Arsenal akan Membalas Dendam pada Man Utd Atas 'Kid Messi' Setelah Menunjukkan Bakat Lain Terungkap

Arsenal asuhan Mikel Arteta , menyusul kekalahan mereka dari Manchester United di Piala FA pada musim 2024/25 di bulan Januari, telah dijatuhi denda berat oleh Asosiasi Sepak Bola (FA) 10 bulan setelah mereka tersingkir dari kompetisi tersebut. Alasannya telah terungkap.

Setan Merah asuhan Ruben Amorim – yang cenderung kesulitan meraih hasil positif saat menghadapi tim-tim tangguh Liga Primer, termasuk Arsenal harus berterima kasih kepada Joshua Zirkzee yang berhasil mengeksekusi penalti kemenangan setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Pertandingan itu berlangsung seru: Diogo Dalot diusir keluar lapangan; Martin Odegaard gagal mengeksekusi penalti.

Mengapa Arsenal Dikenakan Denda £500.000

Klub London utara tersebut, selain tersingkir dari kompetisi tertua dalam sejarah sepak bola, juga diperkirakan akan membayar setengah juta poundsterling karena, pada hari Jumat, FA mengumumkan bahwa Arsenal telah melanggar Aturan Piala FA 192, yang menyatakan bahwa 15 persen tiket yang diterbitkan harus dialokasikan untuk tim tamu. Jumlah tersebut hingga maksimum 9.000.

Namun, secara keseluruhan, mereka yang berencana bepergian ke London dari Manchester merasa dirugikan oleh alokasi 7.956 tiket Arsenal – yang setara dengan 13 persen dari total kapasitas stadion kandang mereka.

The Gunners tidak mampu menampung 9.000 suporter tandang di tribun bawah Clock End yang terkenal; opsi alternatif, yaitu menempatkan mereka di tribun atas, akhirnya ditolak oleh Safety Group.

Menurut The Athletic , masalah ini telah dirujuk ke Dewan Permainan Profesional (PGB) oleh FA, yang mengklaim denda ditangguhkan sambil menunggu kepatuhan Arsenal terhadap aturan tersebut musim ini.

Pihak klub menyebutkan masalah keamanan sebagai alasan mereka tidak dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

Sekelompok pendukung United, yang telah menempuh perjalanan pulang pergi sejauh 640 kilometer ke ibu kota, ditempatkan di sekitar tribun bawah dan di salah satu tribun samping Emirates.

Akibatnya, total terdapat 1.500 kursi kosong. Biasanya, untuk pertandingan Liga Primer di wilayah merah London utara, 3.000 tiket disediakan untuk pendukung tandang.

Mereka ditempatkan di tribun terbawah Clock End. Delapan tahun lalu, pada tahun 2017, Lincoln City – yang saat itu berlaga di Liga Nasional menjual habis seluruh jatah 9.000 tiket mereka untuk bertandang ke Emirates dalam pertandingan perempat final.

Akibatnya, tribun atas digunakan untuk menampung para suporter tandang yang telah melakukan perjalanan.

Denda tersebut dilaporkan hanya beberapa hari setelah berita tentang rencana Arsenal untuk merenovasi Emirates, yang mereka tempati pada tahun 2006 setelah meninggalkan Highbury.

Mereka berencana untuk meningkatkan kapasitas dari xx,xxx menjadi 70.000, yang pada gilirannya akan meningkatkan alokasi tiket untuk suporter tandang.

Proyek yang direncanakan ini akan mengubah Emirates menjadi stadion sepak bola klub terbesar di London, menyalip rival berat mereka, Tottenham Hotspur, yang memiliki stadion canggih.

Sementara itu, Arsenal telah mempertimbangkan untuk memainkan pertandingan kandang mereka di Wembley.

(Banjarmasinpost.co.id)