Berita Olahraga

Barito Putera Bertandang ke Markas PSIS, Begini Modal Statistiknya

Pekan keempat Liga 2 Pegadaian 2025/2026 bakal mempertemukan dua mantan kontestan Liga 1, Barito Putera kontra PSIS Semarang di Stadion Jatidiri,

Banjarmasin Post
Sejumlah pemain Barito Putera melakukan selebrasi ketika mencetak gol ke gawang Persipal Palu di Stadion Demang Lehman, Sabtu (27/9/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pekan keempat Liga 2 Pegadaian 2025/2026 bakal mempertemukan dua mantan kontestan Liga 1, Barito Putera kontra PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/10/2025).

Pertemuan ini menjadi ujian serius bagi Barito Putera yang tampil impresif di Grup Timur sepanjang awal liga 2 Championship 2025/2026.
 
Dari tiga laga awal, skuad Laskar Antasari belum tersentuh kekalahan, bahkan gawang mereka masih perawan alias belum pernah kebobolan.

Namun, PSIS jelas bukan lawan enteng. Tim Mahesa Jenar juga turun kasta dari Liga 1 musim lalu dan punya tradisi kuat saat bermain di kandang sendiri dengan raihan kemenangan.

Jika menilik rekor pertemuan, Barito Putera sedikit lebih unggul. Dalam tiga duel terakhir, Barito Putera mencatat satu kemenangan dan dua hasil imbang pada Liga 1 2024/2025. Satu kali menang ini menjadi modal utama Laskar Antasari bertandang ke markas Laskar Mahesa Jenar. 

Kemenangan didapat pada 24 Mei 2025 dengan skor 2-1. Sementara dua laga lainnya berakhir imbang 0-0, masing-masing pada 29 Maret 2024 dan 29 Desember 2024.

Kini, duel kembali tersaji di Liga 2 Pegadaian. Publik pun menantikan, apakah Barito bisa melanjutkan tren positif dan menaklukkan PSIS di markasnya, atau justru PSIS yang mampu mematahkan catatan sempurna Laskar Antasari musim ini. 

Barito Putera tampil begitu mendominan saat menghajar Persipal Palu pada lanjutan Liga 2 Pegadaian 2025/2026 di Stadion Demang Lehman, Sabtu (27/9). Dan ini diharapkan bakal tampil serupa ketika melawan PSIS Semarang

Dalam data statistik pertandingan, memperlihatkan perbedaan mencolok antara Laskar Antasari dan tamunya, Persipal Palu FC. 

Barito Putera menguasai 59 persen ball possession atau penguasaan bola, jauh lebih tinggi dibanding Persipal yang hanya mencatat 41 persen. 

Dari sisi serangan, Barito Putera juga tampil agresif dengan total 23 tembakan dan 13 di antaranya tepat menuju sasaran. 

Sementara Persipal sama sekali tidak mencatatkan tembakan ke arah gawang dari total 4 percobaan.

Penguasaan bola yang baik berbanding lurus dengan distribusi operan. Laskar Antasari mencatat 354 umpan sukses dari 412 percobaan umpan dengan akurasi 85 persen. 

Di sisi lain, Persipal menorehkan 242 operan sukses dari 293 percobaan dengan akurasi 82 persen.

Dari sisi peluang, Barito Putera juga unggul jauh dengan 13 chances created, sementara Persipal hanya mampu menciptakan 3 peluang sepanjang laga. 

Statistik crossing pun berpihak pada Barito Putera yakni (3/10) berbanding Persipal yang hanya sekali melakukan percobaan crossing dan gagal.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved