Liga Inggris

Dijual Rp20 Miliar, Pemain Man City Kini Nilainya Melebihi Reijnders, Kisah Pemain Terlupakan

Dulu dilepas Manchester City dengan harga £1 juta, Morgan Rogers kini bersinar di Aston Villa dan dinilai lebih tinggi dibanding Tijjani Reijnders

Editor: Khairil Rahim
X Manchester City
SEMANGAT - Pemain baru Manchester City Tijjani Reijnders tampak bersemangat usai laga Liga Inggris foto di capture dari X.Com pada 5 Oktober 2025. Dulu dilepas Manchester City dengan harga £1 juta, Morgan Rogers kini bersinar di Aston Villa dan dinilai lebih tinggi dibanding Tijjani Reijnders 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejak kepemilikan Abu Dhabi menjadikan Manchester City sebagai kekuatan finansial, akademi mereka pun berkembang menjadi pabrik bakat ternama di Inggris. Banyak pemain muda dipromosikan, tetapi juga tak sedikit yang dilepas dan kemudian bersinar di klub lain.

Salah satu kasus paling menarik adalah Morgan Rogers dulu dilepas oleh City hanya dengan nilai sekitar £1 juta dan kini menjadi sorotan karena nilainya dinilai lebih tinggi daripada Tijjani Reijnders, pendatang baru mahal yang dibeli City dari AC Milan.

Sekarang, nilai pasar Rogers menurut berbagai sumber berkisar €50-€60 juta, setara dengan ± Rp 935 miliar-Rp 1,12 triliun (kurs aproksimasi €1 = Rp 18.700). 

Dari “Dilepas Murah” ke Superstar Villa

Baca juga: Mantan Bintang Muda Man City Menggemparkan La Liga Setelah Kepindahan Mengejutkan di Musim Panas

Apa yang membuat kasus Rogers menarik?

Ia mendapatkan kesempatan bermain reguler di Villa, dan performanya melonjak drastis — mencatat statistik gol dan assist yang impresif dalam kompetisi Liga Inggris dan Eropa.

Persepsi publik membandingkan transformasi Rogers dengan pemain ikonik seperti Wayne Rooney dalam hal lonjakan karier — sebuah pujian bukan sekadar simbolik. 

Beberapa media bahkan menyebut bahwa nilai pase Rogers saat ini bisa berada di kisaran £80 juta atau lebih, terutama jika ada persaingan antar klub besar yang menawar. 

Sementara itu, perbandingan ini menyoroti bahwa City “membuang” pemain muda berbakat tanpa melihat prospek jangka panjang.

Analisis dan Risiko bagi Man City dan Rogers

Mereka kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan potensi jangka panjang Rogers — jika sejak awal diberi jalan masuk ke tim utama, mungkin performanya bisa tumbuh di Etihad.

Meski City memperoleh kompensasi lewat sell-on clause, jumlahnya jauh di bawah keuntungan yang bisa diperoleh jika ia tetap dikembangkan internal.

Namun, City juga punya tantangan manajemen skuad: memberikan waktu bagi banyak talenta muda di klub yang memprioritaskan prestasi tinggi bisa memicu tekanan dari sponsor dan penggemar.

Sementara bagi Morgan Rogers lonjakan nilai dan ekspektasi besar membawa tekanan besar pada performa berkelanjutan. Jika penurunan performa terjadi, ia bisa dilabeli “bintang kilat”.

Transfer mahal ke klub yang lebih besar (misalnya Chelsea atau klub Eropa lainnya) membawa risiko adaptasi perbedaan sistem, tekanan, dan persaingan bisa menjadi batu sandungan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved