Erik Ten Hag Menjualnya Seharga Rp199, Man Utd Memiliki Mainoo Asli yang Dicintai Bruno Fernandes 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dalam tahun yang sulit dilupakan bagi klub sepak bola Manchester United, kapten Bruno Fernandes mengalami musim yang sulit diingat secara pribadi.

Menghasilkan banyak momen ajaib meskipun timnya mengalami kegagalan.

Pemain internasional Portugal itu berhasil mencetak total 37 gol dan assist di semua kompetisi - jumlah tertinggi yang pernah dicetak oleh seluruh anggota skuad tim utama.

Namun, ia tidak mampu membawa tim asuhan Ruben Amorim meraih kesuksesan apa pun, karena Setan Merah mengakhiri musim Liga Primer 2024/25 di posisi ke-15.

Tim utama sangat membutuhkan bantuan bala selama musim panas, sesuatu yang disediakan dewan dengan pemain seperti Matheus Cunha, Benjamin Sesko, dan Bryan Mbeumo.

Baca juga: Ruben Amorim Murka Man Utd Gagal Merekrut Bintang Inggris 21 Caps, Pemain Rp1,5 Triliun Terlantar

Baca juga: Man Utd Pasti Menyesal Menjual Bintang Seharga Rp952 Miliar yang Bisa Membuat Benjamin Sesko Dipecat

Meskipun ada penambahan di area penyerangan, gelandang baru sangat dibutuhkan, yang selanjutnya menambah kualitas tim - tetapi juga mendorong bakat lain ke posisi bawah.

* Masa depan Kobbie Mainoo di Manchester United

Selama musim 2023/24, lulusan akademi Kobbie Mainoo menjadi angin segar bagi tim United, muncul di momen-momen penting selama kampanye terobosannya di Old Trafford.

Pemain berusia 20 tahun itu mencetak gol beberapa kali tahun itu, termasuk gol kemenangan di menit terakhir melawan Wolves - sebelum mencetak gol penting dalam kemenangan final Piala FA melawan rival Manchester City.

Akan tetapi, akhir-akhir ini pemain Inggris itu kesulitan untuk tampil konsisten, hanya menjadi starter sebanyak 19 kali pada musim lalu, dan semakin sulit mendapatkan menit bermain pada musim ini.

Mainoo belum menjadi pemain inti dalam satu pertandingan liga pun pada 2025/26, dengan satu-satunya penampilan perdananya terjadi pada kekalahan di putaran kedua Carabao Cup melawan Grimsby Town.

Dia pernah berbicara tentang keinginannya untuk meninggalkan klub masa kecilnya dengan status pinjaman belakangan ini demi mendapatkan waktu bermain yang berharga di tempat lain.

Tetapi permintaannya ditolak, dan selanjutnya harus berjuang untuk mendapatkan tempatnya di tim.

Situasi seperti ini sangat mengecewakan bagi para pemain dan klub, dan perlu ada penyelesaian, tetapi mereka mungkin telah melakukan kesalahan dengan membiarkan satu mantan pemain muda itu pergi.

* Mantan bintang United yang merupakan Mainoo asli

Perburuan United untuk mendapatkan gelandang baru terlihat jelas selama bursa transfer musim panas, dengan mengincar sejumlah talenta di seluruh Eropa untuk menambah kualitas di lini tengah.

Bruno, yang utamanya adalah gelandang serang, terpaksa beroperasi dalam peran yang lebih dalam musim ini, terutama setelah kedatangan Cunha dan Mbeumo di posisi nomor sepuluh.

Mudah-mudahan, keputusan tersebut tidak mengurangi angka-angka yang ia hasilkan musim lalu, yang sudah ia cetak lewat penaltinya di menit-menit terakhir melawan Burnley akhir pekan lalu.

Namun, rekan baru di sana sangat dibutuhkan akhir-akhir ini, yang berpotensi membuat kesalahan dengan membiarkan mantan pemain muda James Garner meninggalkan klub.

Pemain internasional Portugal itu sebelumnya memuji pemain Inggris itu, menyebutnya sebagai " pemain bagus " setelah tur pramusim Setan Merah pada tahun 2021.

Ia bangkit melalui level pemuda di Old Trafford, sama seperti Mainoo, tetapi hanya tampil tujuh kali di tim utama - dengan masa-masa di luar klub yang melambungkan namanya menjadi bintang.

Garner akan menghabiskan 18 bulan dengan status pinjaman di Nottingham Forest, menarik perhatian dengan penampilan yang box-to-box, mencetak delapan gol dan 10 assist selama dua masa pinjamannya yang terpisah di City Ground.

Ia kemudian membantu The Reds mengamankan promosi kembali ke Liga Premier pada tahun 2022, dalam periode yang menarik perhatian tim yang sudah bermain di divisi teratas Inggris.

Pemain berusia 24 tahun itu bergabung dengan Everton secara permanen dengan biaya awal £9 juta pada musim panas 2022.

Karena Erik ten Hag tidak memasukkan pemain tersebut dalam rencana - The Toffees mendapatkan tawaran menarik mengingat penampilannya di Merseyside selama beberapa musim terakhir.

Garner sejak itu telah tampil sebanyak 88 kali bagi The Toffees, menunjukkan keserbabisaannya, beroperasi di lini tengah, serta bek kanan, namun tetap bersinar meskipun tidak berbau alami.

Dia mencetak gol pertamanya di musim baru dalam beberapa minggu terakhir, dengan tendangan indahnya dari luar kotak penalti memastikan kemenangan Toffees dalam pertandingan pertama mereka di Stadion Hill Dickinson.

Biaya sebesar £9 juta atau Rp199 Miliar sekarang tampaknya terlalu murah, mengingat keberhasilannya baru-baru ini di luar Old Trafford, yang berpotensi dapat memperkokoh tempatnya di tim Amorim seandainya ia tetap di klub.

Tidak dapat disangkal bahwa dialah Mainoo yang asli, yang bangkit dari jenjang pendidikan dasar klub, tetapi pada akhirnya, kekalahan mereka adalah keuntungan Everton karena Bruno tidak bisa menjadi bintang bersama pemain Inggris tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id)