Biang Kerok Florian Wirtz Melempem di Liverpool Diungkap Pelatih Timnas Jerman, Sorot Pemain Rp2,5 T

BANJARMASINPOST.CO.ID - Biang kerok Florian Wirtz melempem di Liverpool diungkap pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann.

Dia membela Florian Wirtz yang masih melempem di Liverpool serta mengungkapkan biang kerok di balik performanya.

Memang, Wirtz tengah mendapat sorotan negatif bersama tim berjulukan The Reds itu karena urung memberi kontribusi di lapangan.

Sejak bergabung dengan biaya 116 juta poundsterling (Rp2,5 triliun), ia urung memberikan kontribusi gol dan assist di ajang resmi musim 2025-2026.

Catatan itu cukup memprihatinkan untuk pemain yang sempat menjadi pemecah rekor transfer Liga Inggris.

Tak mengherankan jika kemudian Florian Wirtz mendapat kritikan tajam. Salah satunya dari pandit Inggris, Jamie Carragher.

Baca juga: Calon Pemilik Baru Manchester United Susun Rencana Boyong Peraih Ballon dOr dari PSG, Sentil Neymar

Legenda Liverpool itu meminta bekas klubnya agar mencadangkan Wirtz demi keseimbangan tim yang tengah goyah dan menelan tiga kekalahan di tiga laga terakhirnya.

“Saat ini saya rasa keseimbangan tim belum tepat, dan yang paling menonjol adalah Wirtz,” kata Carragher, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

“Dia sama sekali tidak kompetitif. Dia masih muda dan baru memasuki liga baru, dia masih punya banyak waktu untuk berkembang, tetapi saat ini saya pikir dia perlu keluar dari tim,” lanjutnya.

Adanya kritikan tajam membuat Julian Nagelsmann selaku pelatih Timnas Jerman turun tangan untuk membela Wirtz.

Dia bahkan menyebut para pemain Liverpool sebagai biang kerok di balik penurunan performa anak asuhnya di Inggris.

Di mata pelatih berusia 38 tahun itu, Wirtz sudah tampil apik di Inggris yang terbukti dengan statistik dalam membuat peluang.

Tapi para pemain The Reds tak bisa memanfaatkan peluang yang dibuat eks bintang Bayer Leverkusen itu, sehingga ia tak bisa menciptakan assist maupun gol.

“Meski belum mencetak gol, ia tetap menjadi pemain yang paling banyak menciptakan peluang di Liga Inggris,” ucap Nagelsmann, dikutip BolaSport.com dari The Athletic.

“Bukan salahnya jika rekan satu timnya tidak mengonversinya, dan statistik pun tidak menceritakan keseluruhan ceritanya,” lanjutnya.

Meski memberikan pembelaan, Nagelsmann meminta Wirtz untuk cepat beradaptasi dengan sepak bola Inggris.

Eks pelatih Bayern Muenchen itu juga meminta Wirtz untuk bekerja keras agar bisa segera membuktikan kapasitasnya di Liverpool.

“Wirtz perlu membiasakan diri dengan liga ini. Saya melihatnya bermain dengan kebebasan penuh,” tambahnya.

“Dia tahu kemampuannya dan bagaimana segala sesuatunya berjalan. Dia tak selalu mendapati semuanya berjalan mudah, dia juga harus bekerja keras sekarang,” pungkas Nagelsmann.

Tak hanya Nagelsmann, pembelaan untuk Florian Wirtz juga datang dari petinggi federasi sepak bola Jerman (DFB), Rudi Voeller.

Pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Olahraga Bayer Leverkusen ini bahkan memberi ultimatum kepada para pengkritik Wirtz.

Voeller menyebut Wirtz hanya perlu beradaptasi dengan sepak bola Inggris dan akan segera menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama Liverpool.

“Saya tidak khawatir tentang itu (performa). Dia akan menunjukkan kepada orang Inggris apa yang bisa dia lakukan,” kata Voeller.

“Florian bermain di liga dan klub baru. Ini masalah penyesuaian yang wajar. Hampir semua pemain profesional mengalaminya,” imbuhnya.

Klopp sebut Wirtz di tengah kesulitan Liverpool

Florian Wirtz mengalami awal karier yang sulit di Liverpool, namun ia tidak memiliki penggemar yang lebih besar daripada mantan bos The Reds, Jurgen Klopp.

Jürgen Klopp menanggapi kritik terhadap Florian Wirtz setelah kepindahannya ke Liverpool pada musim panas lalu, menyebutnya sebagai "bakat sekali dalam seabad".

Wirtz bergabung dengan The Reds dari Bayer Leverkusen pada musim panas lalu dengan biaya transfer yang saat itu memecahkan rekor, yaitu £116 juta.

Namun, pemain berusia 22 tahun ini mengalami awal yang kurang memuaskan, gagal mencetak gol atau assist dalam tujuh penampilan pertamanya.

Ia dicoret dari susunan pemain inti oleh Arne Slot di pertandingan terakhir sang juara Liga Primer , masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam kekalahan 2-1 dari Chelsea.

Wirtz mendapati dirinya menjadi sasaran kritik dari sejumlah penggemar dan pakar karena level penampilannya dipertanyakan, tetapi mantan manajer Liverpool Klopp sama sekali tidak ragu bahwa rekan senegaranya itu akan segera tampil bagus di Anfield.

Berbicara kepada RTL dan n-tv sambil menonton turnamen padel di Mallorca (menurut Goal ), Klopp berkata: "Saya tidak perlu khawatir tentang Florian Wirtz karena kualitasnya sangat luar biasa. Tentu saja, semuanya baik-baik saja, dan semua orang tahu itu.

Diskusi ini jelas dibesar-besarkan."

Liverpool baru saja kalah tiga pertandingan berturut-turut – jarang terjadi hal seperti itu setelah sekian lama. Tapi itu juga hal yang wajar dalam hidup.

Itulah sebabnya hal-hal ini dibahas. Saya sudah cukup lama terlibat dalam diskusi semacam ini, dan saya bisa katakan: tidak ada yang kurang menarik minat orang selain diskusi publik yang sedang berlangsung di sana. Jadi, tidak masalah, dan semuanya akan baik-baik saja.

Liverpool memenangi enam pertandingan pembukaannya musim ini tetapi tampil kurang meyakinkan dan sejak itu menderita kekalahan beruntun di menit-menit terakhir di Liga Primer melawan Crystal Palace dan Chelsea, serta kekalahan di Liga Champions di tangan Galatasaray.

Performa Wirtz masih menjadi isu yang kontroversial, tetapi Klopp tidak ragu bahwa pemain internasional Jerman itu akan menunjukkan warna aslinya cepat atau lambat, menggambarkannya sebagai "bakat sekali dalam satu abad, dan pada titik tertentu ia akan menunjukkannya lagi di setiap pertandingan, seperti yang dilakukannya di Leverkusen".

Klopp menambahkan: "[Wirtz memiliki] lingkungan yang stabil di Liverpool, dan klub ini hebat di saat-saat seperti ini.

Jika ada yang khawatir, Anda tidak perlu khawatir! Anda bisa berhenti."

Liverpool kembali beraksi di Liga Primer pada hari Minggu, 19 Oktober saat mereka menjamu rival berat Manchester United di Anfield.

(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)