Selain Van Dijk dan Konate Tampl Buruk, Liverpool Harus Singkirkan Pemain Lain di 11 Pemain Terbaik

BANJARMASINPOST.CO.ID - 

melawan Brentford, bahkan Liverpool Echo menganggapnya pantas untuk memberinya rating pertandingan 4/10 setelah penampilannya yang tidak penting dalam balutan warna merah.

Kemenangan telak Liverpool atas Eintracht Frankfurt adalah awal yang palsu. Pada Sabtu malam, The Reds menelan kekalahan keempat berturut-turut di Liga Inggris melawan Brentford.

Menyedihkan memang, tetapi Liverpool tampaknya kesulitan melakukan hal-hal mendasar. Tim ini adalah tim yang permainan sepak bolanya yang tenang dan penuh perhitungan memungkinkan Arne Slot meraih gelar liga musim lalu. Tim ini sangat jauh dari tim yang gigih itu.

Siapakah yang menjadi penyebabnya? Manajernya? Pergolakannya? Ketidakseimbangan taktis yang dipicu oleh kombinasi berbagai aspek? Semua ini sangat sulit didefinisikan, dan Slot adalah satu-satunya yang dapat memberikan jawaban untuk menenangkan massa.

Baca juga: Lebih Buruk dari Van Dijk-Konate, Liverpool dan Arne Slot Harus Segera Singkirkan Bintang Nilai 4/10

Namun, kita harus mulai dari lini belakang. Banyak yang belum beres, tetapi pertahanan Liverpool sangat buruk. Terlepas dari reputasi mereka yang mendunia, Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate masih belum mampu tampil meyakinkan.

Perjuangan pertahanan Liverpool terus berlanjut

Liverpool sedang mengalami krisis. Untungnya, musim ini masih cukup muda sehingga empat kekalahan beruntun tidak terlalu berpengaruh, tetapi ini tidak menutup kemungkinan bahwa The Reds sedang dalam kesulitan.

Di pusatnya adalah sang kapten, Van Dijk, dan juga Konate. Para bek tengah kurang menunjukkan rasa aman dan percaya diri mereka yang biasa di lini belakang, di antara mereka yang memenangkan 20 duel di Gtech tetapi masih gagal menjaga clean sheet atau menghasilkan penampilan meyakinkan yang dibutuhkan untuk membendung laju serangan.

Dari segi pertahanan, The Reds memang berantakan. Namun, masalahnya jauh lebih dalam. Van Dijk kehilangan keanggunan dan kecemerlangan khasnya; Konate tampil di bawah standar sepanjang tahun.

Kebenaran yang sebenarnya adalah alasan-alasannya sudah tidak ada lagi, dan meskipun ia termasuk di antara pemain sepak bola paling berbakat di dunia, Florian Wirtz tetap menjadi kekecewaan dalam balutan seragam Liverpool, dan ia harus dicoret dari susunan pemain sekali lagi.

Slot harus jatuh Florian Wirtz

Ketika Florian Wirtz bergabung dengan Liverpool musim panas ini dalam kesepakatan memecahkan rekor sebesar £116 juta, banyak yang mengantisipasi bahwa The Reds akan menambah salah satu playmaker paling mematikan di dunia ke dalam jajaran mereka.

Dan mereka berhasil, tetapi Liverpool sedang terpuruk saat ini, dan Wirtz belum mampu beradaptasi dengan kehidupan di skuad Slot. Dan melawan tim Bees asuhan Andrews, perjuangan bintang yang lincah ini terus berlanjut.

Ia mencatatkan dua assist melawan Frankfurt pada pertengahan minggu, tetapi pemain berusia 22 tahun itu gagal melakukan tipuan saat melawan Brentford, bahkan Liverpool Echo menganggapnya pantas untuk memberinya rating pertandingan 4/10 setelah penampilannya yang tidak penting dalam balutan warna merah.

Mungkin yang paling mengkhawatirkan adalah fakta bahwa pemain Jerman itu melemah tanpa mengendurkan semangat juangnya. Dengan kata lain, kualitas permainan malam itu memang tidak ada.

Florian Wirtz - Statistik vs Brentford

Statistik Pemain – Pertandingan Terakhir

Kategori    Data

Menit dimainkan    83'

Gol    0

Assist    0

Sentuhan    54

Tembakan (tepat sasaran)    1 (0)

Umpan akurat    33/43 (77 persen)

Peluang tercipta    1

Dribel berhasil    1/2

Pemulihan bola    4

Tekel sukses    1/1

Duel dimenangkan    2/5

Data melalui Sofascore

Meskipun faktanya ia tetap menjadi salah satu pemain paling berbakat di Liga Premier, ada keraguan tentang performanya di tim Liverpool asuhan Slot.

Solusinya ada di tangan Slot, dan Slot tidak punya jawabannya. Untuk saat ini, penantian Liverpool dan Wirtz untuk meraih kesuksesan masih panjang.

Memang, Wirtz adalah salah satu pemain sepak bola terbaik di dunia, tetapi ia tidak tampil dengan baik, dan Liverpool harus mencari solusi di luar kotak penalti dan mencari solusi di sisi kiri lapangan untuk masalah mereka saat ini.

Karena solusi Slot tidak memadai, sungguh sangat kurang.

Bagaimana selanjutnya? Liverpool akan menjamu Aston Villa pekan depan di Liga Premier, lalu bertandang ke Manchester City. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, dan berdasarkan bukti yang ada, mempertahankan pemain yang performanya buruk seperti Wirtz di dalam susunan pemain sepertinya bukan solusi yang tepat.

Memang, ia punya kemampuan yang memukau, tetapi belum sepenuhnya tersalurkan. Singkatnya, Liverpool perlu melakukan beberapa perubahan besar, bahkan mungkin kembali ke performa terbaiknya. Jika itu yang terjadi, Wirtz tidak akan masuk dalam 11 pemain terbaik Slot.

Baca juga: Liverpool Ingin Merekrut Pemain Internasional Inggris Fenomenal yang Jadi Target Man Utd dan City

Arne Slot Mengajukan Keluhan Jadwal Pertandingan Setelah Kekalahan Liverpool di Liga Primer vs Brentford

Arne Slot dan Liverpool terakhir kali menang di Liga Primer pada 20 September ketika Everton bertandang ke Anfield. Ryan Gravenberch dan Hugo Etiktike memastikan kemenangan dalam waktu setengah jam.

Hasil terakhir mereka, kekalahan 3-2 dari Brentford , akan menjadi yang paling mengkhawatirkan sejauh ini – dan pelatih asal Belanda itu telah mengeluhkan pertandingan yang telah mereka jalani dalam wawancara pascapertandingannya.

Statistik Utama GIVEMESPORT: Liverpool kini telah kalah dalam pertandingan Liga Primer musim ini sebanyak yang mereka alami sepanjang musim lalu (4).

The Reds gagal menyamakan kedudukan dalam tujuh menit perpanjangan waktu, dan klub ibu kota tersebut keluar sebagai pemenang di Stadion Komunitas Gtech, sekaligus menandai kekalahan keempat Liverpool secara beruntun di Liga Primer.

Saat artikel ini ditulis, tim dari wilayah Merseyside yang berjuluk "merah" ini berada di peringkat keenam klasemen dan terpaut empat poin dari pemuncak klasemen, Arsenal, yang masih memiliki satu pertandingan tersisa.

Slot Mengajukan Keluhan Pasca Pertandingan Terkait Jadwal Liga Primer

Oktober merupakan bulan yang berat bagi mereka yang berafiliasi dengan klub Anfield tersebut. Kemenangan tunggal mereka melawan Eintracht Frankfurt di Liga Champions hanya memberikan sedikit penghiburan di tengah periode yang penuh tantangan bagi tim yang telah mendatangkan lebih dari £400 juta pemain berbakat ke dalam skuat mereka selama musim panas. Namun, menjelang November, para pemain baru ini membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Alexander Isak , Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Kerkez, dan Ekitike termasuk di antara pemain yang direkrut Slot dan rombongannya selama musim panas dan pelatih Liverpool berusia 47 tahun itu mengutarakan berbagai alasan mengapa mereka kalah dari The Bees pada Sabtu malam.

Berbicara kepada Sky Sports setelah kekalahan 3-2 mereka, yang merupakan kekalahan keempat berturut-turut timnya, ia berkata:

"Tim-tim lawan punya gaya bermain tertentu melawan kami, yang merupakan strategi yang sangat bagus, dan kami belum menemukan solusinya," kata Slot sebelum menambahkan, "Dan, setiap kali tertinggal 1-0 juga tidak terlalu membantu. Intinya seperti itu – tim lawan tahu strategi apa yang harus dimainkan melawan kami."

"Kami masih, bahkan hari ini ketika kami tidak bermain bagus, mampu mencetak dua gol dan menciptakan lebih banyak peluang daripada dua gol yang kami cetak dari permainan terbuka. Tapi Anda bahkan tidak bisa bersaing, yang tidak kami lakukan saat ini, kami tidak bersaing di sana, karena kami kebobolan terlalu banyak gol."

"Dan itu bukan hanya masalah pertahanan karena kami bermain dengan 11 pemain secara bersamaan. Dan itu juga pasti ada hubungannya dengan banyaknya perubahan selama musim panas.

Maka tidak mengherankan jika situasinya bisa seperti ini, tetapi saya tidak menyangka akan mengalami empat kekalahan beruntun. Biar saya perjelas."

"Jalannya selalu sedikit berliku jika Anda berubah – itu tidak terlalu mengejutkan. Tapi empat kekalahan beruntun dan, saya tidak tahu apakah ini akan dianggap sebagai alasan, tapi dari enam pertandingan terakhir yang kami mainkan... lima di antaranya tandang? Terkadang ini juga tidak terlalu membantu jika Anda sedang dalam performa terbaik seperti yang kami alami."

Para penggemar, setelah komentarnya, dibuat bingung oleh bagaimana mantan bos Feyenoord itu bereaksi atas kekalahan keempatnya di Liga Primer secara beruntun.

Bahkan para pendukung setia Anfield pun mulai kehilangan kesabaran terhadap Slot, manajer kelima dalam sejarah Liga Primer yang memenangkan gelar di musim pertama mereka .

"Bisakah dia berhenti memberikan wawancara?" tanya seorang pendukung sebelum pendukung lain menyimpulkan bahwa dia mungkin mengisyaratkan kepergiannya sebelum waktunya. Mereka menulis, "Ya ampun, apa dia benar-benar bilang begitu? Dia sudah pergi."

Banyak penggemar Liverpool berkomentar serupa setelah mengetahui bahwa Slot – yang secara luas dianggap sebagai salah satu manajer terbaik di dunia sepak bola – mengeluhkan jadwal pertandingan setelah pertandingan, alih-alih aspek nyata lainnya yang dapat dikaitkan dengan kekalahan mereka di ibu kota. "Dia menjadi sangat tidak disukai dalam wawancara-wawancara ini...," kata yang ketiga, sementara yang lain menambahkan, "Jika dia mengatakan itu, dia sudah selesai."

Liverpool selanjutnya akan menjamu Crystal Palace asuhan Oliver Glasner di Merseyside untuk Piala Liga, sebelum Anfield menjadi tuan rumah pertandingan ke-10 Liga Primer mereka musim ini di awal November. Selanjutnya, tim asuhan Slots akan menghadapi Trent Alexander-Arnold dan Real Madrid di Liga Champions .

(Banjarmasinpost.co.id)