Selebrita
Isi Chat Atta Halilintar pada Kris Dayanti Terkait Anak-anaknya Terungkap, Ingatkan Tak Lakukan Ini
Penyanyi Kris Dayanti (KD) tengah menikmati hari-harinya sebagai nenek dari anak-anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penyanyi Kris Dayanti (KD) tengah menikmati hari-harinya sebagai nenek dari anak-anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Kris Dayanti pun banyak menghabiskan waktu bersama para cucunya.
Bahkan, istri Raul Lemos itu sangat dekat dengan anak Atta Halilintar, Ammena dan Azzura.
Keakraban dengan 2 anak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar ini disebut bak 'balas dendam'.
Dia bahkan mengaku sampai diingatkan sang menantu terkait cucu-cucunya ini lewat chat Atta Halilintar.
Kris Dayanti kerap memamerkan sering meluangkan waktu untuk bertemu dan bermain dengan Ameena dan Azura.
Baca juga: Akhirnya Pihak Inara Rusli Buka Suara Soal Isu Selingkuh dengan Suami Wardatina Mawa, Minta Maaf
Baca juga: Aksi Surya Insomnia Aspal Sendiri Jalan Berlubang di Tangsel Viral, Andre Taulany Ikut Beri Respons
Ia bahkan dipercaya oleh Aurel dan Atta untuk menjaga anak-anak mereka.
Sayang keakraban "Gemmi" (panggilan KD dari cucu-cucunya) justru dinilai lain.
Belum lama ini, Maia Estianty menyinggung kedekatan KD dengan cucu-cucunya, Ameena dan Azura.
Maia menyebut bahwa intensitas pertemuan KD dengan cucu-cucunya kini seolah-olah menjadi ajang 'balas dendam' karena dulu sulit bertemu dengan anak-anak kandungnya.
Hal itu dikatakan Maia saat mengunjungi rumah Diva top Tanah Air, Krisdayanti.
Dilansir dari tayangan kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Maia Estianty seolah kembali ke masa lalu saat hubungan KD dengan anak-anaknya, Aurel dan Azriel, sempat renggang.
Disinggung mengenai hal tersebut, Krisdayanti memberikan tanggapan yang fokus pada kebahagiaan putrinya, Aurel Hermansyah.
Krisdayanti menyatakan rasa syukurnya melihat Aurel yang kini telah menjalani peran baru sebagai seorang ibu. Menurutnya, proses ini membuat Aurel mengalami sendiri dan learning by doing dalam mengasuh anak.
Istri Raul Lemos itu menyebut bahwa proses belajar inilah yang membuat Aurel kini lebih bisa memahami betapa berharganya waktu kebersamaan dengan anak-anak.
Krisdayanti hanya menanggapi isu 'balas dendam' tersebut dengan fokus pada pertumbuhan dan kebahagiaan putrinya sebagai seorang ibu.
"Alhamdulillahnya mungkin Aurel sudah ngerasain gimana rasanya jadi ibu ya. Alhamdulillah ketika dia berproses kan learning by doing, jadi dia bisa merasakan jadi ibu," ujar sang Diva.
KD menyebut bahwa momen sang cucu berkunjung menjadi saat yang paling dinantikan. Bahkan, ia kerap diminta untuk menjaga kedua cucunya sebentar.
"Terus dia ngerasain, 'Kak, pinjamlah Ameena, pinjamlah Azura.' 'Oh gitu ya. Ya udah, 2 jam ya,' gitu karena nanti siang mau tidur apa segala macam. Dan mereka tuh tahu kalau ke rumah nenek itu kan bebas, tempat paling bebas gitu kan," ucap istri Raul Lemos itu di hadapan Maia Estianty.
Atta Halilintar Chat KD Ingatkan Sang Mertua
Namun, kebebasan sang cucu di rumahnya rupanya menimbulkan pesan khusus dari sang menantu, Atta Halilintar.
Dalam kunjungan Maia ke rumahnya, Krisdayanti ngaku ditegur Atta Halilintar.
Kris Dayanti ngaku ditegur Atta Halilintar melalui aplikasi pesan singkat.
Adik Yuni Shara ini tak ragu mengungkap isi chat dari suami Aurel Hermansyah itu.
"Sampai aku dichat loh ama mantuku, 'Gemmi, tolong anak-anak jangan dikasih coklat ya. Kasihan Gemmi kalau nangis batuk' blablabla. Aduh ketumpuan aku, sekarang pokoknya hati-hati banget kalau cucu-cucu main," terang Krisdayanti.
Meski ditegur Atta Halilintar hal itu justru menjadi penanda adanya kesadaran dan tanggung jawab baru yang harus dijalankan oleh sang Diva.
Meskipun rumahnya menjadi zona bebas cucu-cucunya, Krisdayanti kini dituntut untuk lebih berhati-hati dalam menjaga pola makan cucu-cucunya demi kesehatan mereka.
Bukan hanya soal makanan manis, namun juga pemberian hadiah secara umum.
Hal ini menunjukkan bahwa ia kini harus lebih memperhatikan batasan yang ditetapkan oleh Aurel dan Atta.
Namun demikian, Krisdayanti sangat menikmati waktu bermain bersama cucu-cucunya.
Ikatan Emosional Cucu dan Nenek dari "Kacamata Ilmiah"
Selain saudara terdekat, anggota keluarga lainnya seperti nenek biasanya dapat menjadi pengasuh bagi anak-anak jika orangtua mereka sedang sibuk bekerja.
Maka, tidak heran jika pada akhirnya anak-anak cenderung memiliki ikatan yang istimewa atau kedekatan dengan neneknya.
Hal itu juga diungkapkan telah dalam sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.
Di mana, studi tersebut menemukan pentingnya kehadiran seorang nenek bagi anak-anak dapat ditelusuri secara neurologis.
"Tidak seperti primata lainnya, manusia bergantung satu sama lain untuk membantu membesarkan anak-anak mereka," tutur penulis utama studi, James Rilling.
"Dan, sering kali keturunan itu menjadi lebih baik ketika mereka memiliki orang dewasa lain, seperti nenek yang terlibat dalam kehidupan mereka," sambung dia.
Nah, para peneliti melakukan riset dengan melibatkan 50 nenek, yang dilaporkan memiliki hubungan positif dengan cucu mereka.
Peserta studi tersebut juga diminta mengisi kuesioner untuk mengukur tingkat keterlibatan mereka dalam kehidupan cucu mereka.
Para wanita menjalani pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) yang mengukur perubahan aliran darah selama aktivitas otak.
Mereka diperlihatkan empat gambar. Satu dari cucu mereka, satu dari anak yang tidak dikenal, satu dari orang dewasa yang tidak dikenal, dan terakhir salah satu orangtua berjenis kelamin sama dengan cucu mereka, entah anak kandung atau menantu.
Studi di masa lalu telah meneliti fungsi otak ibu dan ayah.
Kini, studi terbaru ini adalah salah satu yang pertama memberikan wawasan tentang bagaimana otak nenek bereaksi terhadap cucunya.
Para peneliti menemukan, ketika diperlihatkan gambar cucu kandung mereka, nenek memiliki respons neurologis di area otak yang berhubungan dengan empati dan motivasi emosional.
Menariknya, temuan itu juga mencatat, nenek menunjukkan empati emosional yang lebih kuat ketika melihat gambar cucu mereka, daripada anak-anak mereka sendiri.
Namun, bagaimana pun para peserta tetap menunjukkan empati kognitif yang lebih kuat saat melihat foto anak kandung dan menantu mereka dibandingkan dengan cucu mereka.
"Empati emosional adalah merasakan emosi yang dirasakan orang lain."
|Sedangkan empati kognitif adalah memahami apa yang dipikirkan atau dirasakan seseorang dan alasannya," ungkap Rilling.
Ini berarti kakek-nenek lebih diarahkan pada respons emosional ketika datang ke cucu mereka, meskipun kecenderungan alami mereka untuk ingin memahami perasaan anak-anak mereka sendiri.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
| Akhirnya Pihak Inara Rusli Buka Suara Soal Isu Selingkuh dengan Suami Wardatina Mawa, Minta Maaf |
|
|---|
| Aksi Surya Insomnia Aspal Sendiri Jalan Berlubang di Tangsel Viral, Andre Taulany Ikut Beri Respons |
|
|---|
| Nama Baru Celine Evangelista, Bikin Igun Berlinang Air Mata, Doa untuk Mantan Stefan William |
|
|---|
| Unggahan Virgoun Kala Inara Rusli Diterpa Isu Selingkuh dengan Suami Wardatina Mawa Disorot: Nular |
|
|---|
| Nasib Sheila Marcia yang Menghilang dari TV, Kini Hapus Tato Salip, Rela Sakit Buang Kenangan Pahit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Kolase-Kris-Dayanti-dan-Atta-Halilintar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.