Zinedine Zidane Memuji Target Transfer Arsenal dan Chelsea Senilai Rp1,7 Triliun

BANJARMASINPOST.CO.ID - Zinedine Zidane telah memilih Kenan Yildiz sebagai pemain yang harus diperhatikan untuk masa depan, tetapi percaya bahwa penyerang Juventus itu 'masih perlu meningkatkan diri' di beberapa area tertentu jika ia ingin menempatkan dirinya di antara pemain terbaik dunia.

Yildiz, 20 tahun, mengakhiri musim lalu dengan torehan impresif berupa sembilan gol dan delapan assist di semua kompetisi, sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai salah satu talenta penyerang paling menjanjikan di sepak bola Italia.

Musim ini, Yildiz telah mengumpulkan dua gol dan empat assist di semua kompetisi sambil mengemban tanggung jawab yang lebih besar dalam kelompok Igor Tudo, bahkan mengenakan ban kapten untuk pertama kalinya dalam hasil imbang 1-1 dengan Verona.

Namun, ada beberapa ketidakpastian dan spekulasi mengenai masa depan Yildiz di Turin, dengan negosiasi kontrak yang berlarut-larut di tengah minat yang kuat dari Liga Premier terhadap pemain internasional Turki tersebut.

Baca juga: Tiga Pemain yang Bisa Direkrut Chelsea Januari dan Dua yang Tidak Mungkin Direkrut Enzo Maresca

Arsenal diketahui merupakan pengagum lama Yildiz dan mengirimkan pencari bakat untuk menyaksikan pemain muda itu beraksi saat Juve dan AC Milan bermain imbang tanpa gol sebelum jeda internasional.

Sementara itu, laporan yang keluar dari Italia bulan ini menunjukkan Chelsea 'siap menyerang lagi' setelah meluncurkan tawaran sebesar £61 juta yang tidak berhasil untuk Yildiz di jendela transfer musim panas.

'Saya menyukainya, dia pemain bagus,' kata mantan gelandang legendaris Juve, Real Madrid, dan Prancis Zidane kepada Fanatik tentang Yildiz yang dihargai £84 juta.

Dia mencetak gol. Dia punya kualitas. Dia masih perlu berkembang dan membuktikan dirinya.

Juventus bermain baik dengan Tudor, dia perlahan membaik. Saya senang untuknya dan untuk Juventus.

Zidane kemudian menyebut nama-nama seperti Lamine Yamal, Vitinha, dan Joao Neves sebagai tiga pemain yang ia 'sangat ingin' saksikan dalam permainan modern.

'Dalam sepak bola saat ini, saya sungguh gembira dengan Lamine Yamal, yang tampil hebat melawan Inter tahun lalu,' tambah pemenang Ballon d'Or 1998 itu.

"Tak seorang pun bisa menghentikannya, dan dia melakukan semua yang dia bisa. Dia sungguh mengesankan."

'Saya juga menyukai Vitinha dan Joao Neves di PSG .'

Zidane telah menganggur sejak meninggalkan Real Madrid pada tahun 2021, tetapi ingin kembali melatih dan berharap suatu hari nanti dapat melatih tim nasional Prancis.

'Saya pasti akan kembali melatih,' jelasnya.