Situasi Asli Ruang Ganti Real Madrid Usai Kalahkan Barcelona, Permintaan Maaf Vinicius Beri Pertanda

BANJARMASINPOST.CO.ID - Situasi panas ruang ganti Real Madrid usai mengalahkan Barcelona di El Clasico La Liga kian terlihat.

Permintaan maaf Vinicius Junior malah menjadi pertandanya adanya situasi panas itu.

Memang, Vinicius Junior akhirnya menyampaikan permintaan maaf setelah keributan yang terjadi di laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona akhir pekan lalu.

Dia meminta maaf terkait sikapnya yang marah atas keputusan sang pelatih Xabi Alonso saat ditarik keluar.

Momen ketegangan antara Vinicius dan Xabi Alonso bermula saat pertandingan berjalan memasuki 72', kala itu Real Madrid sedang dalam posisi unggul 2-1.

Baca juga: Rekap Hasil Carabao Cup: Liverpool Dibantai Kala Salah Ngemil, Arsenal dan Man City Senasib Chelsea

Xabi melakukan pergantian pemain, layaknya pada pertandingan lain pada umumnya, menarik keluar Vinicius dan memasukkan Rodrygo Goes.

Namun rupanya strategi itu berubah menjadi kekacauan. Menarik keluar Vinicius di laga sebesar El Clasico saat dalam performa terbaik ternyata membuat pemainnya marah.

Pemain asal Brasil itu tertangkap kamera mengeluarkan cacian ketika berjalan meninggalkan lapangan.

"Saya? Saya? Pelatih, pelatih!" adalah reaksi awal Vinícius, sebelum berteriak "pergi sana!" sambil perlahan berjalan meninggalkan lapangan, dikutip Marca.

Begitu berada di pinggir lapangan, ia sama sekali tidak berusaha berbicara kepada sang pelatih, bahkan langsung menuju ke lorong stadium.

"Saya keluar dari tim... Saya keluar, lebih baik saya keluar," sebelum akhirnya berlari menuju terowongan.

Kamera video menangkap reaksi Alonso saat pemainnya itu mengangkat kedua tangannya ke udara di lapangan permainan.

"Ayolah Vini, sialan," kepada dirinya sendiri dengan wajah yang sangat tegas meskipun timnya memimpin di papan skor.

Alonso kemudian mengirim pelatih kiper lama Luis Llopis untuk mengejar Vinicius agar membawanya kembali ke bangku cadangan bersama rekan setim lainnya.

Permintaan Maaf Vinicius Junior

Berbagai laporan menyebut, setelah insiden itu, hubungan Xabi Alonso dan Vinicius berubah menjadi ketegangan.

Vinicius juga mempertimbangkan untuk menindaklanjuti ancamannya dan meninggalkan klub musim panas mendatang jika Alonso tetap

Tiga hari setelah kejadian itu, skuad Real Madrid telah kembali berlatih untuk menyiapkan laga melawan Valencia di akhir pekan nanti.

Dalam kesempatan sesi latihan itu, Vinicius akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi.

Menurut Marca, Vinicius juga terlibat percakapan dengan Alonso, yang mengatakan bahwa ada "kesepahaman" di antara keduanya.

Namun dalam permintaan maaf yang ditulis di media sosial X, Vinicius justru tak menyertakan pelatih dalam kata-katanya.

Pemain berusia 25 tahun itu hanya menuliskan permintaan maaf kepada penggemar, rekan satu tim, klub dan presiden Real Madrid.

"Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh penggemar Madrid atas reaksi saya saat digantikan di El Clasico."

"Sebagaimana saya telah meminta maaf secara langsung saat latihan hari ini, saya juga ingin meminta maaf lagi kepada rekan satu tim, klub, dan presiden."

"Terkadang hasrat saya mengalahkan saya; saya selalu ingin menang dan membantu tim. Sifat kompetitif saya berawal dari kecintaan saya terhadap klub ini dan segala hal yang diwakilinya."

"Saya berjanji untuk terus berjuang setiap detik demi kebaikan Real Madrid, seperti yang telah saya lakukan sejak hari pertama," tulis Vinicius di X.

Tidak adanya kata pelatih dalam kata-kata itu justru memperkuat dugaan bahwa hubungan keduanya tidak baik.

Kini patut dinantikan bagaimanakan akhir dari ketegangan yang terjadi antara Alonso dan Vinicius ini.

Terlepas dari itu, Real Madrid saat ini unggul lima poin di puncak klasemen La Liga menyusul kemenangan dari Barcelona. Mereka akan menjamu Valencia pada Minggu (2/11/2025).

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)