Permata 'Generasi' Man Utd Adalah Bintang Remaja Terbaik Mereka Sejak Rooney dan Cristiano Ronaldo

BANJARMASINPOST.CO.ID - Manchester United selalu memiliki beberapa talenta muda terbaik di sepak bola Inggris. 

Tentu saja, banyak talenta muda tersebut berasal dari akademi mereka, mulai dari Busby Babes dan Class of '92, hingga, baru-baru ini, pemain seperti Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo.

Namun, bukan berarti bakat-bakat muda United selalu berasal dari dalam negeri. 

Gerard Pique, misalnya, masih remaja ketika pertama kali pindah ke Old Trafford.

Namun, contoh paling terkenal dari bintang remaja berperingkat tinggi di United yang bukan lulusan akademi ternama mereka tentu saja Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney.

Baca juga: Sir Jim Ratcliffe Ungkap Berapa Lama Ruben Amorim Akan Melatih Manchester United di Liga Inggris

Baca juga: Ruben Amorim Mengubah Bintang Manchester United Menjadi Rooney Baru Mereka dan Itu Bukan Sesko

Rooney dan Ronaldo bergabung dengan United dengan selisih satu tahun, dengan yang pertama menandatangani kontrak setelah Euro 2004, dan yang terakhir bergabung satu musim panas sebelumnya, pada Agustus 2003.

Mereka langsung menjalin kemitraan mematikan di Old Trafford.

Masa-masa awal mereka, ketika keduanya masih remaja, sungguh luar biasa. 

Meskipun usia mereka masih muda dan relatif minim pengalaman, kedua pemain muda ini langsung bermain untuk United dengan mudah.

Meskipun telah mencetak 27 gol dalam 205 pertandingan yang mereka mainkan bersama, mungkin mengejutkan jika mengetahui bahwa mereka hanya berkolaborasi satu kali saat mereka masih remaja, menurut Transfermarkt.

Gol tersebut merupakan gol ikonik Rooney saat melawan Liverpool, yang diberi umpan oleh Ronaldo, dan membawa United memenangkan pertandingan.

Secara individu, mereka mencatatkan prestasi yang kuat bagi United sebelum berusia 20 tahun. 

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Setan Merah itu mencetak gol sebanyak 21 kali saat masih remaja untuk klub tersebut.

Adapun Ronaldo, legenda Portugal itu mencetak 11 gol untuk United sebelum ulang tahunnya yang ke-20.

Tentu saja ada alasan kuat yang menyatakan bahwa United tidak lagi memiliki bakat remaja yang semenarik Rooney atau Ronaldo sejak keduanya berusia 20 tahun.

Akan tetapi, salah satu pemain mereka saat ini pastinya cocok dengan kebutuhan tersebut.

* Remaja United sama menariknya dengan Rooney dan Ronaldo

Mantan duo United ini menunjukkan di awal tahun 2000-an apa yang dibutuhkan untuk bersinar bagi United di usia muda. Keberanian dan intensitas bermain, serta tekanan yang harus dihadapi, dapat membuat segalanya sulit.

Nah, salah satu anggota skuad United saat ini yang tampaknya mampu memenuhi tuntutan tersebut dengan baik adalah Leny Yoro, pemain Prancis berusia 19 tahun.

Bek tengah ini telah bersinar selama waktunya di klub sejauh ini, bahkan Statman Dave menyebutnya sebagai pemain "generasional".

Setelah pulih dari cedera pergelangan kaki yang dialaminya pada pramusim lalu, mantan pemain muda Lille ini telah mengukuhkan tempatnya di susunan pemain inti Ruben Amorim di Old Trafford.

Dia sekarang telah memainkan 40 pertandingan untuk klub, dengan gol pertamanya tercipta musim lalu di Liga Europa melawan Lyon.

Bek yang percaya diri ini cenderung beroperasi di sisi kanan dari tiga bek Amorim. Analis H, yang bekerja untuk The Overlap, mengatakan ia sangat cocok untuk peran tersebut karena "atletis"-nya, dan memuji kerja defensifnya di area pertahanan.

Namun, bukan hanya kemampuan pemain berusia 19 tahun ini di luar lapangan yang membuatnya menjadi talenta yang luar biasa. 

Statistik progresifnya sangat menonjol, terutama saat membawa bola.

Selama setahun terakhir, ia menempati peringkat 6 persen bek tengah teratas di lima liga besar Eropa untuk kemampuan membawa bola secara progresif, dengan rata-rata 1,74 aksi per 90 menit.

Tak diragukan lagi, Yoro adalah talenta yang luar biasa. 

Di usianya yang baru 19 tahun, ia telah mengukuhkan dirinya sebagai pemain kunci di starting line-up United, menunjukkan atribut progresif yang luar biasa serta kemampuan bertahan yang cerdas dan atletis.

Tentu saja mengasyikkan ketika sebuah klub berhasil mendatangkan remaja berbakat dari luar akademi.

Dua pemain terakhir yang benar-benar cocok dalam kategori itu pastinya Rooney dan Ronaldo.

Tetapi dalam diri Yoro, terasa seolah-olah mereka memiliki orang lain yang dapat dimasukkan dalam percakapan itu.

(Banjarmasinpost.co.id)