Arsenal Langsung Tertarik pada Remaja Berusia 17 tahun Usai Baru Saja Memecahkan Rekor Liga Champion

BANJARMASINPOST.CO.ID - Arsenal berpeluang mengamankan masa depan lini serang Mikel Arteta saat bursa transfer musim panas dibuka yang cetak gol termuda di Liga Champions pada usia 17 tahun dan 242 hari.

Dalam keadaan siaga tinggi dalam mengejar bintang-bintang generasi berikutnya, Arsenal dilaporkan telah menempatkan pencari bakat saat sensasi berusia 17 tahun memecahkan rekor Liga Champions pada pertengahan minggu.

Mungkinkah tahun ini akhirnya menjadi milik Arsenal? Mikel Arteta, yang selalu menjadi pengiring pengantin, tampaknya semakin mungkin untuk menikah di bulan Mei.

Baca juga: Dia Dengan Mudah Mengambil No 14 dari Viktor Gyokeres, Tetapi Arsenal Membiarkannya Pergi Harga Rp0

The Gunners tak tersentuh dalam beberapa pekan terakhir, setelah membangun rekor pertahanan yang tangguh dan kehebatan dalam bola-bola mati untuk merebut posisi puncak klasemen Liga Primer .

Dengan posisi puncak tersebut, tentu saja, banyak pujian datang dari orang-orang seperti Gary Neville.

Mantan bek kanan Manchester United dan pakar Sky Sports itu menghujani tim Arteta dengan pujian awal pekan ini, menguraikan perbedaan utama antara The Gunners dan penantang gelar juara, Liverpool.

"Saat saya menonton Arsenal vs Atletico, saya menonton [Myles] Lewis-Skelly, jelas Jurrien Timber bermain, ada Ben White dan [Riccardo] Calafiori, saya pikir semua bek sayap Arsenal lebih baik daripada Liverpool, keempatnya, itu masalah besar bagi Liverpool. Timber adalah bek sayap terbaik di liga saat ini."

Menjadi tuan rumah bagi Crystal Palace akhir pekan ini, calon juara memiliki kesempatan sempurna untuk membuktikan bahwa Neville benar dan mempertahankan keunggulan mereka di Liga Premier.

Mengingat bagaimana mereka mengalahkan Atletico Madrid pada pertengahan minggu, ekspektasi di The Emirates adalah tiga poin dengan mudah pada hari Minggu ini meskipun Crystal Palace telah terbukti menjadi pembunuh raksasa akhir-akhir ini.

Arsenal tak hanya mengincar kesuksesan di lapangan. Direktur olahraga Andrea Berta sudah bertekad untuk membangun musim panas pertamanya yang solid dengan mendatangkan bala bantuan tambahan di tahun 2026.

Para pencari bakatnya dilaporkan hadir saat seorang pemain muda sensasional memecahkan rekor Liga Champions di pertengahan pekan.

Arsenal berjuang untuk merekrut Lennart Karl

Sebagaimana dilaporkan oleh Caught Offside, para pencari bakat Arsenal terlihat mengamati Lennart Karl pada hari Rabu saat ia menjadi pencetak gol termuda Bayern Munich di Liga Champions pada usia 17 tahun dan 242 hari.

Mencetak gol dari jarak jauh dengan cara yang sensasional, remaja ini memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Jamal Musiala.

Dengan Berta yang bersaing dengan klub-klub seperti Chelsea untuk mendapatkan tanda tangan yang tampaknya menjadi bintang masa depan, Arsenal bisa membuat pernyataan besar dengan mengamankan tanda tangannya pada tahun 2026.

Namun, apakah Bayern akan mengizinkan siapa pun untuk mendekati bintang berbakat mereka masih harus dilihat.

Momen Karl yang menjadi berita utama telah terjadi sejak musim panas, ketika ia pertama kali masuk ke tim utama Vincent Kompany.

Sejak saat itu, langkah demi langkah terus dilalui pemain berusia 17 tahun ini, sebelum ia mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya melawan Club Brugge.

Visi Arsenal jelas, yang bisa mendapatkan satu pemain sayap muda untuk menyamai bintang muda mereka, Max Dowman. Dengan satu langkah, Berta berpeluang mengamankan masa depan lini serang Arteta saat bursa transfer musim panas dibuka.

Baca juga: Mantan Pemain Jenius Arsenal Ini Menyaingi Martin Zubimendi Untuk Menjadi CM Terbaik Liga Inggris

Arsenal Mendapat Uang dari Gaji £87.000 per Minggu di Waktu yang Tepat

Para penggemar Arsenal kecewa melihat Emile Smith Rowe dijual ke Fulham musim panas lalu, tetapi untungnya bagi mereka, melihat ke belakang menunjukkan bahwa keputusan itu sepenuhnya tepat.

Smith Rowe adalah sosok yang sangat populer di London utara. Ia merupakan jebolan akademi Hale End yang berhasil menembus tim utama dan bahkan mengamankan jersey nomor 10 yang legendaris setelah awal kariernya yang gemilang sebagai pemain The Gunners sejati.

Ada sesuatu yang romantis tentang melihat lulusan akademi berhasil masuk ke tim utama dan itu semakin terasa ketika ia menjadi bagian dari generasi yang meliputi Bukayo Saka , Ainsley Maitland-Niles, Reiss Nelson, Joe Willock dan Eddie Nketiah — yang semuanya berhasil masuk tim utama pada waktu yang hampir bersamaan.

Namun, pendukung yang lebih bernostalgia akan berpendapat bahwa sebuah tim harus dibangun di sekitar inti pemain seperti itu, yang lain akan mengklaim bahwa tidak ada tempat untuk sentimen dalam sepak bola khususnya di klub dengan harapan setinggi Arsenal.

Perjudian Mikel Arteta dengan Smith Rowe Membuahkan Hasil

Setelah kembali dari masa peminjaman yang sukses bersama Huddersfield, Smith Rowe langsung menembus tim utama Arsenal dan tak pernah menyerah. Total 115 penampilan menghasilkan 18 gol dan 13 assist, membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain muda paling berbakat di Liga Primer.

Namun, setelah mengenakan nomor punggung 10, cedera mulai menggagalkan karier gelandang serang tersebut di London utara persis seperti yang pernah terjadi selama kariernya di klub. 

Musim terakhir Smith Rowe bersama Arsenal membuatnya hanya menjadi starter tiga kali di Liga Primer karena performa, kebugaran, dan kebangkitan Martin Odegaard, Saka, dan Gabriel Martinelli membuatnya kesulitan menembus tim inti Arteta.

Dalam perburuan gelar Liga Primer, Arsenal semakin dekat dalam beberapa musim terakhir tetapi belum mampu memuncaki klasemen di era Arteta, tetapi peningkatan bertahap pada skuad The Gunners menunjukkan bahwa paceklik gelar mereka pasti hampir berakhir.

Peningkatan tersebut meliputi perekrutan pemain baru dan memastikan para pemain dalam skuad Arteta secara fisik dan mental mampu tampil dalam 50–60 pertandingan per musim untuk menantang semua lini.

Statistik Klub

Pemain: –

Klub    Penampilan    Gol    Assist

Arsenal    115    18    3

Fulham    51    8    3

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, Arsenal memutuskan untuk menguangkan Smith Rowe pada bulan Agustus 2024 dengan biaya awal sebesar £27 juta, yang kemudian mencetak enam gol dan memberikan tiga assist dalam 40 pertandingan selama musim pertamanya dengan kontrak senilai £87.000 seminggu .

Pengaruh sang gelandang mulai memudar di paruh kedua musim ini dan sejauh musim ini, pemain berusia 25 tahun itu baru menjadi starter satu kali di Liga Premier.

Awal itu terjadi saat kekalahan 2-1 dari Newcastle United — pertandingan di mana Smith Rowe digantikan di babak pertama menyusul 45 menit yang mengecewakan di St James' Park di mana ia hanya menciptakan satu peluang dan hanya memiliki satu tembakan.

Jelas seorang pemain dengan bakat luar biasa, Smith Rowe akan terus memainkan peran besar untuk Fulham, tetapi bagi Arsenal, kurangnya konsistensinya hanya memperkuat keputusan sulit untuk melepasnya.

Dengan Max Dowman dan Ethan Nwaneri yang sekarang mengetuk pintu di Stadion Emirates, peluang akan semakin berkurang bagi Smith Rowe jika dia bertahan, dan dengan Arteta yang bertekad mengamankan kejayaan gelar, tampaknya keputusannya untuk menyetujui kepergiannya, meskipun sangat sulit, mungkin merupakan keputusan yang tepat.

(Banjarmasinpost.co.id)