Liga Italia

AC Milan Kini Menemukan Jalannya Usai Dilatih Max Allegri, Masa Lalu Bareng Juventus Masih Berimbas

AC Milan kini menemukan jalannya setelah dilatih Massimiliano Allegri dalam mengarungi kompetisi musim 2025/2026.

Editor: Murhan
X AC Milan
KOMPAK - Pemain AC Milan kompak usai memenangkan laga dalam ajang pramusim kemarin foto di capture dari X.Com, pada 19 Agustus 2025. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - AC Milan kini menemukan jalannya setelah dilatih Massimiliano Allegri dalam mengarungi kompetisi musim 2025/2026.

Kini, AC Milan terlihat semakin gesit. Sempat menelan kekalahan pada laga perdana Liga Italia lantaran dikalahkan Cremonese (2-1) di San Siro.

Namun, AC Milan perlahan mulai bangkit, dan akhirnya bisa konsisten lagi di jalur kemenangan awal musim ini.

Rentetan empat kemenangan beruntun menjadi bukti dari mulai menanjaknya performa tim berjuluk Rossoneri itu.

Menariknya, empat kemenangan terakhir yang diukir AC Milan, dicatatkan dengan catatan cleansheet alias nirbobol.

Hal itu menunjukkan perkembangan positif yang benar-benar dirasakan AC Milan sejak dilatih Massimiliano Allegri.

Baca juga: Man Utd dan Ruben Amorim Tidak Menyerah Merekrut Bintang Elit AC Milan yang Ingin Bergabung Chelsea

Awalnya, keputusan AC Milan mempercayakan kembali posisi pelatih ke Allegri, mungkin menimbulkan pro kontra.

Hanya saja seiring dengan berjalannya waktu, keputusan tersebut mendadak menjadi hal yang patut disyukuri.

Berbekal pengalaman dan rekam jejaknya di sepak bola Italia, Allegri perlahan mengangkat kembali derajat AC Milan.

AC Milan yang musim lalu dihantam masalah inkonsistensi dalam mencari kemenangan dalam setiap laganya.

Kini kondisinya sedikit berbeda, AC Milan mulai konsisten dan akrab dengan kemenangan dalam tiap laga.

Teranyar, AC Milan mampu meraup kemenangan krusial dengan mengalahkan Lecce di babak 32 besar Coppa Italia.

Yang menarik dari kemenangan AC Milan atas Lecce, Rossoneri menang tanpa keberadaan Allegri yang diskors.

Allegri diketahui masih menjalani hukuman larangan mendampingi timnya bertanding, gegara ulahnya di masa lalu.

Tepat pada laga final Coppa Italia 2024, Allegri yang kala itu masih melatih Juventus, berulah melawan Atalanta.

Akibat dari ulahnya tersebut, Allegri pun dijatuhi sanksi untuk mendampingi tim yang ia latih sekalipun hanya dari pinggir lapangan.

Dan pemandangan itulah yang akhirnya terlihat saat AC Milan berjuang menang sekaligus lolos di Coppa Italia.

Meskipun tidak bisa mendampingi AC Milan di pinggir lapangan, peran Allegri tentu tidak bisa dilupakan.

Hal ini karena meskipun masih menjalani skorsing, Allegri tetap saja menjadi otak utama di balik layar AC Milan, dalam hal menyusun strategi, taktik hingga formasi.

Marco Landucci selaku assisten pelatih AC Milan yang kebetulan bertugas menggantikan peran Allegri di Coppa Italia pun berharap juru taktiknya itu segera kembali mendampingi Rossoneri di pinggir lapangan.

Karena, keberadaan pelatih utama akan selalu terasa penting bagi kondisi anak didiknya saat menjalani laga.

Harapan itu diungkapkan Landucci setelah memastikan kelolosan AC Milan ke babak 16 besar Coppa Italia.

"Aku sudah melakukan terlalu banyak hal, aku harus mencegah Allegri dihukum lagi," harap Landucci dilansir Sempre Milan.

"Lebih bagus jika dia (red: Allegri) berada disini, karena penting bagi sebuah tim jika pelatihnya ada di sana,"

"Kami jelas akan berusaha membantunya kembali, sekaligus memastikan tidak ada kerugian lagi nantinya," tambahnya.

Fakta bahwa AC Milan tidak berkompetisi di Eropa musim ini, pun membuat motivasi Rossoneri untuk bermain total demi bisa meraih prestasi terbaik di Italia musim ini kian berapi-api.

Hal ini karena absennya AC Milan di kompetisi Eropa, membuka jalan bagi Rossoneri untuk berprestasi di Liga Italia maupun Coppa Italia yang merupakan kompetisi domestiknya sendiri.

Ambisi itupun dipertegas oleh pernyataan Marco Landucci yang menyebut Allegri akan berjuang mati-matian membawa AC Milan ke tempat yang seharusnya musim ini.

Tidak berpartisipasinya AC Milan di kompetisi Eropa bakal coba dimanfaatkan Rossoneri untuk meraih sesuatu yang istimewa di kompetisi domestik.

"Tahun ini kami berkompetisi di liga dan Coppa Italia, yang keduanya sangatlah penting," akui Landucci.

"Saat pemain AC Milan turun ke lapangan, mereka harus terus bekerja keras dalam setiap laganya,"

"Kami telah membangun hubungan baik dengan semua orang, ada harmoni luar biasa di ruang ganti,"

"Kini kami baru saja memulai, kami harus tetap bersikap rendah hati dan bermain dengan baik," tukasnya.

Apa yang dikatakan Landucci seakan menjadi bukti instan sentuhan Allegri dalam mengondisikan masalah internal skuad AC Milan demi bisa tampil lebih baik lagi musim ini dibandingkan musim lalu.

Sinyal positif berupa semakin baiknya hubungan dalam internal tim, hingga semakin harmonisnya skuad, menjadi tanda bahwa apa yang sejauh ini dilakukan Allegri selaku pelatih sudah bagus.

Jika bisa mempertahankan hubungan tersebut, bukan hal mustahil jika Allegri bisa langsung mengangkat derajat AC Milan pada musim penuh pertama pada kesempatan keduanya kali ini.

Akhir pekan ini, Allegri dipastikan akan kembali berada di pinggir lapangan timnya, saat AC Milan bertanding melawan Napoli selaku juara bertahan Liga Italia pada Senin (29/9/2025) dinihari mendatang.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved