Soal Pemecatan Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia Ramai Disuarakan, Ini Pernyataan La Grande

Media di Indonesia melihat bahwa pengguna internet dan masyarakat Indonesia mengarahkan tagar tersebut kepada Kluivert dan Erick Thohir, presiden Persatuan Sepak Bola Indonesia. 

"Kekecewaan tak terbantahkan dirasakan oleh para pemain, pelatih, dan ofisial tim nasional Indonesia. Kita tidak boleh melupakan para penggemar, yang selalu mendukung tim."

Disebutkan, media Indonesia lainnya berfokus pada statistik Kluivert sebagai pelatih nasional. 

"Ia gagal memenuhi harapan publik dengan lolos ke Piala Dunia 2026. Alih-alih lolos, performa tim nasional Indonesia di bawah kepemimpinannya justru dianggap kurang optimal dan mengecewakan. Ini termasuk kekalahan kedua yang memalukan melawan Australia (5-1) dan Jepang (6-0). Meskipun tampil menjanjikan, mereka mendapat kecaman setelah kekalahan telak melawan Jepang."

Media di Indonesia, bahkan menyerukan kepergian Kluivert dalam sebuah podcast. 

"Anda membangun sesuatu dari nol, dan ketika mantan pelatih nasional, Shin Tae-yong, berada di puncak kariernya, Anda menggantinya. Jika pelatih yang menggantikannya tidak memenuhi syarat, maka federasi perlu mengevaluasi posisinya secara menyeluruh."

Erick Thohir juga merasa terpanggil untuk menanggapi kekecewaan Indonesia. 

"Terima kasih kepada seluruh pendukung, pemain, dan staf yang telah berjuang keras di babak kualifikasi Piala Dunia keempat. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia berhasil mencapai tahap ini. Kami mohon maaf karena tidak dapat mewujudkan impian Piala Dunia kami."

Stats Kluivert di tim Indonesia 

• 8 main    
• 3 menang    
• 1 kalah    
• 4 seri    
• persen menang 37.50

(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com/Tribunnews.com)