Religi

Mengenal Sosok Habib Basirih Banjarmasin, Haulnya Selalu Dipenuhi Jemaah Berbagai Daerah

Makam Habib Basirih terletak di Jalan Keramat Basirih RT 09 RW 01, Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

|
Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI
ZIARAH - Peziarah dari dalam dan luar Provinsi Kalimantan Selatan saat berada di Makam Habib Basirih di Kota Banjarmasin, Rabu (8/6/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Haul Habib Hamid bin Abbas Bahasyim atau yang lebih dikenal sebagai Habib Basirih ke-79 baru saja dilaksanakan, Minggu (9/11/2025).

Ribuan jemaah dari berbagai daerah berdatangan menghadiri haul ulama kharismatik dari bumi Kalimantan Selatan ini.

Wakil Gubernur H Hasnuriyadi pun menyempatkan hadir, termasuk pula Wali Kota Banjarmasin HM Yamin.

Haul dilaksanakan di kubah Habib Bahasyim di Basirih.

Makamnya terletak di Jalan Keramat Basirih RT 09 RW 01, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Makamnya ini bisa dikatakan sering dikunjungi oleh peziarah tak hanya dari Kalimantan Selatan, tetapi juga mancanegara.

Misalnya, dari Mesir, China, Kanada, Spanyol, Bosnia dan Jerman.

Menurut cucu Habib Basirih, Khadijah Bahasyim (80) yang merawat makam ini, para turis mancanegara itu kebanyakan nonmuslim.

Baca juga: Penandatanganan Pakta Integritas Beasiswa Pemuda Tabalong Smart dengan ULM, H Fani Beri Pesan Ini

Baca juga: Peringatan Hari Pahlawan di Banjarbaru, Sekda Ajak Masyarakat Teladani Sikap Patriotik


Mereka berziarah ke makam kakeknya ini lebih banyak untuk mengetahui keunikan makam tersebut.


Makam habib yang sering disebut warga sebagai Kubah Basirih ini dipagari besi dan diselimuti kain hijau tua sebagai simbol Islam dan kain kuning, sebagai simbol adat Banjar untuk tokoh masyarakat yang dihormati.

Di bagian atasnya dikelambui kain kuning juga. Di sekeliling kuburannya ada beberapa buku Yasin dan Alquran.

Kuburan dipenuhi taburan kembang barenteng khas Banjar sehingga tercium wangi jika didekati.

Memasuki bagian dalam komplek pekuburannya ini terasa dingin, padahal cuaca sedang terik.

Suasananya terasa tenang. Para peziarah pun bisa dengan nyaman dan khusuk berdoa di dekat makam ini.

"Banyak turis dari luar negeri kemari. Mereka kemari tidak untuk berdoa membacakan Surah Yasin atau Alquran, tetapi hanya ingin tahu tentang makam ini. Mereka mengetahuinya dari sumber panduan wisata religi Banjarmasin yang memuat makam kakek saya ini. Mereka tertarik datang karena ingin melihat rupa makamnya," ujar Khadijah.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved