Dino Zoff Menjelaskan Mengapa Memberi Kenan Yildiz Ban Kapten Juventus Adalah Sebuah Kesalahan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kenan Yildiz baru-baru ini ditunjuk sebagai wakil kapten Juventus, sebuah peran yang tampaknya menantang bagi pemain muda internasional Turki tersebut. 

Sang gelandang menjadi kapten tim dalam pertandingan Liga Champions terakhir melawan Real Madrid.

Karena Manuel Locatelli tidak menjadi starter, tetapi beberapa pengamat yakin tanggung jawab itu mungkin datang terlalu cepat baginya.

* Tekanan Kepemimpinan

Yildiz secara konsisten menjadi salah satu pemain Juventus yang paling efektif, tampil mengesankan di Allianz Stadium. 

Namun, dalam beberapa pekan terakhir, terlihat jelas bahwa tanggung jawab tambahan sebagai pemimpin tim mungkin memengaruhi performanya. 

Meskipun klub menganggapnya sebagai tokoh kunci dan memuji perkembangannya, terdapat kekhawatiran bahwa jabatan wakil kapten dapat menghambat pertumbuhan dan performa alaminya.

Baca juga: Agen Ungkap Ketertarikan Real Madrid pada Bintang Juventus, Xabi Alonso Rela Berkorban demi Yildiz

Dino Zoff, merenungkan situasi Yildiz, menyatakan pandangannya bahwa memberikan ban kapten kepada pemain semuda itu merupakan kesalahan. 

Berbicara melalui Il Bianconero , ia berkata: “Saya sama sekali tidak mengerti. Mengapa mereka memberinya ban kapten? 

Bagi saya, memberikan ban kapten kepada pemain semuda itu adalah sebuah kesalahan, membebaninya dengan tanggung jawab dan tekanan yang berlebihan. 

Lagipula, tentu saja ada pemain yang lebih berpengalaman di dalam skuad yang dapat mengisi peran tersebut tanpa membebani perkembangan Yildiz.”

* Kontras Performa Antara Klub dan Negara

Zoff menekankan bahwa Yildiz tampil jauh lebih bebas dan efektif ketika mewakili Turki, di mana ia tidak dibebani tanggung jawab kepemimpinan. 

Performa internasionalnya secara konsisten impresif, menunjukkan bahwa tekanan jabatan kapten di Juventus mungkin membatasi kemampuannya untuk mengekspresikan dirinya sepenuhnya di lapangan.

Baca juga: Dua Pemain Andalan Juventus dan Pemain Baru AC Milan Didakwa Dalam Kasus Taruhan Ilegal

Bagi Juventus, tantangannya terletak pada menyeimbangkan pengembangan talenta muda yang menjanjikan dengan kebutuhan akan kepemimpinan dalam skuad. 

Meskipun Yildiz memang berbakat dan sangat dihargai, pengelolaan tanggung jawabnya yang cermat akan sangat krusial untuk memastikan potensinya terwujud sepenuhnya tanpa tekanan berlebihan yang mungkin timbul dari promosi awal ke posisi kepemimpinan.

(Banjarmasinpost.co.id)