puluhan tahun ya."

"Udah 35 tahun aku di dunia entertaiment."

"Dan sebelum aku masuk ke dunia entertainment aku adalah anak dari seseorang yang juga berada di dunia entertainment," kata Denada, dikutip dari YouTube Insertlive, Kamis (20/11/2025).

"Jadi dari aku lahir oek oek, udah ngelihat mamah aku berada di dunia entertainment," imbuhnya.

Meski dunia hiburan mengalami perubahan, namun menurut mantan istri Jerry Aurum itu soal hujatan dan pro kontra di dunia entertainment merupakan hal yang sering terjadi, di masa dulu maupun sekarang.

"Dan mungkin memang amat sangat berbeda, dulu dan sekarang."

"Tapi kalau kita bicara mengenai tanggapan masyarakat tau pro kontra yang terjadi di masyarakat terhadap apa yang kami lakukan, aku rasa dulu sama sekarang sama aja," ujar Denada.

Oleh karenanya, Denada tak kaget jika dirinya menuai pro kontra setelah memutuskan melakukan oplas.

"Jadi kalau ditanya gimana tanggapanku, hari-hari (dihujat)."

"Dalam arti kata bukan suatu yang mengagetkan, bukan sesuatu yang membuat aku bagaimana-bagaimana banget," ucap Denada.

Pasalnya, Denada juga pernah melihat hal yang sama dialami oleh sang ibunda.

"Dari sebelum aku mulai ada di sini, aku sudah lihat dulu mamahku pun pernah mengalami," ungkapnya.

Kini Denada memilih tak ambil pusing.

Penyanyi berusia 46 tahun itu menyebut, tak punya cukup waktu dan energi untuk membuat semua orang dapat memahami keputusannya.

"Yaudah. Aku nggak punya energi yang cukup untuk bisa membuat masyarakat mengerti terhadap keputusan yang aku lakukan."

"Aku juga tidak akan mempunyai waktu yang cukup untuk merubah pandangan semua orang."

"Aku juga pasti tidak akan memiliki energi yang cukup untuk membahagiakan semua orang," tandasnya.

4 Perawatan Wajah di 2 Negara Sekaligus

Denada rela melakukan empat metode perawatan wajah di dua negara sekaligus usai memutuskan untuk melakukan operasi plastik.

Dikutip dari YouTube Nanda Persada, Senin (14/7/2025), Denada menceritakan sederet perawatan wajah yang dijalaninya dari tahun 2023 hingga tahun 2025 ini.

"Dari tahun 2023 sampai 2025 tuh paling banyak turunnya gitu, karena udah semakin terbiasa badannya kan."

"Jadi udah makin banyak yang turun, akhirnya aku balik lagi 2023 bulan Februari ke Dokter Song untuk melakukan tiga prosedur," ucap Denada.

Ketiga prosedur perawatan itu pun harus dilakukan Denada guna mengencangkan kulit wajah bagian atas.

"Tiga prosedur tuh intinya adalah untuk mengencangkan kulit wajah bagian atas."

"Itu adalah untuk mengencangkan kulit wajah bagian atas. Jadi dari sini ke atas nih ada yang namanya forehead lift."

"Jadi bagian jidatnya ini dikencengin, lalu ponytail lift. Ponytail itu ya kuncir satu kan. Jadi intinya tuh dari sini sampai atas sini tuh dikencengin efeknya tuh seperti kalau kita perempuan-perempuan lagi kuncir ponytail gitu," urainya.

Pelantun tembang Pitik Gemoy itu pun juga harus melakukan prosedur perawatan kedua yakni di sekitar area matanya.

"Mata aku tuh memang dari dulu emang kayak sleepy ice gitu loh. Jadi ujung bawahnya tuh turun gitu. Nah, aku tuh mesti banyak-banyak pakai bulu mata apa karena udah dia semakin turun."

"Aku coba akalin sama make up tapi sering sekali udah diakalin pakai make up pun karena memang udah usianya segitu."

"Orang-orang tuh masih suka notice gitu bilang Denada tuh matanya kayak lagi capek banget deh ngantuk kurang tidur gitu. Itu jadi dua prosedur," akunya.

Pada prosedur ketiga barulah Denada melakukan operasi plastik.

"Lalu prosedur ketiganya adalah por surgery. Por surgery ini wah kosmetik. Jadi karena aku kulitnya itu pernah banyak scar bekas jerawat dulu salah waktu masih kecil penanganan jerawatnya salah jadi banyak yang scar kalau kita bilang apa bopeng gitu ya."

"Nah itu aku coba untuk benerin dengan segala macam tapi efeknya masih kurang seperti yang aku harapin. Jadi Dokter Song punya satu metode namanya por surgery," jelas Denada.

Ketiga perawatan itu kabarnya dilakukan Denada di Negeri Ginseng, Korea Selatan.

Ibu satu anak itu pun kembali melakukan perawatan wajah pada bulan Juni lalu.

Namun kali ini Denada memilih negara Hongkong untuk melakukan perawatan wajahnya.

"Lalu di bulan kemarin, berarti bulan Juni, awal Juni aku kali ini beda, aku nggak ke Korea, aku ke Bangkok."

"Di sana aku minta tolong sama Dokter Kosit namanya, beliau di Masterpiece Hospital, aku melakukan yang namanya rhinoplasty gitu."

"Nah, ini memang beda nih dari dua sebelumnya karena yang ini rekonstruksi mengubah gitu," ujarnya.

Denada pun menyadari perubahan penampilannya kini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.

"Dulu pada saat aku masih facelift aja udah banyak pro kontra karena banyak masyarakat yang mungkin masih belum ngerti gitu bahwa facelift itu adalah ya hampir sama efek yang ingin didapatkan dengan kayak lu tanam benang gitu sama aja."

"Cuma ini lebih permanen karena operasi gitu. Nah, cuma jadi orang tuh banyak bilang, 'Ah, operasi plastik gitu'. Nah, jadi pada saat aku mau rhinoplasty aku tahu ini pasti bakal akan jadi banyak pro kontra," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)  

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved