Jangan Ingat Lagi Guiu, Maresca Bisa Melepaskan 'Drogba Baru' Chelsea Pada Bintang Berusia 18 Tahun

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Pemain Chelsea Shim Mheuka yang berusia 18 tahun,disebut sebagai "Didier Drogba baru" di Liga Inggris

Rentetan hasil gemilang Chelsea , yang membuat mereka mengalahkan tim-tim seperti Benfica, Nottingham Forest, dan Liverpool, terhenti mendadak pada Sabtu sore.

Alih-alih meraih kemenangan Liga Premier lainnya melawan Sunderland yang baru saja promosi, tim Enzo Maresca malah kalah 2-1 berkat gol telat dari Chemsedine Talbi.

Namun, yang paling membuat frustrasi tentang permainan ini adalah meskipun tim London Barat itu tidak berada dalam kondisi terbaiknya, mereka masih memiliki peluang untuk menang, dengan melepaskan tujuh tembakan tepat sasaran berbanding empat milik Black Cats.

Baca juga: Kejutan transfer: Juventus Siapkan Tawaran Rp900 M untuk Bek Chelsea Saat Igor Tudor Dipecat 

Sayangnya, mereka tidak mengenakan sepatu khusus menembak, meskipun dengan situasi penyerang di klub, hal itu tidak mengherankan.

Jadi, ada argumen bahwa Maresca harus mencoba mencadangkan Marc Guiu dan memainkan salah satu prospek Cobham yang paling menarik, seorang striker yang dibandingkan dengan Didier Drogba yang legendaris.

Statistik Pertandingan: Chelsea vs Sunderland

Kategori    Chelsea    Sunderland

• Skor Akhir    1    2
• Penguasaan Bola    68 persen    32 %
• Total Tembakan    16    10
• Tembakan Tepat Sasaran    7    4
• Umpan (Passes)    629    293
• Tembakan di Dalam Kotak Penalti    10    7
• Tekel Berhasil    8    14

Semua Statistik melalui Sofascore

Situasi penyerang Chelsea

Pada musim panas, Chelsea memutuskan untuk menjual Christopher Nkunku ke AC Milan dan João Félix ke Al-Nassr, sementara juga meminjamkan David Datro Fofana ke Karagümrük dan Nicolas Jackson ke Bayern Munich.

Sekarang, meskipun ini belum tentu merupakan langkah yang buruk bagi klub, mereka hanya merekrut Joao Pedro dan Liam Delap untuk menggantikan pemain yang hengkang, dan ketika pemain terakhir mengalami cedera hamstring di awal musim ini, mereka terpaksa memanggil kembali Marc Guiu dari masa peminjamannya di Sunderland.

Terlebih lagi, meski tak seorang pun dapat meragukan kemampuan Pedro, semakin jelas terlihat bahwa posisi terbaiknya adalah tepat di belakang penyerang lain, baik sebagai penyerang sepuluh yang maju atau penyerang kedua klasik.

Dengan kata lain, karena kesibukan bisnis mereka dan cederanya mantan bintang Ipswich Town tersebut, Maresca terpaksa memainkan Pedro di posisi terbaiknya, memainkan Tyrique George yang masih muda di lini depan saat ia merupakan pemain sayap alami, atau, seperti yang baru-baru ini dilakukannya, memainkan Guiu.

Untuk memberi penghargaan kepada mantan bintang Barcelona itu, ia memang mencetak gol melawan Ajax di Liga Champions, tetapi melawan Black Cats pada hari Sabtu, ia tampil buruk.

Faktanya, pemain Spanyol itu sangat mengecewakan sehingga Sam Tabuteau dari Standard memberinya peringkat pertandingan 4/10 , menulis bahwa ia menunjukkan 'banyak energi tetapi tidak banyak kehalusan.'

Singkatnya, Chelsea benar-benar membutuhkan opsi lain di lini depan musim ini, dan meskipun itu akan menjadi risiko, tampaknya Cobham mungkin memiliki pemain yang tepat untuk mereka - pemain yang dibandingkan dengan Drogba.

Masa depan Chelsea Drogba

Sekarang, seharusnya tidak perlu dikatakan lagi bahwa membandingkan seorang anak muda dengan Drogba bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan begitu saja.

Bagaimana pun, ikon Pantai Gading ini adalah salah satu penyerang terbaik yang pernah bermain di Liga Premier dan sudah pasti merupakan legenda besar Chelsea.

Dengan demikian, ada banyak kegembiraan yang muncul seputar Shim Mheuka yang berusia 18 tahun, sedemikian rupa sehingga seorang analis membuat perbandingan yang berani , dengan menyebutnya "Didier Drogba baru."

Lalu, apa yang membuatnya menjadi bakat yang luar biasa, dan layak mendapat tempat di tim utama?

Yah, sederhananya, ia mulai terlihat seperti mesin gol sejati dan berpotensi menjadi salah satu prospek " Cobham terbaik ", menurut pencari bakat Jacek Kulig.

Misalnya, meskipun baru berusia 16 tahun di awal musim lalu, ia mengakhiri musim dengan torehan 11 gol dan tiga assist, dalam 30 penampilan di tim U-18 dan U-21.

Selain itu, ia juga beberapa kali bermain di tim utama, tampil lima kali dengan total 118 menit di Liga Konferensi dan Liga Premier.

Rekor muda Mheuka di Chelsea

Statistik Pemain

• Penampilan: 59
• Gol: 31
• Assist: 8
• Keterlibatan Gol per Laga: 0,66

Semua Statistik melalui Transfermarkt

Musim ini, ia telah membuat lompatan maju lagi, dan sejauh ini, ia telah mencetak sepuluh gol dan memberikan dua assist hanya dalam sepuluh penampilan, dengan total 883 menit untuk tim U21S dan Liga Pemuda.

Itu berarti rata-rata keterlibatannya dalam 1,2 gol setiap pertandingan, atau satu gol setiap 73,58 menit, dan jika itu masih belum cukup, ia juga telah membukukan sepuluh gol dan tiga assist dalam 18 penampilan untuk timnas U-19 Inggris.

Pada akhirnya, meski kariernya masih sangat awal, semakin jelas terlihat bahwa ia adalah pencetak gol yang mematikan, dan meski ia mungkin tidak mencapai level Drogba, ia mungkin dapat memberi dampak signifikan terhadap tim musim ini.

Baca juga: Tiga Pemain Baru Chelsea yang Harus Direkrut di Bursa Transfer Januari Demi Selamatkan Musim Maresca

Chelsea memilih untuk merekrut Alejandro Garnacho daripada alternatif £100 juta di musim panas

Chelsea merekrut Alejandro Garnacho dari rival Manchester United menjelang akhir jendela transfer terakhir.

Pemain sayap itu berhasil mencetak gol pertamanya untuk klub akhir pekan lalu, mencetak gol dalam kekalahan 2-1 mereka dari Sunderland di Stamford Bridge .

Garnacho tampak tidak senang saat ditarik keluar, tetapi pemain berusia 21 tahun itu akan mendapat lebih banyak kesempatan bermain penuh 90 menit musim ini, karena Chelsea memiliki begitu banyak pertandingan.

Pada akhirnya, The Blues mendatangkan Garnacho dan Jamie Gittens untuk memperkuat sayap kiri mereka, tetapi mereka bukan satu-satunya pemain yang dilirik.

Chelsea lebih memprioritaskan Alejandro Garnacho dibandingkan Morgan Rogers
Menurut pakar transfer Fabrizio Romano , Chelsea juga tertarik pada bintang Aston Villa Morgan Rogers .

Akan tetapi, mereka memutuskan untuk melakukan upaya serius untuk merekrut Garnacho dan mengabaikan pemain internasional Inggris tersebut sebagai hasilnya.

Berbicara di kanal YouTube-nya, Romano berkata: “Chelsea memiliki minat serius pada Morgan Rogers, tetapi tidak pernah menjadi topik yang konkret karena Chelsea memutuskan untuk mengerahkan segalanya untuk Alejandro Garnacho.

“Jadi, di awal bursa transfer musim panas, akhir Mei, awal Juni, Chelsea sempat berdiskusi untuk memahami situasi Morgan Rogers, tetapi mereka tidak pernah ingin Aston Villa membuka pintu untuk transfer.”

Villa dan Rogers memulai musim dengan sangat lambat, tetapi performanya mulai membaik dalam beberapa pekan terakhir. Setelah gagal mencetak gol dalam lima pertandingan pertamanya di Liga Primer , pemain berusia 23 tahun ini kini telah mencetak satu gol dan memberikan dua assist.

Jika Chelsea memutuskan untuk merekrutnya di masa mendatang, mereka harus mengeluarkan banyak uang untuk mengamankan tanda tangannya. Villa saat ini diperkirakan mematok harga Rogers sebesar £100 juta.

Bagaimana Alejandro Garnacho dan Morgan Rogers dibandingkan musim lalu

Rogers tentu saja menjalani musim yang lebih produktif bersama Garnacho, meskipun ia diberi lebih banyak pertandingan dan menit bermain di Liga Premier.

Secara total, Rogers berhasil menyumbang 18 gol dalam 37 penampilan liga, sebuah pencapaian yang bagus. Di sisi lain, Garnacho hanya mampu menyumbang delapan gol dalam 36 penampilan. Namun, sekali lagi, pemain internasional Argentina itu tidak bermain sesering itu.

Pemain    Pertandingan    Dimulai    Menit    Sasaran    Membantu    Tembakan per pertandingan    Umpan kunci per pertandingan  

 Dribel per pertandingan

Alejandro Garnacho    36    23    2.196    6    2    2.3    1    0.7

Morgan Rogers    37    37    3.131    8    10    1.5    1.4    1.8

Melalui halaman WhoScored milik Alejandro Garnacho dan WhoScored milik Morgan Rogers
Bagaimanapun, Rogers akan menjadi rekrutan yang lebih baik.

Ia lebih maju dalam perkembangannya dan bisa bermain di lebih banyak posisi menyerang daripada Garnacho.

(Banjarmasinpost.co.id)