Tak Terima Hinaan Haters, Ayu Ting Ting Blakblakan Soal Jadi ATM bagi Orangtua dan Keluarga

Ringkasan Berita:

• Ayu Ting Ting meradang ayah dan ibunya dihina warganet
• Dia pun mengungkap alasan rela jadi ATM keluarga
• Bagi Ayu Ting Ting, kebahagiaan keluarga yang utama

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pedangdut Ayu Ting Ting menjawab hinaan haters soal dijadikan ATM berjalan bagi keluarga.

Penyanyi yang bernama asli Ayu Rosmalina itu sampai meradang kepada para pembencinya.

Kini, para haters Ayu Ting Ting itu tidak hanya menghujat sang biduan saja.

Kabarnya, keluarga Ayu Ting Ting juga ikut menjadi bulan-bulanan para haters.

Belum lama ini Ayu Ting Ting menceritakan soal aksi haters yang menghujat keluarganya dalam video podcast Bicara dari Hati bersama Sara Wijayanto.

Pelantun tembang Alamat Palsu itu bahkan tak gentar berhadapan langsung dengan para haters yang terang-terangan menghina orang tua maupun anak semata wayangnya.

Baca juga: Satu Pemicu Fitri Salhuteru Marah pada Reza Gladys Terungkap, Padahal Ikut Lawan Nikita Mirzani

Baca juga: Isi Chat Inara Rusli pada Wardatina Mawa Kala Isu Selingkuh Bocor, Sebut Insan Rugi Jika Dia Putus

"Kalau ngebacain komen (haters) sih enggak ya kak, tapi kalau kita buka nggak sengaja, itu manusiawi, kalau Ayu lagi kesel, gedek, lagi senggang, ada yang ngehina orang tua Ayu, Ayu ladenin," ucap sang biduan dikutip dari YouTube Comic 8 Revolution, Senin (24/11/2025).

"Iya ngehina anak, orang tua, ibaratnya kalau kita lagi sedeng, ladenin aja," tandas biduan 33 tahun itu.

Di momen itu, Ayu mengungkap salah satu komentar haters yang masih diingatnya.

Dalam komentar itu, haters ibu satu anak tersebut memberikan komentar kurang berkenan di hati sang biduan dengan menyebut Ayu Ting Ting sebagai 'ATM keluarga'.

"Rata-rata orang tuh kayak, 'lu tuh dijadikan ATM sama keluarga lu, sama orang tua lu'," bebernya sambil memejamkan mata.

Tak pelak Ayu pun merespons pernyataan itu dengan kalimat yang tak kalah pedasnya.

Presenter acara Brownis itu pun mengaku ikhlas bekerja keras demi bisa menyenangkan keluarganya.

"Lha kok nulis kayak gitu, lha memang jadi tugas gue sebagai anak, dan gue ini ikhlas kenapa?Lu ada masalah apa?"

"Gue ada duit, Mak, Bapak gue pakein apa yang bisa dipakai, bukan berarti kaya atau seneng sendiri, gue mah ngerjain orang tua gue dulu, prinsip orang akn beda-beda," urai biduan yang juga pemeran film Malin Kundang 2 itu.

Doa Umi Kalsum untuk Ayu Ting Ting

Ibunda Ayu Ting Ting, Umi Kalsum berkesempatan naik ke atas panggung dalam program Kilau Raya 34 MNC TV pada 21 Oktober 2025 lalu.

Momen itu terjadi usai Ayu Ting Tng menyanyikan lagu 'Bukan Cinta Biasa'.

Doa dan harapan pun diutarakan istri Abdul Rozan itu untuk anak sulungnya.

“Pokoknya anak Ibu, sehat (dan) panjang umur. Lebih sayang sama Bilqis, Ibu," ucapnya.

Selain itu Umi Kalsum juga meminta agar Ayu Ting Ting tak pernah bosan untuk membahagiakannya.

"Jangan bosan-bosan selalu bahagiain ibu, ayah sama anak kamu. Itu pesan ibu," bebernya.

Alih-alih mendapatkan sanjungan, ucapan Umi Kalsum itu pun justru dibanjiri dengan hujatan.

"Jgn bosan” bahagiain Ibu ayah, emg dia ga butuh kebahagiaan sndiri woylahhh," tulis seorang warganet.

"Pesan ibunya: jagn bosan* sll bahagiain ibu ayah y nak itu pesan ibu,,

berarti fix ibunya tdk memikirkan kebahagian jodoh anaknya yaa,, maaf jika salah," tambah yang lain.

Menangis Tak Kunjung Dapat Jodoh

Ayu Ting Ting sempat curhat sambil menangis perkara sulit dapat jodoh, saat mengikuti  kajian keagamaan Al Habib Umar bin Hafidz.

Momen itu terekam dalam video di kanal YouTube Ivan Gunawan yang diunggah Sabtu (18/10/2025). 

Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, janda satu anak ini menceritakan perjuangannya membesarkan anak seorang diri.

Ia juga mengungkatkan soal penantian panjangnya menunggu jodoh yang tepat dari Allah SWT.

"Assalamualaikum wr.wb Habib.

Perkenalkan saya Ayu Rosmalina.

Saya seorang ibu yang selama ini membesarkan anak saya seorang diri.

Kadang saya merasa kuat, tapi di sisi lain saya merasakan sepi dan lelah dalam menanti jodoh yang tepat.

Bagaimana cara saya menjaga kesabaran dan tetap berbaik sangka kepada Allah SWT bahwa waktu dan takdir-Nya selalu baik?,” dikutip Tribunnews, Minggu (19/10/2025). 

Habib juga menegaskan, ujian yang dijalani Ayu adalah tanda kasih sayang Allah.

Ia mengatakan bahwa perjuangan Ayu membesarkan anak seorang diri adalah amal jariyah yang pahalanya tak akan terputus bahkan setelah meninggal dunia.

Beliau bahkan menyebut perjuangan Ayu mirip dengan kisah Siti Fatimah, putri Rasulullah SAW, yang menjadi pemimpin perempuan penghuni surga karena keteguhan dan pengorbanannya.

“Jika Ayu mampu bersabar dan bertawakal, maka insyaAllah bisa bersama Siti Fatimah di surga,” tutur Habib menenangkan. 

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)