Sudah Berakhir? Penjualan Vinicius Jr Dipetakan dan Real Madrid Memulai Proyek Haaland

Ringkasan Berita:

• Real Madrid dilaporkan siap menjual Vinicius Jr jika negosiasi kontraknya tidak berhasil.
• Target utama penggantinya adalah Erling Haaland dari Manchester City.
• Vinicius Jr dikabarkan ingin meninggalkan Real Madrid jika Xabi Alonso tetap menjadi pelatih, dengan PSG sebagai tujuan potensial.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ada 'perpecahan abadi' di ruang ganti Real Madrid saat ini dan laporan menyatakan kepindahan Erling Haaland menjadi target setelah Vinicius Junior memutuskan untuk meninggalkan Los Blancos pada tahun 2026.

Real Madrid sedang menanjak musim ini, menang sembilan dari 10 pertandingan di LaLiga dan tiga dari tiga pertandingan di Liga Champions. 

Dari segi hasil, ini merupakan awal yang sempurna bagi bos baru Xabi Alonso, tetapi tidak semuanya berjalan baik di belakang layar.

Awal minggu ini, The Athletic menyoroti meningkatnya ketidakpuasan di kalangan pemain senior di ruang ganti.

Mereka menyatakan ada klaim bahwa Alonso "mengira dia adalah Pep Guardiola", yang karena alasan yang jelas mengingat masa lalunya di Barcelona, ​​dibenci di Madrid.

Lebih jauh lagi, Alonso telah membuat pemain kesal dengan gaya manajemen dan tuntutan taktisnya.

Termasuk menginstruksikan para bintang untuk bekerja lebih keras saat tidak menguasai bola atau menghadapi risiko dijatuhkan.

Baca juga: Florian Wirtz Dikaitkan Kemungkinan Dipinjamkan oleh Liverpool ke Real Madrid pada Januari

Laporan itu tidak menyebutkan Vinicius Jr secara khusus sebagai salah satu orang yang tidak senang dengan Alonso.

Meskipun kejenakaannya akhir pekan lalu dalam kemenangan 2-1 atas Barcelona menunjukkan dengan kuat bahwa dia salah satu dari mereka.

Vinicius bereaksi dengan marah terhadap pergantiannya di babak kedua, dua kali mengucapkan “Saya pergi”, dan mencoba untuk berkonfrontasi dengan Lamine Yamal dalam adegan pasca-pertandingan yang buruk.

Pemain Brasil itu telah menyampaikan permintaan maaf publik atas tindakannya di media sosialnya. 

Namun, kabar terbaru dari media Spanyol, Sport, mengklaim bahwa Vinicius sudah tak ada harapan lagi di Madrid.

Laporan itu menyatakan: 'Pemain sayap Brasil telah membuat keputusan tegas: dia akan meninggalkan Real Madrid jika Xabi Alonso bertahan musim depan, dan PSG muncul sebagai tujuan yang paling mungkin.'

Sport menggandakan dan melipatgandakan klaim tersebut dalam tulisan mereka, menegaskan Vinicius 'sudah muak' dengan Alonso dan 'tidak ada jalan kembali.'

Dengan demikian, laporan itu menekankan Vinicius telah mencapai 'keputusan' dan jika Alonso bertahan, ia akan pergi musim panas mendatang.

Menyoroti betapa tegangnya keadaan saat ini, Sport juga menyatakan 'perpecahan' ruang ganti saat ini adalah 'perpecahan yang tak akan pernah berakhir.'

Latar belakang kisah menyedihkan ini adalah perpanjangan kontrak Vinicius, atau tidak adanya perpanjangan.

Laporan sebelumnya dari Sport mengklaim Vinicius – yang kontraknya habis pada musim panas 2027 – menginginkan kesetaraan gaji dengan Kylian Mbappe.

Real Madrid tidak bersedia membuat komitmen itu dan tanpa adanya kesepakatan baru yang akan datang, masa depan pemain sayap itu berada di persimpangan jalan.

Real Madrid tidak puas membiarkan pemain berusia 24 tahun itu menghabiskan kontraknya dan pergi secara gratis. 

Kehilangan salah satu pemain terbaik dunia yang juga merupakan salah satu pemain termahal di dunia, tanpa alasan yang jelas sama sekali tidak masuk akal.

Oleh karena itu, Real Madrid dikabarkan terbuka untuk menjualnya selagi masih bisa musim panas mendatang. 

Mengingat kabar terbaru dari publikasi tersebut, Vinicius tidak mempermasalahkan hal itu.

Dan seperti disebutkan, tujuan favoritnya saat ini adalah PSG asuhan Luis Enrique yang sedang menaklukkan segalanya.

Vinicius Jr keluar, Erling Haaland masuk?

Target utama Real Madrid jika Vinicius pergi adalah Erling Haaland.

Pemain Norwegia itu mungkin adalah penyerang terhebat yang ada saat ini, setidaknya dari sudut pandang menjamin gol.

Haaland akan ditempatkan di posisi tengah jika dibawa ke Bernabeu, sehingga Mbappe bebas bermain di posisi sayap kiri yang ditinggalkan Vinicius. 

Mbappe terutama bermain sebagai pemain sayap kiri selama di PSG sebelum dipindahkan ke posisi tengah di Madrid.

Tentu saja, Manchester City akan berkata satu atau dua hal tentang kehilangan striker terbaik Liga Primer.

Haaland bahagia di City dan terikat kontrak hingga 2034. Ada klausul pelepasan dalam kontraknya, tetapi baru aktif pada 2029.

Kenyataannya, Real Madrid mungkin harus mencetak rekor dunia baru jika mereka ingin memiliki peluang meyakinkan Man City untuk menguangkannya.

Transfer termahal sepanjang masa tetap €222 juta yang dibayarkan PSG saat merekrut Neymar dari Barcelona pada tahun 2017.

(Banjarmasinpost.co.id)