Piala Dunia 2026

Soal Pemecatan Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia Ramai Disuarakan, Ini Pernyataan La Grande

Soal pemecatan Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia mulai nyaring disuarakan. Kali ini Kelompok suporter Timnas Indonesia, La Grande Indonesia.

Editor: Murhan
TRIBUNNEWS/HERUDIN
INSTRUKSI - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memberi instruksi kepada pemainnya saat melawan Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (25/3/2025). 

"Kepercayaan kami sudah hilang bahkan untuk memohon maaf atas kegagalan, di dalam stadion setelah kalah melawan Irak pun anda tidak mampu untuk berjalan, menemui kami, para suporter yang sudah berdiri sejak pertama putaran."

'Silahkan mencari jalan keluar secepatnya, its nothing personal, its just bussines," lanjutnya.

Isi Pernyataan Resmi La Grande Indonesia

Sambil menatap Laut Merah dan terbang di langit Arab kami tersadar, sekali lagi bahwa mimpi untuk ke Piala Dunia kembali terkubur, di Jeddah mimpi itu sirna dalam 180 menit, sudah dekat namun tidak bisa digapai. Kita kembali harus memungut mimpi-mimpi ini untuk masa yang akan datang. Dan inilah sepakbola teman-teman, kita sudah sering gagal, namun tidak sedalam kali ini. Sedih, marah, Kecewa dan bangga bercampur aduk dalam keheningan. Mimpi dari generasi ke generasi yang akan kita terus diwariskan.

Kepada Coach Patrick kami ucapkan terima kasih untuk segala usahanya, namun sayang, dalam pandangan kami, keberanian anda menjawab tantangan selama ini belum cukup, taktik yang anda jalankan agar menjadi pemenang tidak berjalan, semua sudah menjadi usang, kepercayaan kami sudah hilang bahkan untuk memohon maaf atas kegagalan, di dalam stadion setelah kalah melawan Irak pun anda tidak mampu untuk berjalan, menemui kami, para suporter yang sudah berdiri sejak pertama putaran, silahkan mencari jalan keluar secepatnya, its nothing personal, its just bussines.

Bapak Erick Thohir selaku Ketua Umum Federasi harus mengambil langkah tanggung jawab atas kegagalan ini, terutama dalam 2 pertandingan di ronde keempat, kami ingin segala penyebabnya ini dibuka agar menjadi terang, karena di dalam kegelapan bahkan bayanganmu juga akan meninggalkan.

12 Oktober ini tepat 2 Tahun kita berjuang dalam kualifikasi ini wahai pasukan Garuda, dari gol perdana hasil sontekan manis Dimas Drajad saat melawan Brunei di Gelora Bung Karno dan diakhiri tembakan pinalti nan tegas oleh Kevin Diks di Stadion King Abdullah menjadi perjalanan penuh memori kita di kualifikasi Piala Dunia 2026, kami selalu bangga berdiri bersama kalian. Waktu terasa cepat saat kita bersama, kami tidak pernah menyesal untuk mengawal kalian. Kalian sudah bertarung sekeras-kerasnya. Terima kasih sudah berjuang sejauh ini.

La Grande Indonesia mengucapkan terima kasih untuk kalian yang telah hadir ke dalam tribun Utara Gelora Bung Karno selama Kualifikasi ini, untuk setiap tetes harapan yang pernah hadir saat kita bersama, untuk teriakan yang tidak kenal lelah, untuk semangat yang tak pernah padam. Untuk seluruh crew basis yang tidak pernah kenal lelah mengorbankan waktu, tenaga, materi dan pikirannya. Tidak lupa untuk sahabat-sahabat Garuda Buana, dari Garuda Jepang, Garuda Arab, Garuda Australia, sampai Garuda Qatar yang menjadi teman berbagi harapan, The North Remembers!

Sampai jumpa dilain kesempatan! Terima kasih!

La Grande Indonesia

Disorot Media Belanda

Berita terkait kritikan kepada Patrick Kluivert dari publik Indonesia juga sampai kepada beberapa media di Belanda. 

Salah satu media Belanda, VoetbalPrimer menulis, Media-media di Indonesia serukan pemecatan Kluivert: 'Evaluasi menyeluruh diperlukan oleh federasi'.

Patrick Kluivert dikecam media di Indonesia setelah impian Indonesia ke Piala Dunia pupus. 

Beberapa bahkan menyarankan agar pelatih asal Belanda itu segera mengakhiri statusnya sebagai pelatih Indonesia.

Indonesia melihat ada tagar #KluivertOut dan #ErickOut yang menjadi tren di X setelah kekalahan 1-0 melawan Irak, yang membuat kualifikasi Piala Dunia mustahil. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved