Serambi Ummah
Islam Ajarkan Kaum Muslim Tebar Doa Kebaikan untuk Orang Meninggal, Tak Hanya Ucapan Belasungkawa
Sudah jadi kebiasaan kebanyakan muslim ucapkan "Semoga Husnul Khatimah" saat mendapat kabar duka. Apakah itu sesuai syariat Islam?
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Mulyadi Danu Saputra
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sering kita mendapatkan kabar duka cita melalui pesan di handphone.
Dan saat membacanya sekilas, kita hanya membalas ucapan belasungkawa dengan mengutip kalimat “Semoga Husnul Khatimah”.
Ucapan doa semacam ini tampaknya telah menjadi kebiasaan di masyarakat kita.
Lantas sudah benarkah doa itu diucapkan saat ada kabar kematian?
Apa maknanya, dan bagaimana sebaiknya adab kita saat mendengar kabar duka cita dari sesama muslim?
Dina (28), seorang karyawan swasta di kawasan Jalan Ahmad Yani Banjarmasin, mengaku, hampir selalu menulis “semoga husnul khatimah” setiap kali mendapat kabar duka.
“Sudah kebiasaan saja. Rasanya nggak sopan kalau cuma jawab ‘innalillahi’ doang,” katanya, Kamis (13/11/2025).
Meski begitu, Dina mengakui, dia tak begitu tahu makna sebenarnya dari doa tersebut.
“Saya tahu itu doa yang baik, artinya semoga akhir hidupnya baik. Tapi kalau ditanya tepatnya kapan diucapkan, saya kurang paham. Pokoknya biar sopan dan ikut berdoa saja,” ujarnya.
Hal serupa dikatakan Rahmat (42), pegawai perusahaan swasta di Banjarmasin Selatan.
Menurut dia, perkembangan teknologi membuat tradisi takziyah berubah bentuk menjadi hanya mengirimkan doa.
“Kalau dulu, orang datang langsung menyampaikan belasungkawa. Sekarang, kebanyakan cukup menyampaikan pesan belasungkawa lewat WA atau komentar di facebook atau media sosial lainnya,” ujarnya.
Namun, dikatakan Rahmat, yang penting adalah niatnya. “Yang penting doanya tulus. Meskipun lewat pesan, asal dari hati, tetap jadi doa. Allah kan tahu niat kita,” katanya.
Meski demikian, sebagian warga menilai kebiasaan menyampaikan doa ini membuat makna doa menjadi dangkal.
“Sekarang kadang kayak formalitas. Semua orang tulis hal yang sama, padahal mungkin nggak benar-benar tahu arti husnul khatimah itu apa,” ujar Azan (29), barista di sebuah kedai kopi di Banjarmasin.
| Ulama Kalsel Tanggapi Klaim Hijab Halal, Ustadz Fathurrahman Sebut Jadi Jaminan bagi Kaum Muslim |
|
|---|
| Hj Siti Mariyam Lahirkan Generasi Unggul di Madrasah Pinggiran, Wakili Tapin ke Lomba Tingkat Kalsel |
|
|---|
| Aturan Mahar Pernikahan dalam Islam, KUA Kalumpang: Penghormatan bagi Wanita |
|
|---|
| Mahar Pernikahan Sesuai Kesepakatan, Bukan Syarat Sah Akad Nikah |
|
|---|
| Adab Makan Sesuai Syariat Islam, MUI Balangan: Jadikan Makanan Pembawa Berkah dan Tidak Mubazir |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Ilustrasi-ucapan-duka-di-hp.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.